Abstrak
Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada pelajar yang
sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan
beberapa indikator atau unsur yang mendukung seperti adanya hasrat dan
keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya
harapan dan cita -cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya
kegiatan yang menarik dalam belajar, adanya lingkungan belajar yang kondusif.
Desain penelitian ini adalah One group pretes -postest design yang
merupakan desain pre eksperimental dengan tujuan untuk mengidentifikasi
pengaruh pemberian informasi mengenai prospek kerja terhadap motivasi belajar
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan jalur A Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Pemberian informasi dalam penelitian ini dilakukan 1
kali dalam waktu ± 60 menit yaitu pada tanggal 12 Mei 2009. Berdasarkan teknik
purposive sampling diperoleh sampel berjumlah 41 orang yang digabungkan
menjadi 1 kelompok yakni kelompok intervensi . Pengukuran motivasi belajar
dilakukan pada kelompok intervensi dengan cara memberikan pretest dan pos-
test melalui kuesioner sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Untuk
menganalisa pengaruh pemberian informasi mengenai prospek kerja terhadap
motivasi belajar mahasiswa sebelum dan sesudah pemberian informasi digunakan
uji t test (paired samples t test) dengan tingkat kemaknaan α = 0.05 (p<0.05). pengolahan data dila kukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Hasil analisa data dengan uji paired t -test didapat bahwa pemberian informasi mengenai prospek kerja berpengaruh terhadap motivasi belajar pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan jalur A Fakultas Kedokt eran Universitas Sumatera Utara dengan taraf signifikan 0.000 (p<0.05). Kesimpulan dari penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian informasi mengenai prospek kerja efektif terhadap peningkatan motivasi belajar mahasiswa.
Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada pelajar yang
sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan
beberapa indikator atau unsur yang mendukung seperti adanya hasrat dan
keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya
harapan dan cita -cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya
kegiatan yang menarik dalam belajar, adanya lingkungan belajar yang kondusif.
Desain penelitian ini adalah One group pretes -postest design yang
merupakan desain pre eksperimental dengan tujuan untuk mengidentifikasi
pengaruh pemberian informasi mengenai prospek kerja terhadap motivasi belajar
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan jalur A Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Pemberian informasi dalam penelitian ini dilakukan 1
kali dalam waktu ± 60 menit yaitu pada tanggal 12 Mei 2009. Berdasarkan teknik
purposive sampling diperoleh sampel berjumlah 41 orang yang digabungkan
menjadi 1 kelompok yakni kelompok intervensi . Pengukuran motivasi belajar
dilakukan pada kelompok intervensi dengan cara memberikan pretest dan pos-
test melalui kuesioner sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Untuk
menganalisa pengaruh pemberian informasi mengenai prospek kerja terhadap
motivasi belajar mahasiswa sebelum dan sesudah pemberian informasi digunakan
uji t test (paired samples t test) dengan tingkat kemaknaan α = 0.05 (p<0.05). pengolahan data dila kukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Hasil analisa data dengan uji paired t -test didapat bahwa pemberian informasi mengenai prospek kerja berpengaruh terhadap motivasi belajar pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan jalur A Fakultas Kedokt eran Universitas Sumatera Utara dengan taraf signifikan 0.000 (p<0.05). Kesimpulan dari penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian informasi mengenai prospek kerja efektif terhadap peningkatan motivasi belajar mahasiswa.