ABSTRAK
Tablet merupakan salah satu sediaan Farmasi yang dapat dibuat dengan
bentuk yang bermacam -macam, sesuai dengan keinginan produsen. Dewasa ini
pemakaian tablet semakin populer dimana sediaannya banyak diproduksi dan
merupakan salah satu sediaan yang banyak mengalami perkembangan baik
formulasinya maupun cara pemakaiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
membandingkan mutu dari tablet Metronidazol generik dan merek dagang secara
in vitro.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan secara purposif dengan cara
mengambil sampel dari salah satu apotik yang ada di Jalan Gatot S ubroto Medan.
Parameter-parameter pengujian mutu tablet yang dilakukan yaitu kekerasan,
friabilitas, waktu hancur, kadar zat aktif, keragaman bobot dan disolusi. Pengujian
kekerasan dan friabilitas merujuk pada persyaratan mutu farmasi industri. Pada uji
penetapan kadar zat aktif, keragaman bobot dan disolusi digunakan larutan HCl
0,1 N sebagai media dan serapannya diukur dengan menggunakan
spektrofotometer ultraviolet dengan panjang gelombang 277 nm dan pengujian
waktu hancur yang merujuk pada Farmakope Indonesia Edisi IV.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet Metronidazol generik dan
merek dagang memenuhi persyaratan farmasi industri kecuali uji kekerasan pada
tablet Metronidazol generik PT. Kimia Farma, tablet salut selaput Velazol®, tablet
salut se laput Trichodazol® dan kaplet salut selaput Metrolet ® dan uji friabilitas
pada kaplet Grafazol ® dan sebaliknya pengujian parameter menurut Farmakope
Indonesia Edisi IV yaitu waktu hancur, kadar zat aktif, keragaman bobot dan
disolusi memenuhi persyaratan u ntuk semua tablet Metronidazol generik dan
merek dagang.
Tablet merupakan salah satu sediaan Farmasi yang dapat dibuat dengan
bentuk yang bermacam -macam, sesuai dengan keinginan produsen. Dewasa ini
pemakaian tablet semakin populer dimana sediaannya banyak diproduksi dan
merupakan salah satu sediaan yang banyak mengalami perkembangan baik
formulasinya maupun cara pemakaiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
membandingkan mutu dari tablet Metronidazol generik dan merek dagang secara
in vitro.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan secara purposif dengan cara
mengambil sampel dari salah satu apotik yang ada di Jalan Gatot S ubroto Medan.
Parameter-parameter pengujian mutu tablet yang dilakukan yaitu kekerasan,
friabilitas, waktu hancur, kadar zat aktif, keragaman bobot dan disolusi. Pengujian
kekerasan dan friabilitas merujuk pada persyaratan mutu farmasi industri. Pada uji
penetapan kadar zat aktif, keragaman bobot dan disolusi digunakan larutan HCl
0,1 N sebagai media dan serapannya diukur dengan menggunakan
spektrofotometer ultraviolet dengan panjang gelombang 277 nm dan pengujian
waktu hancur yang merujuk pada Farmakope Indonesia Edisi IV.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet Metronidazol generik dan
merek dagang memenuhi persyaratan farmasi industri kecuali uji kekerasan pada
tablet Metronidazol generik PT. Kimia Farma, tablet salut selaput Velazol®, tablet
salut se laput Trichodazol® dan kaplet salut selaput Metrolet ® dan uji friabilitas
pada kaplet Grafazol ® dan sebaliknya pengujian parameter menurut Farmakope
Indonesia Edisi IV yaitu waktu hancur, kadar zat aktif, keragaman bobot dan
disolusi memenuhi persyaratan u ntuk semua tablet Metronidazol generik dan
merek dagang.