ABSTRAK
Kanker payudaramerupakantumor ganas pada perempuantetapi terdapatjuga
pada laki-laki, Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik penderita
kanker payudara yang dirawat inap di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan taboo 2000-
2002, yang bersifat deskriptif dengan desain case series, jumlah populasi sebanyak
109 kasus dan jumlah sampel sebanyak 109 kasus (total sampling). Data yang
diperoleh pada Rekam Medik di RS St. Elisabeth Medan padataboo 2000-2002
terdapat proporsi 14,29%atau 109 kasus kanker payudara dari 763 kasus kanker.
Dari penelitian ditemukan proporsipenderita kanker payudara yang terbanyak
adalah kelompok umur 35-45 taboo sebanyak 51,4%, semua penderita adalah
perempuan, suku Batak sebanyak 45,9%, pekerjaan ibu rumah tangga sebanyak
57,8%, tempat tinggal di kota Medan sebanyak 57,8%, keluhan utama berupa
benjolan dan nyeri di payudara sebanyak 63,3%, memiliki riwayat keluarga yang
menderita kanker sebanyak 15,6%, stadium IT sebanyak 36,7%, letak kanker di
payudara kiri sebanyak 48,6%, lama rawatan <12 han sebanyak 84,4%, jenis pengobatan berupa radiasi+kemoterapi sebanyak 72,5% dan pulang atas izin rumah sakit sebanyak 95,4%. Dari penelitian juga ditemukan tidak ada perbedaandistribusi proporsi lama rawatan berdasarkan umur dan jenis pengobatan berdasarkan stadium klinis. Ada perbedaan distribusi proporsi keluhan utama berdasarkan stadium klinis danjenis pengobatanberdasarkan lama rawatan. Sebaiknyabila menemukan benjolan eli payudara, segera memeriksakan diri ke dokter agar kanker tidak. mencapai stadium lanjut dan sebaiknya semua wanita perlu melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebulan sekali terutama pada usia 35-45tahun,
Kanker payudaramerupakantumor ganas pada perempuantetapi terdapatjuga
pada laki-laki, Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik penderita
kanker payudara yang dirawat inap di Rumah Sakit St. Elisabeth Medan taboo 2000-
2002, yang bersifat deskriptif dengan desain case series, jumlah populasi sebanyak
109 kasus dan jumlah sampel sebanyak 109 kasus (total sampling). Data yang
diperoleh pada Rekam Medik di RS St. Elisabeth Medan padataboo 2000-2002
terdapat proporsi 14,29%atau 109 kasus kanker payudara dari 763 kasus kanker.
Dari penelitian ditemukan proporsipenderita kanker payudara yang terbanyak
adalah kelompok umur 35-45 taboo sebanyak 51,4%, semua penderita adalah
perempuan, suku Batak sebanyak 45,9%, pekerjaan ibu rumah tangga sebanyak
57,8%, tempat tinggal di kota Medan sebanyak 57,8%, keluhan utama berupa
benjolan dan nyeri di payudara sebanyak 63,3%, memiliki riwayat keluarga yang
menderita kanker sebanyak 15,6%, stadium IT sebanyak 36,7%, letak kanker di
payudara kiri sebanyak 48,6%, lama rawatan <12 han sebanyak 84,4%, jenis pengobatan berupa radiasi+kemoterapi sebanyak 72,5% dan pulang atas izin rumah sakit sebanyak 95,4%. Dari penelitian juga ditemukan tidak ada perbedaandistribusi proporsi lama rawatan berdasarkan umur dan jenis pengobatan berdasarkan stadium klinis. Ada perbedaan distribusi proporsi keluhan utama berdasarkan stadium klinis danjenis pengobatanberdasarkan lama rawatan. Sebaiknyabila menemukan benjolan eli payudara, segera memeriksakan diri ke dokter agar kanker tidak. mencapai stadium lanjut dan sebaiknya semua wanita perlu melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebulan sekali terutama pada usia 35-45tahun,