ABSTRAK
Tujuan : Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi anemia
pada ibu hamil trimester II-III di RSUP. H. Adam Malik Medan
RANCANGAN PENELITIAN : Penelitian ini bersifat Analitik crossecsional,
yaitu penelitian yang bertujuan menganal isa suatu kejadian pada beberapa
variabel dan mencari hubungannya. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan di
mulai bulan Juli – Agustus 2009 di RSUP . H. Adam Malik Medan. Data yang
diperoleh diolah dengan menggunakan pera ngkat SPSS (Statistic Pack for
Social Science) versi 15.
HASIL PENELITIAN : Dalam masa penelitian 2 bulan di dapatkan 72 orang
subjek penelitian, dimana 10 subjek penelitian dikeluarkan dari penelitian
karena tidak diperoleh data yang akurat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari sampel, ditemukan sebanyak 61,3%
ibu hamil dengan anemia, baik anemia ringan sebanyak 56,5% maupun
4,8% ibu hamil dengan anemia sedang dan hanya 38,7% ibu hamil yang tidak
anemia.
Ulfah Wijaya Kusumah : Kadar Haemoglobin Ibu Hamil Trimester II-III Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Di RSUP
H. Adam Malik Medan Tahun 2009, 2009
Hasil penelitian ini juga menunjukan bah wa umumnya konsumsi makanan ibu
hamil sudah mengikuti pedoman empat sehat lima sempur na. Hal ini berarti
konsumsi makanan ibu hamil sudah seim bang dan memenuhi pedoman gizi.
Meskipun demikian, jumlah ko nsumsi energi ibu hamil rata-rata sejumlah
2465 kkal atau 97,2% dari Angka Kecu kupan Gizi (AKG). Dengan demikian,
ibu hamil masih memerlukan tambahan ener gi selama masa kehamilannya.
Kebutuhan energi selama masa keham ilan mengalami peningkatan yang
dipergunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh
darah dan jaringan baru. Selain itu, tambahan energi dibutuhkan sebagai
tenaga untuk proses metabolisme jaringan baru.
Dari hasil penelitian diketahu i bahwa rata-rata konsumsi protein ibu hamil per
harinya adalah 52,89 gram/hari atau 88,1% dari AKG.
Konsumsi asam folat ibu hamil pada penelitian adalah sebesar 257,16 mg per
hari atau 87,2% dari AKG.
Kebanyakan wanita hamil yang mender ita anemia disebabkan karena
kebutuhan zat gizinya meningkat tetapi tidak diimbangi dengan pemenuhan
makanan yang bergizi tinggi. Oleh karena itu, ibu hamil harus mengkonsumsi
makanan yang baik secara kualitas maupun kuantitasnya harus diperhatikan
agar ibu dan janin dalam keadaan se hat. Dalam pencegahan anemia gizi
khususnya, anjuran diet ibu hamil harus memenuhi konsumsi jumlah zat besi
dan memperhatikan makanan sumber yang dapat meningkatkan absorpsi zat
besi.
KESIMPULAN : Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar Hb ibu
hamil trimester II-III dengan jumlah asupan pr otein, besi dan asam folat. Tidak
terdapat hubungan antara kadar Hb ibu hamil trimester II-III dengan jumlah
asupan kalori.
KATA KUNCI : Anemia, asupan, kalori, protein, zat besi, asam folat.
Tujuan : Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi anemia
pada ibu hamil trimester II-III di RSUP. H. Adam Malik Medan
RANCANGAN PENELITIAN : Penelitian ini bersifat Analitik crossecsional,
yaitu penelitian yang bertujuan menganal isa suatu kejadian pada beberapa
variabel dan mencari hubungannya. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan di
mulai bulan Juli – Agustus 2009 di RSUP . H. Adam Malik Medan. Data yang
diperoleh diolah dengan menggunakan pera ngkat SPSS (Statistic Pack for
Social Science) versi 15.
HASIL PENELITIAN : Dalam masa penelitian 2 bulan di dapatkan 72 orang
subjek penelitian, dimana 10 subjek penelitian dikeluarkan dari penelitian
karena tidak diperoleh data yang akurat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari sampel, ditemukan sebanyak 61,3%
ibu hamil dengan anemia, baik anemia ringan sebanyak 56,5% maupun
4,8% ibu hamil dengan anemia sedang dan hanya 38,7% ibu hamil yang tidak
anemia.
Ulfah Wijaya Kusumah : Kadar Haemoglobin Ibu Hamil Trimester II-III Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Di RSUP
H. Adam Malik Medan Tahun 2009, 2009
Hasil penelitian ini juga menunjukan bah wa umumnya konsumsi makanan ibu
hamil sudah mengikuti pedoman empat sehat lima sempur na. Hal ini berarti
konsumsi makanan ibu hamil sudah seim bang dan memenuhi pedoman gizi.
Meskipun demikian, jumlah ko nsumsi energi ibu hamil rata-rata sejumlah
2465 kkal atau 97,2% dari Angka Kecu kupan Gizi (AKG). Dengan demikian,
ibu hamil masih memerlukan tambahan ener gi selama masa kehamilannya.
Kebutuhan energi selama masa keham ilan mengalami peningkatan yang
dipergunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh
darah dan jaringan baru. Selain itu, tambahan energi dibutuhkan sebagai
tenaga untuk proses metabolisme jaringan baru.
Dari hasil penelitian diketahu i bahwa rata-rata konsumsi protein ibu hamil per
harinya adalah 52,89 gram/hari atau 88,1% dari AKG.
Konsumsi asam folat ibu hamil pada penelitian adalah sebesar 257,16 mg per
hari atau 87,2% dari AKG.
Kebanyakan wanita hamil yang mender ita anemia disebabkan karena
kebutuhan zat gizinya meningkat tetapi tidak diimbangi dengan pemenuhan
makanan yang bergizi tinggi. Oleh karena itu, ibu hamil harus mengkonsumsi
makanan yang baik secara kualitas maupun kuantitasnya harus diperhatikan
agar ibu dan janin dalam keadaan se hat. Dalam pencegahan anemia gizi
khususnya, anjuran diet ibu hamil harus memenuhi konsumsi jumlah zat besi
dan memperhatikan makanan sumber yang dapat meningkatkan absorpsi zat
besi.
KESIMPULAN : Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar Hb ibu
hamil trimester II-III dengan jumlah asupan pr otein, besi dan asam folat. Tidak
terdapat hubungan antara kadar Hb ibu hamil trimester II-III dengan jumlah
asupan kalori.
KATA KUNCI : Anemia, asupan, kalori, protein, zat besi, asam folat.