ABSTRAK
Tujuan Penelitian : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi sindroma depresif pada lanjut usia di Puskesmas Padang Bulan, dan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui apakah sindroma depresif pada lanjut usia di Puskesmas Padang Bulan tersebut berbeda berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, suku, pekerjaan, penyakit medis penyerta, dan agar lanjut usia di Puskesmas padang Bulan yang memiliki sindroma depresif dapat dirujuk ke Departemen Psikiatri untuk mendapatkan penilaian dan perawatan lebih lanjut.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan suatu studi analitik dengan pendekatan cross sectional untuk menilai apakah terdapat sindroma depresif pada lanjut usia di Puskesmas Padang Bulan, dan apakah sindroma depresif tersebut berbeda berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, suku, pekerjaan, dan penyakit medis penyerta. Sampel adalah 90 orang lanjut usia yang datang untuk memeriksakan kesehatannya di Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia) Puskesmas Padang Bulan Kota Medan. Penelitian dilakukan dari bulan September 2009 sampai dengan November 2009. Data-data dikumpulkan dengan cara seluruh sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi mengisi kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS) 30-item, dan kemudian hasilnya dilakukan analisis statistik menggunakan uji hipotesis chi square.
Hasil Penelitian : Pada 90 orang lansia di Puskesmas Padang Bulan yang menjadi sampel penelitian didapati 26 orang (28,9%) yang mengalami sindroma depresif. Sampel didominasi oleh kelompok umur 65-74 tahun (50,0%), jenis kelamin perempuan (65,6%), tingkat pendidikan tamat SD (40,0%), status perkawinan kawin (52,2%), suku Karo (33,3%), pekerjaan tidak bekerja (56,7%), dan penyakit medis penyerta yang tanpa ada riwayat penyakit (30,0%).
Kesimpulan : Proporsi sindroma depresif pada lanjut usia di Puskesmas Padang Bulan sebesar 28,9%. Terdapat perbedaan sindroma depresif pada lanjut usia di Puskesmas Padang Bulan berdasarkan status perkawinan. Tidak terdapat perbedaan sindroma depresif pada lanjut usia di Puskesmas Padang Bulan berdasarkan kelompok umur, tingkat pendidikan, suku, pekerjaan, dan penyakit medis penyerta.
Kata Kunci : Sindroma depresif, lanjut usia, GDS.
Tujuan Penelitian : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi sindroma depresif pada lanjut usia di Puskesmas Padang Bulan, dan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui apakah sindroma depresif pada lanjut usia di Puskesmas Padang Bulan tersebut berbeda berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, suku, pekerjaan, penyakit medis penyerta, dan agar lanjut usia di Puskesmas padang Bulan yang memiliki sindroma depresif dapat dirujuk ke Departemen Psikiatri untuk mendapatkan penilaian dan perawatan lebih lanjut.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan suatu studi analitik dengan pendekatan cross sectional untuk menilai apakah terdapat sindroma depresif pada lanjut usia di Puskesmas Padang Bulan, dan apakah sindroma depresif tersebut berbeda berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan, suku, pekerjaan, dan penyakit medis penyerta. Sampel adalah 90 orang lanjut usia yang datang untuk memeriksakan kesehatannya di Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia) Puskesmas Padang Bulan Kota Medan. Penelitian dilakukan dari bulan September 2009 sampai dengan November 2009. Data-data dikumpulkan dengan cara seluruh sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi mengisi kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS) 30-item, dan kemudian hasilnya dilakukan analisis statistik menggunakan uji hipotesis chi square.
Hasil Penelitian : Pada 90 orang lansia di Puskesmas Padang Bulan yang menjadi sampel penelitian didapati 26 orang (28,9%) yang mengalami sindroma depresif. Sampel didominasi oleh kelompok umur 65-74 tahun (50,0%), jenis kelamin perempuan (65,6%), tingkat pendidikan tamat SD (40,0%), status perkawinan kawin (52,2%), suku Karo (33,3%), pekerjaan tidak bekerja (56,7%), dan penyakit medis penyerta yang tanpa ada riwayat penyakit (30,0%).
Kesimpulan : Proporsi sindroma depresif pada lanjut usia di Puskesmas Padang Bulan sebesar 28,9%. Terdapat perbedaan sindroma depresif pada lanjut usia di Puskesmas Padang Bulan berdasarkan status perkawinan. Tidak terdapat perbedaan sindroma depresif pada lanjut usia di Puskesmas Padang Bulan berdasarkan kelompok umur, tingkat pendidikan, suku, pekerjaan, dan penyakit medis penyerta.
Kata Kunci : Sindroma depresif, lanjut usia, GDS.