ABSTRAK
Dilakukan perhitungan dua puluh dua par ameter pada wajah untuk menentukan
nilai-nilai analisis wajah pada seratus orang perempuan suku Batak dengan umur
diantara delapan belas dan empat puluh tahun. Perhitungan dilakukan dengan
menggunakan metode analisis fotometrik. Hasil menunjukan ti nggi wajah pada
suku Batak mendekati ke arah kriteria Neoclassical canon, tetapi pada
parameter vertikal, lebar ala nasi lebih besar dibandingkan dengan jarak
epikantus. Bentuk hidung pada suku Batak adalah ti pe mesorhine dan bentuk
wajah pada suku Batak adalah persegi. Parameter wajah pada suku Batak
berbeda dengan suku-suku lain dan tidak termasuk ke dalam kriteria-kriteria
yang digunakan selain ini dalam tindakan rinofasialplasti.
Kata kunci : Analisa wajah, Profil wajah, Suku Batak, Rinofasialplasti
ABSTRACT
Twenty two facial profiles were taken to determine facial analysis values among
one hundreds Bataknese women between ages 18 and 40 years old. The
measurements were made by photometrics analysis. The result showed that
facial height of Bataknese close to Neoclassical canon criterias, but in the vertical
values of ala nasi wider than the distance of epikantus. The shape of
Bataknese’s nose was mesorhine type and facial shape was square type. Facial
Dilakukan perhitungan dua puluh dua par ameter pada wajah untuk menentukan
nilai-nilai analisis wajah pada seratus orang perempuan suku Batak dengan umur
diantara delapan belas dan empat puluh tahun. Perhitungan dilakukan dengan
menggunakan metode analisis fotometrik. Hasil menunjukan ti nggi wajah pada
suku Batak mendekati ke arah kriteria Neoclassical canon, tetapi pada
parameter vertikal, lebar ala nasi lebih besar dibandingkan dengan jarak
epikantus. Bentuk hidung pada suku Batak adalah ti pe mesorhine dan bentuk
wajah pada suku Batak adalah persegi. Parameter wajah pada suku Batak
berbeda dengan suku-suku lain dan tidak termasuk ke dalam kriteria-kriteria
yang digunakan selain ini dalam tindakan rinofasialplasti.
Kata kunci : Analisa wajah, Profil wajah, Suku Batak, Rinofasialplasti
ABSTRACT
Twenty two facial profiles were taken to determine facial analysis values among
one hundreds Bataknese women between ages 18 and 40 years old. The
measurements were made by photometrics analysis. The result showed that
facial height of Bataknese close to Neoclassical canon criterias, but in the vertical
values of ala nasi wider than the distance of epikantus. The shape of
Bataknese’s nose was mesorhine type and facial shape was square type. Facial