Abstrak
Tablet Nifedipin merupakan s alah satu sediaan obat yang sering digunakan
dalam pengobatan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan
kadar nifedipin dalam sediaan tablet yang beredar di pasaran apakah memenuhi
persyaratan mutu obat. Sehingga dengan kadar yang tepat obat dapat memberikan
efek terapi yang dikehendaki.
Penetapan kadar nifedipin dalam sediaan tablet dilakukan secara
spektrofotometri ultraviolet dengan pelarut metanol pada panjang gelombang 235
nm dan diuji validitasnya berdasarkan parameter akurasi (kecermatan) dengan
metode penambahan baku ( standard addition method), presisi (keseksamaan),
batas deteksi (limit of detection), dan batas kuantitasi (limit of quantitation).
Diperoleh kadar untuk tablet Nifedipin generik (Kimia Farma) sebesar
107,75 % ± 1,970 tablet Nifedipin (Dexa Medica) sebesar 106,69% ± 1,095 dan
tablet nama dagang; tablet Adalat (Bayer) sebesar 100,02% ± 3,066, tablet
Cordalat (Kimia Farma) sebesar 100,26% ± 1,183, tablet Nifedin (Sanbe Farma)
sebesar 105,75% ± 0,101, tablet Farmalat (Prat apa Nirmala)sebesar 100,76% ±
2,041.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar nifedipin dalam sediaan tablet
generik dan tablet dengan nama dagang memenuhi standar persyaratan tablet
menurut Farmakope Indonesia Edisi IV (1995) yaitu tidak kurang dari 90,0% dan
tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.
Tablet Nifedipin merupakan s alah satu sediaan obat yang sering digunakan
dalam pengobatan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan
kadar nifedipin dalam sediaan tablet yang beredar di pasaran apakah memenuhi
persyaratan mutu obat. Sehingga dengan kadar yang tepat obat dapat memberikan
efek terapi yang dikehendaki.
Penetapan kadar nifedipin dalam sediaan tablet dilakukan secara
spektrofotometri ultraviolet dengan pelarut metanol pada panjang gelombang 235
nm dan diuji validitasnya berdasarkan parameter akurasi (kecermatan) dengan
metode penambahan baku ( standard addition method), presisi (keseksamaan),
batas deteksi (limit of detection), dan batas kuantitasi (limit of quantitation).
Diperoleh kadar untuk tablet Nifedipin generik (Kimia Farma) sebesar
107,75 % ± 1,970 tablet Nifedipin (Dexa Medica) sebesar 106,69% ± 1,095 dan
tablet nama dagang; tablet Adalat (Bayer) sebesar 100,02% ± 3,066, tablet
Cordalat (Kimia Farma) sebesar 100,26% ± 1,183, tablet Nifedin (Sanbe Farma)
sebesar 105,75% ± 0,101, tablet Farmalat (Prat apa Nirmala)sebesar 100,76% ±
2,041.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar nifedipin dalam sediaan tablet
generik dan tablet dengan nama dagang memenuhi standar persyaratan tablet
menurut Farmakope Indonesia Edisi IV (1995) yaitu tidak kurang dari 90,0% dan
tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.