ABSTRAK
Vitamin merupakan senyawa organik yang penting bagi kehidupan, aktif
secara fisiologik, yang di dalam tubuh manusia tidak dibentuk atau di bentuk
sangat sedikit dengan bantuan faktor luar tertentu dan Metampiron adalah suatu
senyawa analgetik a non narkotik yang bekerja sebagai analgetik dan
antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh vitamin C terhadap efek analgetika dari metampiron.
Sampel yang digunakan adalah vitamin C dan metampiron bahan baku
pabrik, metampiron tablet generik dan merek dagang yang telah ditetapkan
kadarnya secara spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang 258 nm.
Pengujian pengaruh vitamin C terhadap efek analgetika metampiron
dilakukan secara eksperimental menggunakan alat Plantar test terhadap marmot
(Cavia cobaya) tanpa pemberian vitamin C dibandingkan dengan marmot yang
diberi vitamin C selama 7 hari berturut – turut, dan sebagai parameter analgetika
adalah waktu awal timbulnya nyeri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat menurunkan efek
analgetika dari metampiron, waktu awal timbulnya ny eri paling tinggi pada
metampiron baku generik dan merek dagang tanpa pemberian vitamin C adalah
31,00 detik, 36,63 detik dan 31,56 detik sedangkan dengan pemberian vitamin C
menurun menjadi 24,12 detik, 23,5 detik dan 19,8 detik berturut - turut.
AUC se bagai gambaran aktivitas analgetika dari metampiron juga
menunjukkan hasil yang sama dimana nilai AUC tanpa pemberian vitamin C
adalah 3043,83, 2953,75 dan 3615,58 Aktivitas/detik, dan mengalami penurunan
dengan pemberian vitamin C menjadi 2700,00, 2007,67 dan 1801,25
Aktifitas/detik.
Vitamin merupakan senyawa organik yang penting bagi kehidupan, aktif
secara fisiologik, yang di dalam tubuh manusia tidak dibentuk atau di bentuk
sangat sedikit dengan bantuan faktor luar tertentu dan Metampiron adalah suatu
senyawa analgetik a non narkotik yang bekerja sebagai analgetik dan
antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh vitamin C terhadap efek analgetika dari metampiron.
Sampel yang digunakan adalah vitamin C dan metampiron bahan baku
pabrik, metampiron tablet generik dan merek dagang yang telah ditetapkan
kadarnya secara spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang 258 nm.
Pengujian pengaruh vitamin C terhadap efek analgetika metampiron
dilakukan secara eksperimental menggunakan alat Plantar test terhadap marmot
(Cavia cobaya) tanpa pemberian vitamin C dibandingkan dengan marmot yang
diberi vitamin C selama 7 hari berturut – turut, dan sebagai parameter analgetika
adalah waktu awal timbulnya nyeri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat menurunkan efek
analgetika dari metampiron, waktu awal timbulnya ny eri paling tinggi pada
metampiron baku generik dan merek dagang tanpa pemberian vitamin C adalah
31,00 detik, 36,63 detik dan 31,56 detik sedangkan dengan pemberian vitamin C
menurun menjadi 24,12 detik, 23,5 detik dan 19,8 detik berturut - turut.
AUC se bagai gambaran aktivitas analgetika dari metampiron juga
menunjukkan hasil yang sama dimana nilai AUC tanpa pemberian vitamin C
adalah 3043,83, 2953,75 dan 3615,58 Aktivitas/detik, dan mengalami penurunan
dengan pemberian vitamin C menjadi 2700,00, 2007,67 dan 1801,25
Aktifitas/detik.