ABSTRAK
Latarbelakang dan Objektif : Menggigil adalah komplikasi yang tidak
menyenangkan dan sering terjadi, angka ke jadian sekitar 40 – 60 % kasus setelah
tindakan anestesi spinal. Banyak interv ensi obat-obatan telah diteliti, namun
efektifitasnya dalam mencegah menggigil masih belum jelas. Efek tramadol sebagai
pencegah menggigil setelah tinda kan anestesi spinal sudah pernah diteliti pada dosis
Tramadol HCl 1 mg/kgBB. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan
efektifitas dari Tramadol HCl 0,5 mg/ kgBB dengan 1 mg/kgBB yang diberikan
secara intravena untuk mencegah terjadi nya menggigil setelah tindakan anestesi
spinal.
Metode : Setelah mendapatkan persetujuan dari komite etik Fakultas Kedokteran
USU, 102 sampel dikumpulkan, pria dan wanita, dari umur 18 sampai 60 tahun
dengan status fisik ASA 1 dan 2, yang me ngikuti tindakan pembedahan elektif di
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan.
Sampel kemudian dibagi secara acak menjadi dua kelompok dengan masing-masing
51 subjek. Penelitian ini bersifat prospek tif, acak terkontrol secara random tersamar
ganda. Grup A menerima Tramadol HCl 0.5 mg/kgBB iv dan grup B menerima
Tramadol HCl 1 mg/kgBB iv untuk mencegah menggigil setelah ti ndakan anestesi
spinal. Tekanan darah, laju nadi, laju nafas, saturasi oksigen perifer, temperatur inti,
temperatur membran timpani, menggigil, mual dan muntah diawasi dan dicatat.
Semua data kemudian dianalisa menggunakan tes T – idendependent dan Chi-square.
Hasil : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara umur (p=0,057), jenis kelamin
(p=0,427), BMI (0,257) dan ketin ggian blok spinal anes tesi (p=0,535) antara
Tramadol HCl 0,5 mg/kgBB iv dibandingka n dengan Tramadol HCl 1 mg/kgBB iv.
Tekanan sistolik dan diastolik setelah pemberian dari kedua obat tersebut didapatkan
berbeda secara signifikan. Menggigil, temper atur inti, mual dan muntah pada kedua
kelompok tidak didapati adanya perbedaan yang bermakna.
Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa Tramadol 0,5 mg/kgBB iv dapat
digunakan untuk mencegah menggigil setelah tindakan anestesi spinal.
Kata Kunci : Tramadol HCl 1 mg/kgBB iv, Tramadol HCl 1 mg/kgBB iv, anestesi
spinal, menggigil.
Latarbelakang dan Objektif : Menggigil adalah komplikasi yang tidak
menyenangkan dan sering terjadi, angka ke jadian sekitar 40 – 60 % kasus setelah
tindakan anestesi spinal. Banyak interv ensi obat-obatan telah diteliti, namun
efektifitasnya dalam mencegah menggigil masih belum jelas. Efek tramadol sebagai
pencegah menggigil setelah tinda kan anestesi spinal sudah pernah diteliti pada dosis
Tramadol HCl 1 mg/kgBB. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan
efektifitas dari Tramadol HCl 0,5 mg/ kgBB dengan 1 mg/kgBB yang diberikan
secara intravena untuk mencegah terjadi nya menggigil setelah tindakan anestesi
spinal.
Metode : Setelah mendapatkan persetujuan dari komite etik Fakultas Kedokteran
USU, 102 sampel dikumpulkan, pria dan wanita, dari umur 18 sampai 60 tahun
dengan status fisik ASA 1 dan 2, yang me ngikuti tindakan pembedahan elektif di
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan.
Sampel kemudian dibagi secara acak menjadi dua kelompok dengan masing-masing
51 subjek. Penelitian ini bersifat prospek tif, acak terkontrol secara random tersamar
ganda. Grup A menerima Tramadol HCl 0.5 mg/kgBB iv dan grup B menerima
Tramadol HCl 1 mg/kgBB iv untuk mencegah menggigil setelah ti ndakan anestesi
spinal. Tekanan darah, laju nadi, laju nafas, saturasi oksigen perifer, temperatur inti,
temperatur membran timpani, menggigil, mual dan muntah diawasi dan dicatat.
Semua data kemudian dianalisa menggunakan tes T – idendependent dan Chi-square.
Hasil : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara umur (p=0,057), jenis kelamin
(p=0,427), BMI (0,257) dan ketin ggian blok spinal anes tesi (p=0,535) antara
Tramadol HCl 0,5 mg/kgBB iv dibandingka n dengan Tramadol HCl 1 mg/kgBB iv.
Tekanan sistolik dan diastolik setelah pemberian dari kedua obat tersebut didapatkan
berbeda secara signifikan. Menggigil, temper atur inti, mual dan muntah pada kedua
kelompok tidak didapati adanya perbedaan yang bermakna.
Kesimpulan : Penelitian ini menyimpulkan bahwa Tramadol 0,5 mg/kgBB iv dapat
digunakan untuk mencegah menggigil setelah tindakan anestesi spinal.
Kata Kunci : Tramadol HCl 1 mg/kgBB iv, Tramadol HCl 1 mg/kgBB iv, anestesi
spinal, menggigil.