RINGKASAN
β - Cross-links Telopeptide (β - CTx) dengan nama lain β -CrossLaps
adalah merupakan degradasi Collagen Type I, yang mengandung β -8AA
octapeptides (EKAHD- β-GGR) yang dihasilkan dari salah satu siklus
remodeling tulang yaitu pada proses re sorbsi tulang oleh osteoklas, yang
kadarnya akan meningkat pada wanita postmenopause, terutama dengan
osteoporosis atau osteopeni yang dibandingk an dengan wanita
pramenopause .
β-CTx merupakan salah satu marker tulang untuk menilai penurunan
kepadatan tulang. Beberapa penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan
resorpsi tulang pada wanita postmenopause yang diakibatkan penurunan
hormone estrogen, yang akan beresiko untuk terjadinya osteopeni dan
osteoporosis. Kedua keadaan ini penting untuk dapat dideteksi lebih dini
untuk mecegah terjadinya resiko patah tulang yang tidak memperlihatkan
gejala sebelumnya .
Pada penelitian ini dilihat kemampuan pemeriksaan marker tulang β-
CTx dengan metode sandwich ECLIA pada wanita postmenopause dengan
osteoporosis , wanita postmenopause dengan osteopenia yang dihubungkan
dengan penurunan kepadatan tulang se cara Quantitative Ultrasound
berdasarkan nilai dari T-Score.
Soufni Morawati : Kadar Β -Cross-Links Telopeptide Pada Wanita Postmenopause Dengan Osteoporosis Atau
Osteopoeni, 2009
Penelitian dengan rancangan cross sectional ini dilakukan di RS
H.Adam Malik, Medan sejak bulan Juli sampai dengan September 2009
.melibatkan peserta penelitian yang merupakan wanita postmenopause yang
berobat jalan dan berkunjung untuk skr ening kepadatan tulang pada divisi
Rehabilitasi Medis RSUP H Adan Malik /FK USU Medan .
Setelah melalui beberapa tahap untuk penyeleksian peserta penelitian
wanita postmenopause yang masuk dalam kr iteria inklusi sebanyak 36 orang
dan dilakukan pemeriksaan skrening k epadatan tulang dan berdasarkan nilai
T-Score dikelompokkan kedalam Ost eoporosis 16 orang dan Osteopeni 20
orang , sebagi kontrol wanita pramenopau se yang tidak Osteoporosis atau
Osteopeni berjumlah 36 orang .
Pada kelompok postmenapouse den gan Osteoporosis didapatkan
rerata serum β-Ctx 0,792 ± 0,244 ng/mL dengan rentang nilai tertinggi 1,260
ng/mL.sedangkan untuk kelompok postmenopause dengan Osteopoeni kadar
β-Ctx yang didapatkan 0,625 ± 0,169 ng/mL dengan rentang nilai 0,342
sampai 1,100 ng/mL dan untuk pramenopaus e yang tidak osteoporosis atau
osteopeni didapati nilai kadar β-Ctx adalah 0,248 ± 0,138 ng/mL dengan
rentang nilai terendah 0,079 dan nilai tertinggi 0, 745 ng/mL. Dengan uji
statistik ANOVA satu ar ah perbedaan rerata kadar β-CTx (p = 0,001
/signifikan). Dengan uji komprasi ganda LS D perbedaan bermakan kadar β-
Ctx (p = 0,001) dan nilai T-Score (p = 0,005) ditemukan antara ketiga
kelompok wanita postpenopouse dengan osteoporosis, wanita menopause
Soufni Morawati : Kadar Β -Cross-Links Telopeptide Pada Wanita Postmenopause Dengan Osteoporosis Atau
Osteopoeni, 2009
dengan osteopeni serta wanita pramenopause tidak osteoporosis atau
osteopeni.
Dengan uji dengan korelasi Pears on untuk melihat hubungan antara
kadar β-CTx dengan uji kepadatan tulang ber dasarkan nilai T-Score,. Untuk
kelompok osteoporosis r = 0,522 dan signifikan p = 0,038 . menyimpulkan
semakin tinggi kadar β-CTx semakin rendah nilai dari T-Score artinya
kepadatan tulang semakin menurun. Tetapi tidak berkorelasi untuk kelompok
postmenopause dengan osteopeni at aupun pramenopause yang tidak
osteoprosis ataupun osteopeni.
Adanya perbedaan bermakna kadar β-CTx pada kelompok wanita
postmenapouse dengan osteoporosis atau osteopeni serta wanita
pramenapouse tidak osteoporosis at au osteopenia dan telihatnya hubungan
antara kadar β-CTx dengan berdasarkan nilai T-Score kepadatan tulang dari
alat Quantitave Ultrasound membawa kita pada satu kesimpulan bahwa
kadar β-CTx akan meningkat pada w anita postmenapouse dengan
osreoporosis dibanding wanita postmenopause dengan osteopeni dan
dibandingkan pada wanita pramenopause y ang tidak osteoporosis atau
osteopeni. Peningkatan kadar β-CTx ini berkorelasi negatif dengan derajat
penurunan dari nilai T-Sc ore kepadatan tulang secara Quantitative
Ultrasound.
β - Cross-links Telopeptide (β - CTx) dengan nama lain β -CrossLaps
adalah merupakan degradasi Collagen Type I, yang mengandung β -8AA
octapeptides (EKAHD- β-GGR) yang dihasilkan dari salah satu siklus
remodeling tulang yaitu pada proses re sorbsi tulang oleh osteoklas, yang
kadarnya akan meningkat pada wanita postmenopause, terutama dengan
osteoporosis atau osteopeni yang dibandingk an dengan wanita
pramenopause .
β-CTx merupakan salah satu marker tulang untuk menilai penurunan
kepadatan tulang. Beberapa penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan
resorpsi tulang pada wanita postmenopause yang diakibatkan penurunan
hormone estrogen, yang akan beresiko untuk terjadinya osteopeni dan
osteoporosis. Kedua keadaan ini penting untuk dapat dideteksi lebih dini
untuk mecegah terjadinya resiko patah tulang yang tidak memperlihatkan
gejala sebelumnya .
Pada penelitian ini dilihat kemampuan pemeriksaan marker tulang β-
CTx dengan metode sandwich ECLIA pada wanita postmenopause dengan
osteoporosis , wanita postmenopause dengan osteopenia yang dihubungkan
dengan penurunan kepadatan tulang se cara Quantitative Ultrasound
berdasarkan nilai dari T-Score.
Soufni Morawati : Kadar Β -Cross-Links Telopeptide Pada Wanita Postmenopause Dengan Osteoporosis Atau
Osteopoeni, 2009
Penelitian dengan rancangan cross sectional ini dilakukan di RS
H.Adam Malik, Medan sejak bulan Juli sampai dengan September 2009
.melibatkan peserta penelitian yang merupakan wanita postmenopause yang
berobat jalan dan berkunjung untuk skr ening kepadatan tulang pada divisi
Rehabilitasi Medis RSUP H Adan Malik /FK USU Medan .
Setelah melalui beberapa tahap untuk penyeleksian peserta penelitian
wanita postmenopause yang masuk dalam kr iteria inklusi sebanyak 36 orang
dan dilakukan pemeriksaan skrening k epadatan tulang dan berdasarkan nilai
T-Score dikelompokkan kedalam Ost eoporosis 16 orang dan Osteopeni 20
orang , sebagi kontrol wanita pramenopau se yang tidak Osteoporosis atau
Osteopeni berjumlah 36 orang .
Pada kelompok postmenapouse den gan Osteoporosis didapatkan
rerata serum β-Ctx 0,792 ± 0,244 ng/mL dengan rentang nilai tertinggi 1,260
ng/mL.sedangkan untuk kelompok postmenopause dengan Osteopoeni kadar
β-Ctx yang didapatkan 0,625 ± 0,169 ng/mL dengan rentang nilai 0,342
sampai 1,100 ng/mL dan untuk pramenopaus e yang tidak osteoporosis atau
osteopeni didapati nilai kadar β-Ctx adalah 0,248 ± 0,138 ng/mL dengan
rentang nilai terendah 0,079 dan nilai tertinggi 0, 745 ng/mL. Dengan uji
statistik ANOVA satu ar ah perbedaan rerata kadar β-CTx (p = 0,001
/signifikan). Dengan uji komprasi ganda LS D perbedaan bermakan kadar β-
Ctx (p = 0,001) dan nilai T-Score (p = 0,005) ditemukan antara ketiga
kelompok wanita postpenopouse dengan osteoporosis, wanita menopause
Soufni Morawati : Kadar Β -Cross-Links Telopeptide Pada Wanita Postmenopause Dengan Osteoporosis Atau
Osteopoeni, 2009
dengan osteopeni serta wanita pramenopause tidak osteoporosis atau
osteopeni.
Dengan uji dengan korelasi Pears on untuk melihat hubungan antara
kadar β-CTx dengan uji kepadatan tulang ber dasarkan nilai T-Score,. Untuk
kelompok osteoporosis r = 0,522 dan signifikan p = 0,038 . menyimpulkan
semakin tinggi kadar β-CTx semakin rendah nilai dari T-Score artinya
kepadatan tulang semakin menurun. Tetapi tidak berkorelasi untuk kelompok
postmenopause dengan osteopeni at aupun pramenopause yang tidak
osteoprosis ataupun osteopeni.
Adanya perbedaan bermakna kadar β-CTx pada kelompok wanita
postmenapouse dengan osteoporosis atau osteopeni serta wanita
pramenapouse tidak osteoporosis at au osteopenia dan telihatnya hubungan
antara kadar β-CTx dengan berdasarkan nilai T-Score kepadatan tulang dari
alat Quantitave Ultrasound membawa kita pada satu kesimpulan bahwa
kadar β-CTx akan meningkat pada w anita postmenapouse dengan
osreoporosis dibanding wanita postmenopause dengan osteopeni dan
dibandingkan pada wanita pramenopause y ang tidak osteoporosis atau
osteopeni. Peningkatan kadar β-CTx ini berkorelasi negatif dengan derajat
penurunan dari nilai T-Sc ore kepadatan tulang secara Quantitative
Ultrasound.