Abstrak
Infeksi Nosokomial adalah infeksi akibat transmisi organisme patogen
kepasien yang sebelumnya tidak terinfeksi yang berasal dari lingkungan rumah sakit.
Sedangkan perilaku adalah suatu ke giatan atau aktivitas organisme yang
bersangkutan yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Perilaku
memiliki domain yang terdiri dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku perawat d alam
pencegahan infeksi nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat jalan
Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Desain yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel 51 orang. Metode sampling
yang digunakan adalah cluster sampling
Hasil penelitian diuji dengan komputerisasi dan menggunakan metode
descritive untuk mengetahui frekuensi, persentase, dan hasil penelitian disajikan
dengan tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil metode deskriptif didapatkan
hasil p enelitian tentang perilaku perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial
didapatkan tingkat pengetahuan baik sebesar 88%, tingkat pengetahuan sedang
sebesar 10%, tingkat pengetahuan kurang sebesar 1%, penilaian sikap positif sebesar
84,3%, sikap negatif sebesar 15,7%, sedangkan untuk keterampilan baik sebesar 4%,
keterampilan sedang sebesar 78,4%, keterampilan kurang sebesar 17,6%.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh , peneliti menyarankan kepada
peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan dengan melihat
hubungan pengetahuan dan sikap perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial dan
mengobservasi keterampilan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial
Manfaat dari penelitian ini adalah Agar mutu pelayanan khususnya
keperawatan dapat ditingkatkan dengan cara memperhatikan pencegahan infeksi
nosokomial dalam memberikan tindakan keperawatan terhadap pasien yang sedang
sakit dan dalam proses penyembuhan.
Infeksi Nosokomial adalah infeksi akibat transmisi organisme patogen
kepasien yang sebelumnya tidak terinfeksi yang berasal dari lingkungan rumah sakit.
Sedangkan perilaku adalah suatu ke giatan atau aktivitas organisme yang
bersangkutan yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Perilaku
memiliki domain yang terdiri dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku perawat d alam
pencegahan infeksi nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat jalan
Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Desain yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel 51 orang. Metode sampling
yang digunakan adalah cluster sampling
Hasil penelitian diuji dengan komputerisasi dan menggunakan metode
descritive untuk mengetahui frekuensi, persentase, dan hasil penelitian disajikan
dengan tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil metode deskriptif didapatkan
hasil p enelitian tentang perilaku perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial
didapatkan tingkat pengetahuan baik sebesar 88%, tingkat pengetahuan sedang
sebesar 10%, tingkat pengetahuan kurang sebesar 1%, penilaian sikap positif sebesar
84,3%, sikap negatif sebesar 15,7%, sedangkan untuk keterampilan baik sebesar 4%,
keterampilan sedang sebesar 78,4%, keterampilan kurang sebesar 17,6%.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh , peneliti menyarankan kepada
peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan dengan melihat
hubungan pengetahuan dan sikap perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial dan
mengobservasi keterampilan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial
Manfaat dari penelitian ini adalah Agar mutu pelayanan khususnya
keperawatan dapat ditingkatkan dengan cara memperhatikan pencegahan infeksi
nosokomial dalam memberikan tindakan keperawatan terhadap pasien yang sedang
sakit dan dalam proses penyembuhan.