ABSTRAK
Telah dilakukan pembuatan ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat rimpang
kunyit (Curcumae domesticae rhizoma) dan uji efek antiinflamasi secara topikal
pada telapak kaki mencit yang diinduksi dengan larutan λ -karagenan 1% (b/v).
Sediaan topikal ekstrak etanol rimpang kunyit (SEEK) dan sediaan topikal ekstrak
etil asetat rimpang kunyit (SEEAK) diberikan dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%,
4% dan Voltaren Emulgel (VE) yang mengandung 10 mg Na -diklofenak setiap
gram sebagai kontrol positif.
Inhibisi radang dari SEEK konsentrasi 1% terlihat pada t 30 (27,067%) dan
maksimum pada t 360 (50,442%); untuk konsentrasi 2% pada t 30 (41,975%) dan
maksimum pada t 360 (60,615%); untuk konsentrasi 3% pada t 30 (59,514%) dan
maksimum pada t 360 (68,058%); untuk konsentrasi 4% pada t 30 (59,809%) dan
maksimum pada t 360 (85,731%). Inhibisi radang dari SEEAK konsentrasi 1%
terlihat pada t30 (43,336%) dan maksimum pada t 360 (68,376%); untuk konsentrasi
2% pada t30 (57,983%) dan maksimum pada t 360 (77,622%); untuk konsentrasi 3%
pada t 30 (62,074%) dan maksimum pada t 360 (81,361%); untuk konsentrasi 4%
pada t30 (63,431%) dan maksimum pada t 360 (90,623%). VE memberikan inhibisi
radang pada t30 (67,182%) dan maksimum pada t360 (97,475%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SEEK dan SE EAK memberikan efek
antiinflamasi. Kenaikan konsentrasi ekstrak meningkatkan efek antinflamasi. Efek
antiinflamasi SEEK dan SEEAK pada konsentrasi 4% secara statistik tidak
menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan VE.
Telah dilakukan pembuatan ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat rimpang
kunyit (Curcumae domesticae rhizoma) dan uji efek antiinflamasi secara topikal
pada telapak kaki mencit yang diinduksi dengan larutan λ -karagenan 1% (b/v).
Sediaan topikal ekstrak etanol rimpang kunyit (SEEK) dan sediaan topikal ekstrak
etil asetat rimpang kunyit (SEEAK) diberikan dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%,
4% dan Voltaren Emulgel (VE) yang mengandung 10 mg Na -diklofenak setiap
gram sebagai kontrol positif.
Inhibisi radang dari SEEK konsentrasi 1% terlihat pada t 30 (27,067%) dan
maksimum pada t 360 (50,442%); untuk konsentrasi 2% pada t 30 (41,975%) dan
maksimum pada t 360 (60,615%); untuk konsentrasi 3% pada t 30 (59,514%) dan
maksimum pada t 360 (68,058%); untuk konsentrasi 4% pada t 30 (59,809%) dan
maksimum pada t 360 (85,731%). Inhibisi radang dari SEEAK konsentrasi 1%
terlihat pada t30 (43,336%) dan maksimum pada t 360 (68,376%); untuk konsentrasi
2% pada t30 (57,983%) dan maksimum pada t 360 (77,622%); untuk konsentrasi 3%
pada t 30 (62,074%) dan maksimum pada t 360 (81,361%); untuk konsentrasi 4%
pada t30 (63,431%) dan maksimum pada t 360 (90,623%). VE memberikan inhibisi
radang pada t30 (67,182%) dan maksimum pada t360 (97,475%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SEEK dan SE EAK memberikan efek
antiinflamasi. Kenaikan konsentrasi ekstrak meningkatkan efek antinflamasi. Efek
antiinflamasi SEEK dan SEEAK pada konsentrasi 4% secara statistik tidak
menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan VE.