ABSTRAK
Latar belakang . Perdarahan akibat defisiens i vitamin K (PDVK) dapat
menyebabkan perdarahan pada bayi yang mendapat ASI eksklusif. Efikasi
vitamin K profilaksis secara intr amuskuler pada bayi baru lahir sudah
terbukti dapat mencegah kelainan ini, te tapi prosedur ini bersifat infasif.
Pemberian secara oral lebih efektif, murah, dan tidak menimbulkan trauma
dibanding intramuskuler.
Tujuan. Membandingkan masa protrombin setelah pemberian vitamin K
dosis multipel oral dengan dosis tunggal intramuskuler
Metode. Bayi aterm dibagi atas kelo mpok IM (diberikan vitamin K 1 1 mg
intramuskuler) dan kelompok oral (diberikan 2 mg saat lahir dan 2 mg hari
ketiga). Masa protrombin diperiksa sebelum dan sesudah pemberian
vitamin K1.
Hasil. Tujuh puluh bayi diacak kedalam ke lompok oral (36) dan kelompok
IM (34). Rerata masa protrombin sebelum pemberian vitamin K adalah
36.34 (SD 20.03) detik pada kelompok oral dan 31.96 (SD 25.51) detik
pada kelompok IM, setelah pemberian vi tamin K rerata masa protrombin
adalah 20.05 (SD 7.35) detik pada kelompok oral dan 19.38 (SD 3.4) detik
pada kelompok IM. Masa protrombin setelah pemberian vitamin K tidak
berbeda bermakna antara kedua kelompok (P= 0,857).
Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan bermakna masa protrombin
setelah pemberian vitamin K pada kelompok oral atau IM
Kata Kunci. Masa protrombin, vitamin K1, oral, intramuskuler, aterm
Latar belakang . Perdarahan akibat defisiens i vitamin K (PDVK) dapat
menyebabkan perdarahan pada bayi yang mendapat ASI eksklusif. Efikasi
vitamin K profilaksis secara intr amuskuler pada bayi baru lahir sudah
terbukti dapat mencegah kelainan ini, te tapi prosedur ini bersifat infasif.
Pemberian secara oral lebih efektif, murah, dan tidak menimbulkan trauma
dibanding intramuskuler.
Tujuan. Membandingkan masa protrombin setelah pemberian vitamin K
dosis multipel oral dengan dosis tunggal intramuskuler
Metode. Bayi aterm dibagi atas kelo mpok IM (diberikan vitamin K 1 1 mg
intramuskuler) dan kelompok oral (diberikan 2 mg saat lahir dan 2 mg hari
ketiga). Masa protrombin diperiksa sebelum dan sesudah pemberian
vitamin K1.
Hasil. Tujuh puluh bayi diacak kedalam ke lompok oral (36) dan kelompok
IM (34). Rerata masa protrombin sebelum pemberian vitamin K adalah
36.34 (SD 20.03) detik pada kelompok oral dan 31.96 (SD 25.51) detik
pada kelompok IM, setelah pemberian vi tamin K rerata masa protrombin
adalah 20.05 (SD 7.35) detik pada kelompok oral dan 19.38 (SD 3.4) detik
pada kelompok IM. Masa protrombin setelah pemberian vitamin K tidak
berbeda bermakna antara kedua kelompok (P= 0,857).
Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan bermakna masa protrombin
setelah pemberian vitamin K pada kelompok oral atau IM
Kata Kunci. Masa protrombin, vitamin K1, oral, intramuskuler, aterm