KEAKURATAN POTONG BEKU, SITOLOGI IMPRINT INTRAOPERASI
DAN GAMBARAN USG DALAM DIAGNOSIS KANKER OVARIUM
DI RSUP. H. ADAM MALIK
Simatupang F. S., Edianto Deri, Soekimin
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran USU/ RSUP. H. Adam Malik – RSUD. Dr. Pirngadi Medan
ABSTRAK
Tujuan : untuk mengetahui keakuratan potong beku, sitologi imprint
intraoperasi, dan gambaran USG dalam mendiag nosa kanker ovarium di RSUP. H.
Adam Malik.
Rancangan Penelitian : Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional
retrospektif dengan mengumpulk an data pasien yang didiagnosa tumor ovarium
dengan pemeriksaan USG dan dilakukan pemeriksaan potong beku dan/atau sitologi
imprint intraoperasi di Depar temen Obstetri dan Ginekolo gi RSUP. H. Adam Malik
selama periode Januari 2005 – Desember 2008. Data diolah secara statistik
menggunakan data komputer SPSS (Stastical Package for Social Sciences) versi
15.0 dan dilakukan uji statistik Chi-Square.
Hasil penelitian : Setelah dilakukan pengumpulan dat a, didapatkan kasus tumor
ovarium dengan konsultasi patologi intraoper asi yang memenuhi kriteria sebanyak
83 sampel. Kemudian data yang ada ditabul asikan kedalam tabel dan dihitung
secara statistik dengan nilai kemaknaan p< 0,05. Karaterisik sampel penelitian didapatkan kanker ovarium paling banyak pada kelompok usia 36-50 tahun yaitu sebanyak 10 orang (52,6%). Paritas terb anyak yang menderita kanker ovarium dijumpai pada kelompok paritas 1-3 t ahun dengan jumlah 8 ora ng pasien (42,1%). Stadium kanker ovarium terbanyak pada stadium III yaitu 10 orang (52,63%). Dengan pemeriksaan USG pada gambaran asites didapatkan akurasi 79,5%, sensitivitas 42,1%, spes ifisitas 90,6%, NP+ 57,1% , NP- 84,1%; gambaran septa didapatkan akurasi 63,9%, sensitivitas 63, 2%, spesifisitas 64,1%, NP+ 34,3%, NP- 85,4%; gambaran papil didapatk an akurasi 69,9%, sensitivit as 42,1%, spesifisitas 78,1%, NP+ 36,4%, NP- 82,5%. Pada peme riksaan potong beku intraoperasi, dari 74 sampel penelitian, potong beku mempunyai akurasi 98,6% dengan sensitivitas Ferry M.Simatupang : Keakuratan Potong Beku, Sitologi Imprint Intraoperasi Dan Gambaran USG Dalam Diagnosis Kanker Ovarium Di RSUP. H.Adam Malik, 2009 USU Repository © 2008 93,3%, spesifisitas 100%, nilai prediksi positif 100% dan nila i prediksi negatif kanker ovarium 98,3%. Pada pemeriksaan sitologi imprint intraoperasi dari 49 sampel penelitian didapatkan bahwa sitologi imprin t intraoperasi mempunyai akurasi 97,9% dengan sensitivitas 93,8%, spesifisitas 10 0%, nilai prediksi positif 100% dan nilai prediksi negatif 97,1%. Hasil pemeri ksaan potong beku dan sitologi imprint mempunyai keakuratan yang tinggi jika digunakan sebagai k onsultasi patologi anatomi intraoperasi. Kesimpulan : Pada penelitian ini didap atkan bahwa potong beku dan sitologi imprint mempunyai keakuratan yang tinggi da n sangat berguna dalam menuntun tindakan pembedahan pada tumor ovarium. Potong beku intraoperasi mempunyai akurasi 98,6% sedangkan sitologi imprint intraoper asi mempunyai akurasi 97,9% dalam menegakkan diagnosa kanker ovarium. Diagnos is preoperasi dengan pemeriksaan ultrasongrafi mempunyai keakuratan yang lebih rendah dalam mendiagnosa kanker ovarium. Kata Kunci : Keakuratan, potong beku, sitologi imprint, intraoperasi, gambaran USG, kanker ovarium.
DAN GAMBARAN USG DALAM DIAGNOSIS KANKER OVARIUM
DI RSUP. H. ADAM MALIK
Simatupang F. S., Edianto Deri, Soekimin
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran USU/ RSUP. H. Adam Malik – RSUD. Dr. Pirngadi Medan
ABSTRAK
Tujuan : untuk mengetahui keakuratan potong beku, sitologi imprint
intraoperasi, dan gambaran USG dalam mendiag nosa kanker ovarium di RSUP. H.
Adam Malik.
Rancangan Penelitian : Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional
retrospektif dengan mengumpulk an data pasien yang didiagnosa tumor ovarium
dengan pemeriksaan USG dan dilakukan pemeriksaan potong beku dan/atau sitologi
imprint intraoperasi di Depar temen Obstetri dan Ginekolo gi RSUP. H. Adam Malik
selama periode Januari 2005 – Desember 2008. Data diolah secara statistik
menggunakan data komputer SPSS (Stastical Package for Social Sciences) versi
15.0 dan dilakukan uji statistik Chi-Square.
Hasil penelitian : Setelah dilakukan pengumpulan dat a, didapatkan kasus tumor
ovarium dengan konsultasi patologi intraoper asi yang memenuhi kriteria sebanyak
83 sampel. Kemudian data yang ada ditabul asikan kedalam tabel dan dihitung
secara statistik dengan nilai kemaknaan p< 0,05. Karaterisik sampel penelitian didapatkan kanker ovarium paling banyak pada kelompok usia 36-50 tahun yaitu sebanyak 10 orang (52,6%). Paritas terb anyak yang menderita kanker ovarium dijumpai pada kelompok paritas 1-3 t ahun dengan jumlah 8 ora ng pasien (42,1%). Stadium kanker ovarium terbanyak pada stadium III yaitu 10 orang (52,63%). Dengan pemeriksaan USG pada gambaran asites didapatkan akurasi 79,5%, sensitivitas 42,1%, spes ifisitas 90,6%, NP+ 57,1% , NP- 84,1%; gambaran septa didapatkan akurasi 63,9%, sensitivitas 63, 2%, spesifisitas 64,1%, NP+ 34,3%, NP- 85,4%; gambaran papil didapatk an akurasi 69,9%, sensitivit as 42,1%, spesifisitas 78,1%, NP+ 36,4%, NP- 82,5%. Pada peme riksaan potong beku intraoperasi, dari 74 sampel penelitian, potong beku mempunyai akurasi 98,6% dengan sensitivitas Ferry M.Simatupang : Keakuratan Potong Beku, Sitologi Imprint Intraoperasi Dan Gambaran USG Dalam Diagnosis Kanker Ovarium Di RSUP. H.Adam Malik, 2009 USU Repository © 2008 93,3%, spesifisitas 100%, nilai prediksi positif 100% dan nila i prediksi negatif kanker ovarium 98,3%. Pada pemeriksaan sitologi imprint intraoperasi dari 49 sampel penelitian didapatkan bahwa sitologi imprin t intraoperasi mempunyai akurasi 97,9% dengan sensitivitas 93,8%, spesifisitas 10 0%, nilai prediksi positif 100% dan nilai prediksi negatif 97,1%. Hasil pemeri ksaan potong beku dan sitologi imprint mempunyai keakuratan yang tinggi jika digunakan sebagai k onsultasi patologi anatomi intraoperasi. Kesimpulan : Pada penelitian ini didap atkan bahwa potong beku dan sitologi imprint mempunyai keakuratan yang tinggi da n sangat berguna dalam menuntun tindakan pembedahan pada tumor ovarium. Potong beku intraoperasi mempunyai akurasi 98,6% sedangkan sitologi imprint intraoper asi mempunyai akurasi 97,9% dalam menegakkan diagnosa kanker ovarium. Diagnos is preoperasi dengan pemeriksaan ultrasongrafi mempunyai keakuratan yang lebih rendah dalam mendiagnosa kanker ovarium. Kata Kunci : Keakuratan, potong beku, sitologi imprint, intraoperasi, gambaran USG, kanker ovarium.