ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian studi pelepasan, ketersediaan hayati dan efek
iritasi terhadap lambung dari kapsul alginat yang mengandung aspirin
dibandingkan dengan tablet Ascardia.
Pengujian pelepasan aspirin dilakukan pada medium pH berganti yaitu 2
jam pertama dalam cairan lambung buatan (pH 1,2) dan 3 jam berikutnya dalam
usus buatan (pH 6,8). Pengujian ketersediaan hayati dilakukan pada kelinci dan
sukarelawan.dilakukan dengan menggunakan sampel plasma. Pengujian efek
iritasi pada lambung dengan menggunakan kelinci.
Profil disolusi aspirin dari kapsul alginat dan tablet Ascadia adalah sama
dimana keduanya tidak melepaskan aspirin dalam medium pH 1,2 tetapi
melepaskan aspirin dengan segera dalam medium pH 6,8. kriteria bioekivelensi
adalah berdasarkan tiga parameter farmakokinetik, yaitu Cmaks, tmaks dan AVC.
Hasil percobaan ketersediaan hayati pada kelinci menunjukkan parameter tmaks
yang memenuhi parameter bioekivalensi antara kapsul alginat dan tablet Ascardia,
sedangkan pada manusia dengan sampel plasma ketiga parameter farmakokinetik
yaitu t maks, C mak:sdan AVC memenuhi kriteria bioekivalensi. Oleh karena itu,
kapsul alginat yang mengandung aspirin dan tablet ascardia adalah produk yang
bioekivalen. Pemakaian oral kapsul alginat yang mengandung aaspirin seperti
halnya tablet Ascardia tidak menyebabkan iritasi pada lambung.
Telah dilakukan penelitian studi pelepasan, ketersediaan hayati dan efek
iritasi terhadap lambung dari kapsul alginat yang mengandung aspirin
dibandingkan dengan tablet Ascardia.
Pengujian pelepasan aspirin dilakukan pada medium pH berganti yaitu 2
jam pertama dalam cairan lambung buatan (pH 1,2) dan 3 jam berikutnya dalam
usus buatan (pH 6,8). Pengujian ketersediaan hayati dilakukan pada kelinci dan
sukarelawan.dilakukan dengan menggunakan sampel plasma. Pengujian efek
iritasi pada lambung dengan menggunakan kelinci.
Profil disolusi aspirin dari kapsul alginat dan tablet Ascadia adalah sama
dimana keduanya tidak melepaskan aspirin dalam medium pH 1,2 tetapi
melepaskan aspirin dengan segera dalam medium pH 6,8. kriteria bioekivelensi
adalah berdasarkan tiga parameter farmakokinetik, yaitu Cmaks, tmaks dan AVC.
Hasil percobaan ketersediaan hayati pada kelinci menunjukkan parameter tmaks
yang memenuhi parameter bioekivalensi antara kapsul alginat dan tablet Ascardia,
sedangkan pada manusia dengan sampel plasma ketiga parameter farmakokinetik
yaitu t maks, C mak:sdan AVC memenuhi kriteria bioekivalensi. Oleh karena itu,
kapsul alginat yang mengandung aspirin dan tablet ascardia adalah produk yang
bioekivalen. Pemakaian oral kapsul alginat yang mengandung aaspirin seperti
halnya tablet Ascardia tidak menyebabkan iritasi pada lambung.