ABSTRAK
Pap smear merupakan salah satu jenis pemeriksaan skrining dalam
mendeteksi dini kanker serviks yang efektif, sederhana, dan murah. Di negera-
negara maju, Pap smear telah terbukti menurunkan kejadian kanker serviks invasif
sebesar 46 -76% dan mortalitas kanker serviks sebesar 50 -60%. Namun, di
Indonesia tercatat hanya 5% penduduk wanita Indonesia yang melakukan
pemeriksaan Pap smear secara rutin. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan masyarakat mengenai Pap smear.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meng etahui pengetahuan ibu mengenai
pemeriksaan Pap smear.
Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi
cross sectional . Jumlah sampel sebanyak 110 orang dengan tingkat ketepatan
relatif (d) sebesar 0,1. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik
proportional cluster random sampling. Sampel kemudian didistribusikan secara
merata. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis
data dilakukan dengan progam SPSS ( Statistical Package for Social Science) versi
16.0.
Dari 110 responden, kelompok terbesar responden berusia 41- 55 tahun
(18,2%) dan berpendidikan tinggi (36,4%)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu yang
berusia 21- 55 tahun mengenai pemeriksaan Pap smear berada dalam kelompo k
sedang, yaitu sebesar 62,7%.
Pap smear merupakan salah satu jenis pemeriksaan skrining dalam
mendeteksi dini kanker serviks yang efektif, sederhana, dan murah. Di negera-
negara maju, Pap smear telah terbukti menurunkan kejadian kanker serviks invasif
sebesar 46 -76% dan mortalitas kanker serviks sebesar 50 -60%. Namun, di
Indonesia tercatat hanya 5% penduduk wanita Indonesia yang melakukan
pemeriksaan Pap smear secara rutin. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan masyarakat mengenai Pap smear.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meng etahui pengetahuan ibu mengenai
pemeriksaan Pap smear.
Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi
cross sectional . Jumlah sampel sebanyak 110 orang dengan tingkat ketepatan
relatif (d) sebesar 0,1. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik
proportional cluster random sampling. Sampel kemudian didistribusikan secara
merata. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis
data dilakukan dengan progam SPSS ( Statistical Package for Social Science) versi
16.0.
Dari 110 responden, kelompok terbesar responden berusia 41- 55 tahun
(18,2%) dan berpendidikan tinggi (36,4%)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu yang
berusia 21- 55 tahun mengenai pemeriksaan Pap smear berada dalam kelompo k
sedang, yaitu sebesar 62,7%.