ABSTRAK
Logam timbal, kromium, dan cadmium merupakan logam berat yang sang at
berbahaya. Apabila dosisnya melebihi normal dapat mengakibatkan keracuna n dan
apabila logam tersebut terdapat dalam kerang bulu akan memberikan efek negatif pada
masyarakat yang mengkonsumsinya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh variasi berat
asam gelugur terhadap penurunan kadar logam Pb, Cr, dan Cd dalam daging kerang
bulu. Asam gelugur mempunyai kandungan kimia berupa asam -asam organik lemah
seperti asam sitrat, asam tartrat, dan asam malat yang mempunyai kemampuan unt uk
mengikat logam dengan pengkhelatan. Dengan demikian dilakukan penentuan kadar
logam sebelum perebusan dan sesudah perebusan kerang bulu dengan menggunakan
asam gelugur dengan berbagai variasi berat.
Penentuan kadar ketiga logam tersebut dilakukan denga n menggunakan metode
Spktrofometri Serapan Atom pada panjang gelombang masing- masing logam. Logam
timbal diukur pada panjang gelombang 283,03 nm, dan logam kromium diukur pada
timbal diukur pada panjang 357,54 nm, dan untuk logam Cd diukur pada panjang
gelombang 228,49 nm. Konsebtrasi logam ditentukan dengan menggunakan kurva
kalibrasi larutan standar.
Kadar logam Pb sebelum perebusan adalah 1,4387 ± 0,0423 mcg/g dan logam Cr
sebesar 1,1764 ± 0,0305 mcg/g dan untuk logam Cd sebesar 1,05197 ± 0,004807 mcg/g.
Setelah perebusan dengan 25 gram asam gelugur terjadi penurunan sebesar 19,84%
untuk logam Pb, 11,33% logam Cr, dan 15,86% logam Cd. Selanjutnya, perebusan 50
gram terjadi penurunan lagi sebesar 35,37% untuk logam Pb, 30,95% logam Cr, dan
32,49% logam Cd. Lalu dengan perebusan 75 gram penurunan bertambah menjadi
sebesar 55,43% untuk logam Pb, 44,50% logam Cr, dan 47,44% logam Cd. Terakhir
dengan perebusan 100 gram penurunan bertambah lagi menjadi sebesar 68,08% untuk
logam Pb, dan 59,56% untuk logam Cr, dan 59,56% untuk logam Cd.
Dengan demikian variasi berat asam gelugur memberikan pengaruh terhadap
penurunan kadar logam Pb, Cr dan Cd dalam daging kerang bulu.
Logam timbal, kromium, dan cadmium merupakan logam berat yang sang at
berbahaya. Apabila dosisnya melebihi normal dapat mengakibatkan keracuna n dan
apabila logam tersebut terdapat dalam kerang bulu akan memberikan efek negatif pada
masyarakat yang mengkonsumsinya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh variasi berat
asam gelugur terhadap penurunan kadar logam Pb, Cr, dan Cd dalam daging kerang
bulu. Asam gelugur mempunyai kandungan kimia berupa asam -asam organik lemah
seperti asam sitrat, asam tartrat, dan asam malat yang mempunyai kemampuan unt uk
mengikat logam dengan pengkhelatan. Dengan demikian dilakukan penentuan kadar
logam sebelum perebusan dan sesudah perebusan kerang bulu dengan menggunakan
asam gelugur dengan berbagai variasi berat.
Penentuan kadar ketiga logam tersebut dilakukan denga n menggunakan metode
Spktrofometri Serapan Atom pada panjang gelombang masing- masing logam. Logam
timbal diukur pada panjang gelombang 283,03 nm, dan logam kromium diukur pada
timbal diukur pada panjang 357,54 nm, dan untuk logam Cd diukur pada panjang
gelombang 228,49 nm. Konsebtrasi logam ditentukan dengan menggunakan kurva
kalibrasi larutan standar.
Kadar logam Pb sebelum perebusan adalah 1,4387 ± 0,0423 mcg/g dan logam Cr
sebesar 1,1764 ± 0,0305 mcg/g dan untuk logam Cd sebesar 1,05197 ± 0,004807 mcg/g.
Setelah perebusan dengan 25 gram asam gelugur terjadi penurunan sebesar 19,84%
untuk logam Pb, 11,33% logam Cr, dan 15,86% logam Cd. Selanjutnya, perebusan 50
gram terjadi penurunan lagi sebesar 35,37% untuk logam Pb, 30,95% logam Cr, dan
32,49% logam Cd. Lalu dengan perebusan 75 gram penurunan bertambah menjadi
sebesar 55,43% untuk logam Pb, 44,50% logam Cr, dan 47,44% logam Cd. Terakhir
dengan perebusan 100 gram penurunan bertambah lagi menjadi sebesar 68,08% untuk
logam Pb, dan 59,56% untuk logam Cr, dan 59,56% untuk logam Cd.
Dengan demikian variasi berat asam gelugur memberikan pengaruh terhadap
penurunan kadar logam Pb, Cr dan Cd dalam daging kerang bulu.