Isikan Kata Kunci Untuk Memudahkan Pencarian

Evaluasi Biakan Urin Pada Penderita BPH Setelah Pemasangan Kateter Menetap Pertama Kali dan Berulan

BAB I

PENDAHULUAN



A. Latar Belakang

Infeksi saluran kemi h adal ah keadaan di mana kuman tumbuh dan

berkembang biak dalam saluran kemih dalam jumlah yang bermakna. Infeksi

saluran kemih ini dapat berlangsung deng an gejala (simtomatis) atau tanpa

gejala (asimtomatis). Infeksi salu ran k emih ju ga serin g men jadi masalah

dalam ilmu bedah.

Benign Prostat Hyperpl asia merupakan penyaki t yang seri ng di derita

pada pri a. Di kl inik 50 % di jumpai penderi ta BPH berusi a 60-69 tahun, yang

menimbulkan gejal a-gejal a bladder outlet obstruction (Tanagho.1995).

Infeksi saluran k emih set elah pemasa ngan kateter pada penderita BPH

telah banyak di ketahui dan menurut l iteratur betapapun sempurnanya

pemasangan kateter, infeksi masih saja terjadi . Kateteri sasi tunggal yang

dilakukan dengan tepat pada retensio urin hanya akan menyebabkan sekitar

2% insiden infeksi t raktus u rinarius pa da penderita bedah terencana. Pada

penderita debilit asi, in siden in i dapat men ingkat 10 – 20 %. Infeksi traktus

urinarius t erlazim pada pen derita y ang memerl ukan kateter urin dibiarkan

terpasang. Bila dipakai drainase terb uka, maka sebenarnya semua penderi ta

akan teri nfeksi dalam waktu 2 hari . Bila menggunakan drai nase tertutup, maka

sekitar 5 -10 % perhari akan terinfeksi (Schaeffer.1998; Nichols.1995).

Infeksi salu ran kemih setelah pemasa ngan kateter terjadi karena kuman

dapat masuk ke dal am kandung kemi h de ngan jalan beren ang melalu i lu men

kateter, rongga yang terjadi antara dinding kateter dengan mukosa uretra,

sebab lain adalah bentuk uretra yang su lit dicapai oleh an tiseptik

(Cravens.2000).

Dari pen gamatan di k linik Urologi serta Instalasi Gawat Darurat RSUP.

Adam Malik dan RSUD. Pirngadi Me dan, penderi ta yang terbanyak

menggunakan kateter menetap adalah penderi ta yang datang dengan kel uhan

retensi urin akibat prost at hiperplasi. Kateteri sasi merupaka n pertolongan bagi

penderita saat itu, tetapi ak an menjadi pen yulit bila pemak aian lama .

Dengan rancangan penel itian sederh ana, akan dilakukan pemeriksaan

biakan kuman sebelum dan sesudah pemakai an kateter terhadap penderi ta

retensi urin akibat prost at hiperplasi.



B. Perumusan Masalah.

Dentifikasi biakan k uman dalam u rin dan uji kepekaan merupakan hal

penting dalam pemilih an an tibiotik y ang sesu ai dan rasion al. P emilih an

antibiotik yang sesuai dan rasional dapat menekan biaya pengobatan dan

mencegah komplik asi lan jutan dari in feksi salu ran kemih.







©2003 Digitized by USU digital library 1




BAB II

TINJAUAN KEPUSTAKAAN



2.1. SISTEM SALURAN KEMIH



2.1.1. GINJAL

Ginjal adalah sepasang organ ya ng terletak pada retroperitoneum

diselubungi fasia gerota dan sejumlah lemak. Di dorsal; iga terbawah,

kuadratus l umborum, dan muskul us ps oas berada proksimal didekatnya.

Hubungan ventral dari gi njal kana n termasuk adrenal , l ambung lien,

pankreas, kol on dan i leum.

Arteri renalis keluar dari aorta dan hampir dua pertiga dari ginjal

hanya mempunyai sistem perdarahan yang t unggal. Art eri ren alis t erbagi

menjadi l ima cabang besar, yang merupakan end arteri yang mensupl ai

segmen gi njal . Penyumbata n dari cabang arteri renal is akan menyebabkan

infark segmen gin jal. Ven a ren alis men goson gkan isin ya kedalam v ena cava

inferior. Salu ran limf e ginjal bermuara pada hilar trunk , dan kapsular

limfatik pada nodus periaorta infrad iafragmatik. Persarafan ginjal

mengandung vasomotor dan serat nyer i yang meneri ma konstri busi dari

segmen T4-T12. pelvis ginjal terletak dorsal dari pembul uh darah ginjal dan

mempunyai epitel transisional (Purnomo,2000).



2.1.2. URETER

Ureter terdi ri dari otot yang memanjang membentuk tabung dan

berjalan melalu i ret roperit oneum dan menghubungkan pel vis gi njal dengan

kandung kemih. Panjang normal ureter pada dewasa adalah 28–30 cm dan

diameternya seki tar 5 mm. Ureter menyal urkan uri ne dari gi njal menuju

kandung kemi h dengan peri stal tik akti f.

Suplai darah dari ureter berasal dari ginjal, aort a, iliak a, mesen terik ,

gonad, vasal , arteri vesi kalis. Sera t nyeri menghantarkan rangsangan

kepada segmen T12-L1. Ureter dapat mengalami deviasi medial pada

fibrosis retroperit oneal dan dev iasi lat eral oleh t umor ret roperit oneal at au

aneurisma aorta (Hargreave,1995; Purnomo,2000).







































Gbr. 1-1: Topografi Saluran Kemih



©2003 Digitized by USU digital library 2




2.1.3. KANDUNG KEMIH



A. ANATOMI

Kandung kemi h yang berfungsi seba gai
File Selengkapnya.....

0 comments:

Posting Komentar

Berikan Komentar yang membangun demi perkembangan Blog ini. Terima kasih buat semuanya yang telah memberikan komentar.
Lihat semua Komentar Klik Disini

Teman KoleksiSkripsi.com

Label

Administrasi Administrasi Negara Administrasi Niaga-Bisnis Administrasi Publik Agama Islam Akhwal Syahsiah Akuntansi Akuntansi-Auditing-Pasar Modal-Keuangan Bahasa Arab Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bimbingan Konseling Bimbingan Penyuluhan Islam Biologi Dakwah Ekonomi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Dan Studi pembangunan Ekonomi Manajemen Farmasi Filsafat Fisika Fisipol Free Download Skripsi Hukum Hukum Perdata Hukum Pidana Hukum Tata Negara Ilmu Hukum Ilmu Komputer Ilmu Komunikasi IPS Kebidanan Kedokteran Kedokteran - Ilmu Keperawatan - Farmasi - Kesehatan – Gigi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Keperawatan Keperawatan dan Kesehatan Kesehatan Masyarakat Kimia Komputer Akuntansi Manajemen SDM Matematika MIPA Muamalah Olahraga Pendidikan Agama Isalam (PAI) Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Fisika Pendidikan Geografi Pendidikan Kimia Pendidikan Matematika Pendidikan Olah Raga Pengembangan Masyarakat Pengembangan SDM Perbandingan Agama Perbandingan Hukum Perhotelan Perpajakan Perpustakaan Pertambangan Pertanian Peternakan PGMI PGSD PPKn Psikologi PTK PTK - Pendidikan Agama Islam Sastra dan Kebudayaan Sejarah Sejarah Islam Sistem Informasi Skripsi Lainnya Sosiologi Statistika Syari'ah Tafsir Hadist Tarbiyah Tata Boga Tata Busana Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri-mesin-elektro-Sipil-Arsitektur Teknik Informatika Teknik Komputer Teknik Lingkungan Teknik Mesin Teknik Sipil Teknologi informasi-ilmu komputer-Sistem Informasi Tesis Farmasi Tesis Kedokteran Tips Skripsi