ABSTRAK
LATAR BELAKANG: Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa masa
pubertas pada remaja putri telah terjadi lebih awal selama 30 tahun ini. Usia
menarche pada remaja putri merupakan indikator penting pubertas. Hal ini
dipengaruhi oleh banyak faktor.
TUJUAN: Untuk menggambarkan rata -rata usia menarche pada remaja putri di
SMP Shafiyyatul Amaliyyah (SA) dan Nurul Hasanah (NH), Kota Medan tahun
2009.
METODE: Studi cross sectional . Subjek penelitian berjumlah 115 remaja putri
SA dan 120 remaja putri NH. Subjek penelitian yang sudah menyetujui informed
concent,akan mengisi kuisioner dan dilakukan pengukuran antropometri. Data
akan dianalisa dengan t- test dan uji regresi linear.
HASIL: Rata-rata usia menarche pada remaja putri SA adalah 11,45 tahun
dengan ± 0,92 SD, sementara pada remaja putri NH adalah 12,19 tahun dengan
±0,98 SD ( p- value t-test < 0,05). Usia menarche termuda adalah 8 tahun pada remaja putri SA, sedangkan usia menarche tertua adalah 14 tahun pada remaja putri NH. Uji linear regresi menunjukkan usia menarche dipengaruhi oleh faktor status nutrisi (p = 0,001) < 0,05 dan status sosial ekonomi (p = 0,03) < 0,05. Faktor suku dan aktivitas olahraga tidak mempengaruhi usia menarche (p > 0,05).
KESIMPULAN: Ada perbedaan rata- rata usia menarche antara S MP SA dan
SMP NH. Onset usia menarche berhubungan dengan status gizi dan tingkat sosial
ekonomi.
LATAR BELAKANG: Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa masa
pubertas pada remaja putri telah terjadi lebih awal selama 30 tahun ini. Usia
menarche pada remaja putri merupakan indikator penting pubertas. Hal ini
dipengaruhi oleh banyak faktor.
TUJUAN: Untuk menggambarkan rata -rata usia menarche pada remaja putri di
SMP Shafiyyatul Amaliyyah (SA) dan Nurul Hasanah (NH), Kota Medan tahun
2009.
METODE: Studi cross sectional . Subjek penelitian berjumlah 115 remaja putri
SA dan 120 remaja putri NH. Subjek penelitian yang sudah menyetujui informed
concent,akan mengisi kuisioner dan dilakukan pengukuran antropometri. Data
akan dianalisa dengan t- test dan uji regresi linear.
HASIL: Rata-rata usia menarche pada remaja putri SA adalah 11,45 tahun
dengan ± 0,92 SD, sementara pada remaja putri NH adalah 12,19 tahun dengan
±0,98 SD ( p- value t-test < 0,05). Usia menarche termuda adalah 8 tahun pada remaja putri SA, sedangkan usia menarche tertua adalah 14 tahun pada remaja putri NH. Uji linear regresi menunjukkan usia menarche dipengaruhi oleh faktor status nutrisi (p = 0,001) < 0,05 dan status sosial ekonomi (p = 0,03) < 0,05. Faktor suku dan aktivitas olahraga tidak mempengaruhi usia menarche (p > 0,05).
KESIMPULAN: Ada perbedaan rata- rata usia menarche antara S MP SA dan
SMP NH. Onset usia menarche berhubungan dengan status gizi dan tingkat sosial
ekonomi.