ABSTRAK
Latar belakang Pencegahan dengan menghindari alergen merupakan cara
terbaik untuk mengurangi keparahan kela inan atopi, terutama pada anak
yang rentan secara genetik. Kelainan at opi dapat didiagnosis dengan riwayat
individual atau keluarga. Pemeriksaan uji cu ngkit kulit merupak an uji in vivo
terhadap adanya sensitisasi alergen den gan akurasi yang baik, murah dan
tak menimbulkan rasa sakit.
Tujuan Mengetahui gambaran hasil uj i cungkit kulit anak dan hubungannya
dengan status risiko atopi keluarga
Metoda Penelitian in i bersifat analitik dengan metoda potong-lintang pada
tiga Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak di Medan, pada Maret 2008
dengan sampel 74 anak berus ia 3-6 tahun. Dilakukan uji cungkit kulit diikuti
uji tapis riwayat atopi keluarga. Ana lisa statistik dilaksanakan dengan uji Kai-
kuadrat.
Hasil Dari 74 anak, didapati 8 orang pada ke lompok dengan hasil uji cungkit
kulit positif terhadap alergen susu sapi mempunyai hubungan bermakna
dengan risiko atopi keluarga d an riwayat klinis atopi ( p<0,05). Namun sejumlah alergen lain, tidak didapat i hubungan bermakna terhadap riwayat risiko atopi keluarga. Kesimpulan Hasil uji cungkit kulit terhad ap alergen susu sapi mempunyai hubungan bermakna dengan risiko atopi keluarga dan riwayat klinis atopi Kata kunci : uji cungkit kulit, atopi, sensitisasi
Latar belakang Pencegahan dengan menghindari alergen merupakan cara
terbaik untuk mengurangi keparahan kela inan atopi, terutama pada anak
yang rentan secara genetik. Kelainan at opi dapat didiagnosis dengan riwayat
individual atau keluarga. Pemeriksaan uji cu ngkit kulit merupak an uji in vivo
terhadap adanya sensitisasi alergen den gan akurasi yang baik, murah dan
tak menimbulkan rasa sakit.
Tujuan Mengetahui gambaran hasil uj i cungkit kulit anak dan hubungannya
dengan status risiko atopi keluarga
Metoda Penelitian in i bersifat analitik dengan metoda potong-lintang pada
tiga Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak di Medan, pada Maret 2008
dengan sampel 74 anak berus ia 3-6 tahun. Dilakukan uji cungkit kulit diikuti
uji tapis riwayat atopi keluarga. Ana lisa statistik dilaksanakan dengan uji Kai-
kuadrat.
Hasil Dari 74 anak, didapati 8 orang pada ke lompok dengan hasil uji cungkit
kulit positif terhadap alergen susu sapi mempunyai hubungan bermakna
dengan risiko atopi keluarga d an riwayat klinis atopi ( p<0,05). Namun sejumlah alergen lain, tidak didapat i hubungan bermakna terhadap riwayat risiko atopi keluarga. Kesimpulan Hasil uji cungkit kulit terhad ap alergen susu sapi mempunyai hubungan bermakna dengan risiko atopi keluarga dan riwayat klinis atopi Kata kunci : uji cungkit kulit, atopi, sensitisasi