RINGKASAN
Perubahan-perubahan yang cepat pada nilai gas darah arteri sering terjadi pada
penderita yang sakit kritis. Analisa gas darah arteri biasanya bermanfaat untuk
mengenali jenis gangguan pertukaran gas, keberhasilan kompensasi, dan dibutuhkan
untuk penatalaksanaan yang adekuat.
Meskipun tekanan parsial oksigen arteri (PaOz) merupakan pengukuran standar
oksigenasi darah, saturasi Oz dengan pulse oximetry (SapOz) merupakan penilaian
non invasif oksigenasi darah secara kontinyu yang sering digunakan pada neonatus.
Dengan mengkombinasi data pulse oximetry dengan nilai analisa gas darah arteri,
lebih memudahkan untuk menentukan tindakan yang tepat tentang tatalaksana
ventilasi daripada bila hanya berdasarkan penilaian analisa gas darah arteri
intenniten.
Suatu penelitian sekat lintang telah dilakukan untuk menentukan perbandingan
SapOz dengan SaOz pada neonatus yang dirawat di UPI Anak dan hubungannya
dengan beberapa faktor lainnya, serta prediksi nilai tekanan parsial Oz arteri (PaOz)
berdasarkan nilai SapOz. Tiga puluh neonatus usia 2 - 672 jam (usia rerata 143,8
jam) yang dirawat di UPI Anak selama periode I Februari 2001 sampai 31 Mei 2002
dimasukkan sebagai sampel penelitian. Semua sampel dilakukan pemeriksaan saturasi
O2 dengan pulse oximetry Ohmeda Biox 3740 (BOC Health Care, USA) dan analisa
gas darah arteri dengan Goa-Corning 280 sel/llra bersamaan, Selilillitu Juga
34
35
dilakukan pemeriksaan berar badan (1313), tekanan darah (ID), frekuensi jantung (FJ),
frekuensi nadi (FN), frekuensi pernapasan (FP), temperatur tubuh (Tr) dan
permukaan tubuh (Ts), serta hemoglobin (Hb).
Perbedaan rerata SaOz dan SapOz adalah 1,77 (SB 4,636) % dengan "limit of
agreement" -7,502% dan 11,042%. Hal ini menunjukkan bahwa Ohmeda Biox 3740
pulse oximetry tidak dapat digunakan sebagai pengganti AGDA untuk tujuan klinis.
Dijumpai hubungan yang bermakna dengan korelasi positif yang tidak kuat
antara FJ dan FN dengan TCOz dan BC0 3; FP dengan PaOz, TCOz, BC0 3, dan BE;
Tr dengan BC0 3 dan BE; Ts dengan pH, TCOz BC0 3, dan BE. Selain itu didapatkan
adanya korelasi positif yang bermakna antara SapOz dengan pB (r = 0,41), dan PaOz
(r = 0,40); serta korelasi negatif yang bermakna antara SapOz dengan PaCOz
(r = -0,45)
Untuk memprediksikan ni1ai PaOz (y) berdasarkan nilai SapOz (x) pada
penelitian ini, didapatkan persamaan regresi linear y = -79,828 + 1,912 x.
Dengan titik potong 90%, uji diagnostik menunjukkan sensitivitas pulse oximetry
Ohmeda Biox 3740 adalah 85,7%; spesifisitas 66,7%; likelihood ratio for a positive
test result 2,57; likelihood ratio for a negative test result 0,21; nilai prediksi positif
85,7%; nilai prediksi negatif M,7%;aImrasi 80,0%; pre-test probability (prevalens)
70,0%; dan pre-test odds 2,33.
L
Perubahan-perubahan yang cepat pada nilai gas darah arteri sering terjadi pada
penderita yang sakit kritis. Analisa gas darah arteri biasanya bermanfaat untuk
mengenali jenis gangguan pertukaran gas, keberhasilan kompensasi, dan dibutuhkan
untuk penatalaksanaan yang adekuat.
Meskipun tekanan parsial oksigen arteri (PaOz) merupakan pengukuran standar
oksigenasi darah, saturasi Oz dengan pulse oximetry (SapOz) merupakan penilaian
non invasif oksigenasi darah secara kontinyu yang sering digunakan pada neonatus.
Dengan mengkombinasi data pulse oximetry dengan nilai analisa gas darah arteri,
lebih memudahkan untuk menentukan tindakan yang tepat tentang tatalaksana
ventilasi daripada bila hanya berdasarkan penilaian analisa gas darah arteri
intenniten.
Suatu penelitian sekat lintang telah dilakukan untuk menentukan perbandingan
SapOz dengan SaOz pada neonatus yang dirawat di UPI Anak dan hubungannya
dengan beberapa faktor lainnya, serta prediksi nilai tekanan parsial Oz arteri (PaOz)
berdasarkan nilai SapOz. Tiga puluh neonatus usia 2 - 672 jam (usia rerata 143,8
jam) yang dirawat di UPI Anak selama periode I Februari 2001 sampai 31 Mei 2002
dimasukkan sebagai sampel penelitian. Semua sampel dilakukan pemeriksaan saturasi
O2 dengan pulse oximetry Ohmeda Biox 3740 (BOC Health Care, USA) dan analisa
gas darah arteri dengan Goa-Corning 280 sel/llra bersamaan, Selilillitu Juga
34
35
dilakukan pemeriksaan berar badan (1313), tekanan darah (ID), frekuensi jantung (FJ),
frekuensi nadi (FN), frekuensi pernapasan (FP), temperatur tubuh (Tr) dan
permukaan tubuh (Ts), serta hemoglobin (Hb).
Perbedaan rerata SaOz dan SapOz adalah 1,77 (SB 4,636) % dengan "limit of
agreement" -7,502% dan 11,042%. Hal ini menunjukkan bahwa Ohmeda Biox 3740
pulse oximetry tidak dapat digunakan sebagai pengganti AGDA untuk tujuan klinis.
Dijumpai hubungan yang bermakna dengan korelasi positif yang tidak kuat
antara FJ dan FN dengan TCOz dan BC0 3; FP dengan PaOz, TCOz, BC0 3, dan BE;
Tr dengan BC0 3 dan BE; Ts dengan pH, TCOz BC0 3, dan BE. Selain itu didapatkan
adanya korelasi positif yang bermakna antara SapOz dengan pB (r = 0,41), dan PaOz
(r = 0,40); serta korelasi negatif yang bermakna antara SapOz dengan PaCOz
(r = -0,45)
Untuk memprediksikan ni1ai PaOz (y) berdasarkan nilai SapOz (x) pada
penelitian ini, didapatkan persamaan regresi linear y = -79,828 + 1,912 x.
Dengan titik potong 90%, uji diagnostik menunjukkan sensitivitas pulse oximetry
Ohmeda Biox 3740 adalah 85,7%; spesifisitas 66,7%; likelihood ratio for a positive
test result 2,57; likelihood ratio for a negative test result 0,21; nilai prediksi positif
85,7%; nilai prediksi negatif M,7%;aImrasi 80,0%; pre-test probability (prevalens)
70,0%; dan pre-test odds 2,33.
L