ABSTRAK
Pada karsinoma payudara (KPD) stadium menentukan bentuk
penanggulangan dan prognose. Perobahan sel normal menjadi sel maligna
menyebabkan terjadinya perobahan sel maligna mengekspressikan antigen (
tumor specifik antigens dan tumor associated antigens) yang mengakibatkan
terjadinya reaksi antigen-antibodi( IgG dengan subklas )
Tujuan penelitian in; adalah
1 Untuk menganalisai perobahan konsentrasi IgG darah perifer
penderita KPD dan membandingkannya dengan perobahan stadium
(TNM)
2 Untuk menganalisa apakah perobahan IgG yang terjadi pada ad 1
diikuti perobahan subklas IgG (lgG1 dan IgG2)
3 Untuk menganalisa apakah ada korelasi perobahan IgG dengan
perobahan subkJas
4. Untuk menganalisa apakah perobahan IgG dapat diaplikasikan
diklinik
Sebanyak 57 penderita KPD ( 25-76 thn), (18 stadium dini,22 stadium
lanjut 17 stadium metastase ) yang belum pernah mendapat pengobatan
dikumpulkan selama satu tahun ,mulai September 2001 sampai Maret 2003..
Darah perifer (v cubiti) sebanyak 2 ml diambil, didiamkan 15 menit dalam
temperatur kamar. Dilakukan sentrifugasi 3000 putaran per menit dan serum
disimpan dalam pendingin - 40° sampai dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan
IgG,lgG1,lgG2 dilakukan dengan metode RID. memakai BINDARID KITS single
dilution.Yang dapat dibeli secara komersial.
Hasil penekitian menunjukkan perbedaan IgG dan IgG1 yang
signifikan.( p< 0.005 dan p< 0.05) antara wanita sehat,St f dan If, St '" dan St IV) tetapi tidak dengan IgG2. Ada perbedaan konsentrasi rataan IgG wanita sehat dan penderita KPD ( P < 0.0005). Ada perbedaan konsentrasi rataan IgG1 wanita sehat dengan penderita KPD (p < 0,05) Ada korefasi positif yang kuat antara perobahan IgG dengan perobahan IgG1( p =0.97) dan perobahan positif yang lemah antara perobanahan IgG dengan perobahan IgG2 ( p =0.39 ) pada masing-masing stadium yang berpasangan. Cut off point fgG antara wanita kontrol dengan penderita karsinoma 12.8 mgfml (sensitivitas 75 % spesifisitas 79 %), cut off point dari IgG1 antara stadium dini dan stadium lanjut 8,21 mgfml ( sensitivitas 60 % spesifisitas 61 % ) dan cut off point IgG2 antara stadium din; dan stadium lanjut 5.5 mgfml (sensitivitas 70 % spesifisitas 71 % ) Analisa IgG,lgG1 dan IgG2 dapat memberikan kontribusi kepada imunodiagnose penderita karsinoma payudara. Kata kunci. Penanggulangan karsinomapayudara,Immunoglcbulin G,G1dan G2
Pada karsinoma payudara (KPD) stadium menentukan bentuk
penanggulangan dan prognose. Perobahan sel normal menjadi sel maligna
menyebabkan terjadinya perobahan sel maligna mengekspressikan antigen (
tumor specifik antigens dan tumor associated antigens) yang mengakibatkan
terjadinya reaksi antigen-antibodi( IgG dengan subklas )
Tujuan penelitian in; adalah
1 Untuk menganalisai perobahan konsentrasi IgG darah perifer
penderita KPD dan membandingkannya dengan perobahan stadium
(TNM)
2 Untuk menganalisa apakah perobahan IgG yang terjadi pada ad 1
diikuti perobahan subklas IgG (lgG1 dan IgG2)
3 Untuk menganalisa apakah ada korelasi perobahan IgG dengan
perobahan subkJas
4. Untuk menganalisa apakah perobahan IgG dapat diaplikasikan
diklinik
Sebanyak 57 penderita KPD ( 25-76 thn), (18 stadium dini,22 stadium
lanjut 17 stadium metastase ) yang belum pernah mendapat pengobatan
dikumpulkan selama satu tahun ,mulai September 2001 sampai Maret 2003..
Darah perifer (v cubiti) sebanyak 2 ml diambil, didiamkan 15 menit dalam
temperatur kamar. Dilakukan sentrifugasi 3000 putaran per menit dan serum
disimpan dalam pendingin - 40° sampai dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan
IgG,lgG1,lgG2 dilakukan dengan metode RID. memakai BINDARID KITS single
dilution.Yang dapat dibeli secara komersial.
Hasil penekitian menunjukkan perbedaan IgG dan IgG1 yang
signifikan.( p< 0.005 dan p< 0.05) antara wanita sehat,St f dan If, St '" dan St IV) tetapi tidak dengan IgG2. Ada perbedaan konsentrasi rataan IgG wanita sehat dan penderita KPD ( P < 0.0005). Ada perbedaan konsentrasi rataan IgG1 wanita sehat dengan penderita KPD (p < 0,05) Ada korefasi positif yang kuat antara perobahan IgG dengan perobahan IgG1( p =0.97) dan perobahan positif yang lemah antara perobanahan IgG dengan perobahan IgG2 ( p =0.39 ) pada masing-masing stadium yang berpasangan. Cut off point fgG antara wanita kontrol dengan penderita karsinoma 12.8 mgfml (sensitivitas 75 % spesifisitas 79 %), cut off point dari IgG1 antara stadium dini dan stadium lanjut 8,21 mgfml ( sensitivitas 60 % spesifisitas 61 % ) dan cut off point IgG2 antara stadium din; dan stadium lanjut 5.5 mgfml (sensitivitas 70 % spesifisitas 71 % ) Analisa IgG,lgG1 dan IgG2 dapat memberikan kontribusi kepada imunodiagnose penderita karsinoma payudara. Kata kunci. Penanggulangan karsinomapayudara,Immunoglcbulin G,G1dan G2