ABSTRAK
Pendahuluan. Rokok adalah penyebab kematian didunia dan jumlah kematian
mencapai 500 juta orang per tahun. Dalam setiap enam detik terdapat satu
kematian akibat rokok. Rokok mengandung lebih dari 4000 senyawa kimia,
dimana 60 diantaranya bersifat karsinogenik. Lebih dari 85% penderita kanker
paru adalah perokok, berikut juga adanya hubungan dengan penderita kan ker.
Leukemia juga merupakan salah satu penyakit yang dapat timbul akibat asa p
rokok. Juga ditemukan bahwa rokok dapat meningkatkan resiko penyakit
kardiovaskuler.
Metode. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peng etahuan dan sikap
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara terhadap Rokok.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif , pendekatan yang
digunakan pada desain penelitian in i adalah Cross Sectional Study dan
pengambilan sampel dengan menggunakan teknik stratified random sampling.
Hasil. Dengan jumlah sampel sebanyak 306 orang, diperoleh hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden terhadap Rokok mayoritas
berada dalam kategori sedang yaitu sebesar 75 ,8%, kategori baik diperoleh
sebesar 4,9 % dan kategori kurang diperoleh sebesar 19,3%. Hasil uji sikap
responden terhadap rokok mayoritas berada dalam kategori baik yaitu sebesar
89,9%, kate gori sedang diperoleh sebesar 8 ,8% dan kategori kurang diperoleh
sebesar 1,3%.
Diskusi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulka n bahwa pengetahuan
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara berada pada kategori
sedang dan sikap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
berada pada kategori baik. Masukan kepada Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara supaya memberikan topik kuliah nikotin dan memberlakukan
peraturan bebas asap rokok di lingkungan FK USU.
Pendahuluan. Rokok adalah penyebab kematian didunia dan jumlah kematian
mencapai 500 juta orang per tahun. Dalam setiap enam detik terdapat satu
kematian akibat rokok. Rokok mengandung lebih dari 4000 senyawa kimia,
dimana 60 diantaranya bersifat karsinogenik. Lebih dari 85% penderita kanker
paru adalah perokok, berikut juga adanya hubungan dengan penderita kan ker.
Leukemia juga merupakan salah satu penyakit yang dapat timbul akibat asa p
rokok. Juga ditemukan bahwa rokok dapat meningkatkan resiko penyakit
kardiovaskuler.
Metode. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peng etahuan dan sikap
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara terhadap Rokok.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif , pendekatan yang
digunakan pada desain penelitian in i adalah Cross Sectional Study dan
pengambilan sampel dengan menggunakan teknik stratified random sampling.
Hasil. Dengan jumlah sampel sebanyak 306 orang, diperoleh hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden terhadap Rokok mayoritas
berada dalam kategori sedang yaitu sebesar 75 ,8%, kategori baik diperoleh
sebesar 4,9 % dan kategori kurang diperoleh sebesar 19,3%. Hasil uji sikap
responden terhadap rokok mayoritas berada dalam kategori baik yaitu sebesar
89,9%, kate gori sedang diperoleh sebesar 8 ,8% dan kategori kurang diperoleh
sebesar 1,3%.
Diskusi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulka n bahwa pengetahuan
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara berada pada kategori
sedang dan sikap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
berada pada kategori baik. Masukan kepada Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara supaya memberikan topik kuliah nikotin dan memberlakukan
peraturan bebas asap rokok di lingkungan FK USU.