ABSTRAK
Latar Belakang: Hipertensi dan komplikasinya adalah salah satu penyebab kematian
nomor satu, secara global. Kualitas tidur yang buruk berhubungan dengan tekanan
darah pada dewasa. Untuk itu ingin dicari tahu apakah ada hubungan antara kualitas
tidur dengan tekanan darah pada remaja yang sehat di SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa.
Desain: Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik
dengan desain penelitian cross sectional .
Metode: Metode pengambilan sampel adalah dengan Simple Random Sampling
dengan jumlah sampel sebanyak 287 orang remaja usia 15 -17 tahun, dengan kriteria
tanpa adanya gangguan sleep apnea ataupun penyakit -penyakit yang berat. Untuk
menilai kualitas tidur, seluruh responden dibagikan kuesioner untuk dijawab.
Pemeriksaan tekanan darah sebanyak 2 kali dengan rentan g waktu 2 minggu setelah
pengukuran pertama. Pemeriksaan tekanan darah responden menggunakan
sphygmomanometer air raksa dan stetoskop Littmann. Dari kuesioner yang dibagikan,
dihitung jumlah skor setiap sampel. Dikatakan kualitas tidur baik bila skornya < 5 dan kualitas tidur buruk bila skornya > 5.
Hasil: Hasil penelitian ini, didapatkan k ualitas tidur yang baik 23,3% dan yang buruk
76,7% dari seluruh jumlah sampel. Rerata perbedaan tekanan darah sistolik menurut
kualitas tidur antara 1,64 sampai 5,08 ( IK95%). rerata perbedaan tekanan darah
diastolik menurut kualitas tidur antara 1,08 sampai 4,66 (IK95%). Hasil analisis
statitik dengan dengan uji T independen varian sama menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan yang bermakna rerata tekanan darah sistolik maupun diastolik menurut
kualitas tidur pada remaja di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa (p > 0,05).
Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang bermakna rerata tekanan darah pada remaja
usia 15- 17 tahun yang kualitas tidurnya baik maupun buruk di SMA Negeri 1
Tanjung Morawa.
Latar Belakang: Hipertensi dan komplikasinya adalah salah satu penyebab kematian
nomor satu, secara global. Kualitas tidur yang buruk berhubungan dengan tekanan
darah pada dewasa. Untuk itu ingin dicari tahu apakah ada hubungan antara kualitas
tidur dengan tekanan darah pada remaja yang sehat di SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa.
Desain: Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik
dengan desain penelitian cross sectional .
Metode: Metode pengambilan sampel adalah dengan Simple Random Sampling
dengan jumlah sampel sebanyak 287 orang remaja usia 15 -17 tahun, dengan kriteria
tanpa adanya gangguan sleep apnea ataupun penyakit -penyakit yang berat. Untuk
menilai kualitas tidur, seluruh responden dibagikan kuesioner untuk dijawab.
Pemeriksaan tekanan darah sebanyak 2 kali dengan rentan g waktu 2 minggu setelah
pengukuran pertama. Pemeriksaan tekanan darah responden menggunakan
sphygmomanometer air raksa dan stetoskop Littmann. Dari kuesioner yang dibagikan,
dihitung jumlah skor setiap sampel. Dikatakan kualitas tidur baik bila skornya < 5 dan kualitas tidur buruk bila skornya > 5.
Hasil: Hasil penelitian ini, didapatkan k ualitas tidur yang baik 23,3% dan yang buruk
76,7% dari seluruh jumlah sampel. Rerata perbedaan tekanan darah sistolik menurut
kualitas tidur antara 1,64 sampai 5,08 ( IK95%). rerata perbedaan tekanan darah
diastolik menurut kualitas tidur antara 1,08 sampai 4,66 (IK95%). Hasil analisis
statitik dengan dengan uji T independen varian sama menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan yang bermakna rerata tekanan darah sistolik maupun diastolik menurut
kualitas tidur pada remaja di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa (p > 0,05).
Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang bermakna rerata tekanan darah pada remaja
usia 15- 17 tahun yang kualitas tidurnya baik maupun buruk di SMA Negeri 1
Tanjung Morawa.