ABSTRAK
Tujuan Penelitian : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
sindrom depresif pada penderita-penderita HIV/AIDS dengan menggunakan
kuesioner BDI dan tujuan khususnya adalah mengetahui apakah sindrom
depresif pada penderita HIV/AIDS berbeda berdasarkan kelompok umur, jenis
kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, tempat tinggal, stadium klinis
HIV dan jumlah CD4, dan agar penderita-penderita HIV/AIDS yang memiliki
sindrom depresif dapat dirujuk ke Departemen Psikiatri untuk mendapatkan
penilaian dan perawatan lebih lanjut.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan studi
cross sectional untuk menilai apakah terdapat sindrom depresif pada penderita
HIV/AIDS dan apakah sindrom depresif pada penderita HIV/AIDS tersebut
berbeda berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan,
pekerjaan, tempat tinggal, stadium klinis HIV dan jumlah CD4. Sampel adalah
100 penderita HIV/AIDS yang diambil secara consecutive sampling yang berobat
di Poliklinik Pusyansus dan Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP H. Adam
Malik Medan. Penelitian dilakukan dari bulan Juli 2008 sampai dengan Oktober
2008. Data-data dikumpulkan dengan cara seluruh sampel penelitian mengisi
kuesioner Beck Depression Inventory (BDI), dan analisa statistik menggunakan
uji hipotesis kai kuadrat, uji T independen dan annova.
Hasil Penelitian : Pada 100 penderita HIV/AIDS dijumpai mean skor BDI yang
tertinggi adalah depresi sedang yaitu 22,7 (SD 4,0), depresi ringan adalah 12,9
(SD 1,6), tidak depresi adalah 6,4 (SD 2,2), depresi berat adalah 33,1 (SD 2,8),
dan mean skor CD4 adalah 136,5 (SD 159,8). Terdapat hubungan bermakna
sindrom depresif pada penderita HIV/AIDS berdasarkan kelompok pekerjaan,
CD4 dan stadium klinis HIV. Tidak terdapat hubungan bermakna sindrom
depresif pada penderita HIV/AIDS berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan,
status perkawinan dan tempat tinggal.
Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna sindrom depresif pada penderita
HIV/AIDS berdasarkan kelompok pekerjaan, CD4 dan stadium klinis HIV.
Kata Kunci : Sindrom depresif, penderita HIV/AIDS, skala BDI.
Tujuan Penelitian : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
sindrom depresif pada penderita-penderita HIV/AIDS dengan menggunakan
kuesioner BDI dan tujuan khususnya adalah mengetahui apakah sindrom
depresif pada penderita HIV/AIDS berbeda berdasarkan kelompok umur, jenis
kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, tempat tinggal, stadium klinis
HIV dan jumlah CD4, dan agar penderita-penderita HIV/AIDS yang memiliki
sindrom depresif dapat dirujuk ke Departemen Psikiatri untuk mendapatkan
penilaian dan perawatan lebih lanjut.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan studi
cross sectional untuk menilai apakah terdapat sindrom depresif pada penderita
HIV/AIDS dan apakah sindrom depresif pada penderita HIV/AIDS tersebut
berbeda berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan,
pekerjaan, tempat tinggal, stadium klinis HIV dan jumlah CD4. Sampel adalah
100 penderita HIV/AIDS yang diambil secara consecutive sampling yang berobat
di Poliklinik Pusyansus dan Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP H. Adam
Malik Medan. Penelitian dilakukan dari bulan Juli 2008 sampai dengan Oktober
2008. Data-data dikumpulkan dengan cara seluruh sampel penelitian mengisi
kuesioner Beck Depression Inventory (BDI), dan analisa statistik menggunakan
uji hipotesis kai kuadrat, uji T independen dan annova.
Hasil Penelitian : Pada 100 penderita HIV/AIDS dijumpai mean skor BDI yang
tertinggi adalah depresi sedang yaitu 22,7 (SD 4,0), depresi ringan adalah 12,9
(SD 1,6), tidak depresi adalah 6,4 (SD 2,2), depresi berat adalah 33,1 (SD 2,8),
dan mean skor CD4 adalah 136,5 (SD 159,8). Terdapat hubungan bermakna
sindrom depresif pada penderita HIV/AIDS berdasarkan kelompok pekerjaan,
CD4 dan stadium klinis HIV. Tidak terdapat hubungan bermakna sindrom
depresif pada penderita HIV/AIDS berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan,
status perkawinan dan tempat tinggal.
Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna sindrom depresif pada penderita
HIV/AIDS berdasarkan kelompok pekerjaan, CD4 dan stadium klinis HIV.
Kata Kunci : Sindrom depresif, penderita HIV/AIDS, skala BDI.