ABSTRAK
Tujuan : Mengetahui hubungan antara temuan klinis ( skor Alvarado ) dengan
temuan operasi jaringan appendik pada kasus appendisitis akut dewasa.
Latar belakang : Diagnosa appendisitis akut tidak mudah ditegakkan
hanya berdasarkan gambaran klinis . Keadaan ini menghasilkan angka
appendektomi negatif sebesar 20% dan angka perforasi sebesar 20-30%.
Salah satu upaya meningkatkan kualit as dan kuantitas pelayanan medis
ialah membuat diagnosa yang tepat. Telah banyak dikemukakan cara
untuk menurunkan insidensi appendektomi negatif, salah satunya adalah
dengan instrumen skor Alvarado. Skor Alvarado adalah sistem skoring
sederhana yang bisa dilakukan dengan mudah, cepat, dan kurang invasif.
Morbiditas dan mortalitas appendisitis akut masih cukup tinggi. Hal ini
disebabkan keterlambatan dia gnosa dan penanganan pembedahan.
Pembedahan yang terlambat m ungkin tetap berhubungan dengan
perforasi. Sebagian besar penderita dengan risiko appendisitis perforasi
mempunyai skor Alvarado yang tinggi . Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan ant ara temuan klinis (skor Alvarado) dengan
tingkat keparahan appendik pada kasus appendisitis akut.
Metode : Dilakukan penelitian cross sectional prospektif pada
penderita appendisitis akut yang telah menjalani operasi di RS Dr Pirngadi
dan H. Adam Malik M edan bulan September 2008 sampai Januari 2009.
Data yang diambil meliputi gejala appendisitis akut berdasarkan skor
Alvarado. Data kemudian dikelompokkan menjadi dua grup yang telah
diskoring penegakkan diagnosisnya dengan skor Alvarado dan temuan
klinikohistopatologi . Data dikumpulkan dan dianalisa dengan hubungan
kemaknaan antar variabel yang berpengaruh. Didapatkan sampel
sebanyak 51 pasien. Uji statistik dengan nonparametric SPSS 15th.
Hasil : Dari hasil analisa dengan korela si Pearson didapatkan tidak
adanya hubungan yang bermakna antara skor Alvarado dan
klinikohispatologi dimana r = 0,156.
Kesimpulan : Tidak adanya hubungan yang bermakna antara temuan
klinis (skor Alvarado) dan temuan dur ante operasi (klinikohistopatologi)
appendisitis akut.
Kata kunci : appendisitis akut, skor Alvarado, appendektomi,
pemeriksaan histopatologi .
Tujuan : Mengetahui hubungan antara temuan klinis ( skor Alvarado ) dengan
temuan operasi jaringan appendik pada kasus appendisitis akut dewasa.
Latar belakang : Diagnosa appendisitis akut tidak mudah ditegakkan
hanya berdasarkan gambaran klinis . Keadaan ini menghasilkan angka
appendektomi negatif sebesar 20% dan angka perforasi sebesar 20-30%.
Salah satu upaya meningkatkan kualit as dan kuantitas pelayanan medis
ialah membuat diagnosa yang tepat. Telah banyak dikemukakan cara
untuk menurunkan insidensi appendektomi negatif, salah satunya adalah
dengan instrumen skor Alvarado. Skor Alvarado adalah sistem skoring
sederhana yang bisa dilakukan dengan mudah, cepat, dan kurang invasif.
Morbiditas dan mortalitas appendisitis akut masih cukup tinggi. Hal ini
disebabkan keterlambatan dia gnosa dan penanganan pembedahan.
Pembedahan yang terlambat m ungkin tetap berhubungan dengan
perforasi. Sebagian besar penderita dengan risiko appendisitis perforasi
mempunyai skor Alvarado yang tinggi . Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan ant ara temuan klinis (skor Alvarado) dengan
tingkat keparahan appendik pada kasus appendisitis akut.
Metode : Dilakukan penelitian cross sectional prospektif pada
penderita appendisitis akut yang telah menjalani operasi di RS Dr Pirngadi
dan H. Adam Malik M edan bulan September 2008 sampai Januari 2009.
Data yang diambil meliputi gejala appendisitis akut berdasarkan skor
Alvarado. Data kemudian dikelompokkan menjadi dua grup yang telah
diskoring penegakkan diagnosisnya dengan skor Alvarado dan temuan
klinikohistopatologi . Data dikumpulkan dan dianalisa dengan hubungan
kemaknaan antar variabel yang berpengaruh. Didapatkan sampel
sebanyak 51 pasien. Uji statistik dengan nonparametric SPSS 15th.
Hasil : Dari hasil analisa dengan korela si Pearson didapatkan tidak
adanya hubungan yang bermakna antara skor Alvarado dan
klinikohispatologi dimana r = 0,156.
Kesimpulan : Tidak adanya hubungan yang bermakna antara temuan
klinis (skor Alvarado) dan temuan dur ante operasi (klinikohistopatologi)
appendisitis akut.
Kata kunci : appendisitis akut, skor Alvarado, appendektomi,
pemeriksaan histopatologi .