Abstrak
Latar Belakang : Karsinoma hidung dan sinus paranasal adalah tumor ganas yang cenderung didiagnosis pada stadium lanjut, sehingga angka survival rendah dan prognosis penderita jelek. Salah satu faktor yang diduga berperan dalam progresivitas tumor dan metastase tumor adalah overekspresi vascular endothelial growth factor (VEGF) yang berperan penting dalam proses angiogenesis tumor. Penelitian ini dilakukan untuk melihat ekspresi VEGF pada karsinoma hidung dan sinus paranasal, serta melihat hubungan ekspresi VEGF dengan stadium dan jenis histopatologi karsinoma hidung dan sinus paranasal.
Metode Penelitian : Penelitian dilakukan dengan studi potong lintang (cross sectional study) di Departemen THT-KL FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan, secara non probability consecutive sampling mulai Mei 2009. Terhadap penderita karsinoma hidung dan sinus paranasal dilakukan pemeriksaan histopatologi dan imunohistokimia dari jaringan hidung dan sinus paranasal yang diperoleh dari biopsi. Ekspresi VEGF dinilai pada sitoplasma yang terwarnai merah kecoklatan. Data dianalisa dengan uji korelasi Spearman dan uji chi square dengan tingkat kemaknaan 5%.
Hasil Penelitian : Sebanyak 25 dari 25 kasus karsinoma hidung dan sinus paranasal (100,0%) memiliki ekspresi VEGF positif. Overekspresi VEGF Universitas Sumatera Utara
dijumpai pada 23 dari 25 kasus karsinoma hidung dan sinus paranasal (92,0%). Dijumpai korelasi yang bermakna antara stadium lanjut tumor dengan ekspresi VEGF pada karsinoma hidung dan sinus paranasal (p < 0,05). Tidak dijumpai hubungan yang bermakna antara jenis histopatologi dengan ekspresi VEGF pada karsinoma hidung dan sinus paranasal (p > 0,05).
Kesimpulan : Ekspresi VEGF cukup tinggi pada penderita karsinoma hidung dan sinus paranasal. Kemungkinan VEGF berperan dalam proses angiogenesis pada karsinoma hidung dan sinus paranasal.
Kata Kunci : Karsinoma hidung dan sinus paranasal, VEGF, stadium, histopatologi
Univ
Latar Belakang : Karsinoma hidung dan sinus paranasal adalah tumor ganas yang cenderung didiagnosis pada stadium lanjut, sehingga angka survival rendah dan prognosis penderita jelek. Salah satu faktor yang diduga berperan dalam progresivitas tumor dan metastase tumor adalah overekspresi vascular endothelial growth factor (VEGF) yang berperan penting dalam proses angiogenesis tumor. Penelitian ini dilakukan untuk melihat ekspresi VEGF pada karsinoma hidung dan sinus paranasal, serta melihat hubungan ekspresi VEGF dengan stadium dan jenis histopatologi karsinoma hidung dan sinus paranasal.
Metode Penelitian : Penelitian dilakukan dengan studi potong lintang (cross sectional study) di Departemen THT-KL FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan, secara non probability consecutive sampling mulai Mei 2009. Terhadap penderita karsinoma hidung dan sinus paranasal dilakukan pemeriksaan histopatologi dan imunohistokimia dari jaringan hidung dan sinus paranasal yang diperoleh dari biopsi. Ekspresi VEGF dinilai pada sitoplasma yang terwarnai merah kecoklatan. Data dianalisa dengan uji korelasi Spearman dan uji chi square dengan tingkat kemaknaan 5%.
Hasil Penelitian : Sebanyak 25 dari 25 kasus karsinoma hidung dan sinus paranasal (100,0%) memiliki ekspresi VEGF positif. Overekspresi VEGF Universitas Sumatera Utara
dijumpai pada 23 dari 25 kasus karsinoma hidung dan sinus paranasal (92,0%). Dijumpai korelasi yang bermakna antara stadium lanjut tumor dengan ekspresi VEGF pada karsinoma hidung dan sinus paranasal (p < 0,05). Tidak dijumpai hubungan yang bermakna antara jenis histopatologi dengan ekspresi VEGF pada karsinoma hidung dan sinus paranasal (p > 0,05).
Kesimpulan : Ekspresi VEGF cukup tinggi pada penderita karsinoma hidung dan sinus paranasal. Kemungkinan VEGF berperan dalam proses angiogenesis pada karsinoma hidung dan sinus paranasal.
Kata Kunci : Karsinoma hidung dan sinus paranasal, VEGF, stadium, histopatologi
Univ