BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1.1 Latar Belakang
Bimbingan dan konseling merupakan salah satu bidang pelayanan
yang perlu di laksanakan di dalam program pendidikan .Kebutuhan
pelaksanaan bimbingan dan konseling ber latar belakang dari beberapa
aspek yaitu aspek pisyoloogi sisyolois,kulturals dan paedagogis.
Sedangkan pengertian bimbingan dan konseling terjemahan dari istilah
guidance and coensling dalam bahasa inggris sesuai dengan istilah nya ,
maka bimbingan dapat di artikan secara umum sebagai suatu bantuan
“namun untuk pengertian yang sebenarnya, tidak setiap bantuan
bimbingan
Dalam proses pendidikan di sekolah, siswa sebagai subyek didik ,
merupakan pribadi yang unik dengan subyek karakterlistiknya
Kemunginan dari individu mengandung arti bahwa tidak ada dua orang
individu yang sama persis di dalam aspek aspek perbandinganya ,baik
aspek jasmaniah maupun rohaniah
Timbulnya individu yang berbeda di sebab kan karena dua faktor
yaitu pembaruaan dan lingtkungan sebagai komponen utama dari
terbentuk nya keunikan individu
Maka dari itu sering kali di sekolah tampak masalah perbedaan individu
ini, misalnya dad siswa yang sangat cepat dan ada siswa yang sangat
lamdat belajar., ada yang cerdas dan ada yang berbakat dalam bidang
tertentu .
Sekolah mempunyai tanggung jawab besar dalam membantu siswa
agar mereka berhasil dalam belaja. Untuk itu hendak nya sekolah memberi
bantuan kepada siswa untuk mengatasi masalah-masalay yang timbul
dalam kegiatan belajar.
Di samping pentingnya program bimbingan dan konseling untuk
membantu mereka dalam keberhasilan belajar.
1.2. Masalah
Dari latar belakang di atas terdapat banyak sekali masalah yang timbul
karena adanya perbedaan individu-individu antara lain :
1.2.1. Bagaimana anak dalam mengidintifikasi kesesuaian antara bentuk
huruf dengan bunyi bacaan ?
1.2.2. Bagaimana keterampilan siswa memahami bentuk huruf dan
pelafalannya ?
1.3. Rumusan masalah
Dari masalah masalah yang timbul di atas dapat di tarik kesimpulan :
“Apakah pendekatam multi sensori akan dapat meningkatkan keteramilam
membaca teknik dalam pelajaran bahasa inggris kelas IV SD Negeri
Wonorejo 04 Kecamatan pringapus kabupaten semarang ?
1.4. Tujuan
1.4.1. Tujuan umum
Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui apakah pendekatan
multisensoris dapat meningkatkan keterampilan membaca teknikk
bahasa inggris kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan
Pringapus Kabupaten semarang.
1.4.3. Tujuan khusus
Tujuan kusus dari pelaksanaan penelitian ini adalah melalui
pendakatan multi sensoris dan melalui media gambar dalam
pembelajaran membaca teknis dalam pelajaran bahasa Inggris dapat:
1.4.2.1. Mengetahui kemampuan siswa menidentifikasi kesesuaian
bentuk huruf dengan bunyi bacaan
1.4.2.2. Mengetahui keterampilan siswa memahami bentuk huruf
dan pelafalannya
1.5. Manfaat
1.5.1 Manfaat secara teoritis
Pembelajaran membaca teknis dengan pendekatan multi sensori
ini di harap kan dapat di jadikan sebagai ...
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1.1 Latar Belakang
Bimbingan dan konseling merupakan salah satu bidang pelayanan
yang perlu di laksanakan di dalam program pendidikan .Kebutuhan
pelaksanaan bimbingan dan konseling ber latar belakang dari beberapa
aspek yaitu aspek pisyoloogi sisyolois,kulturals dan paedagogis.
Sedangkan pengertian bimbingan dan konseling terjemahan dari istilah
guidance and coensling dalam bahasa inggris sesuai dengan istilah nya ,
maka bimbingan dapat di artikan secara umum sebagai suatu bantuan
“namun untuk pengertian yang sebenarnya, tidak setiap bantuan
bimbingan
Dalam proses pendidikan di sekolah, siswa sebagai subyek didik ,
merupakan pribadi yang unik dengan subyek karakterlistiknya
Kemunginan dari individu mengandung arti bahwa tidak ada dua orang
individu yang sama persis di dalam aspek aspek perbandinganya ,baik
aspek jasmaniah maupun rohaniah
Timbulnya individu yang berbeda di sebab kan karena dua faktor
yaitu pembaruaan dan lingtkungan sebagai komponen utama dari
terbentuk nya keunikan individu
Maka dari itu sering kali di sekolah tampak masalah perbedaan individu
ini, misalnya dad siswa yang sangat cepat dan ada siswa yang sangat
lamdat belajar., ada yang cerdas dan ada yang berbakat dalam bidang
tertentu .
Sekolah mempunyai tanggung jawab besar dalam membantu siswa
agar mereka berhasil dalam belaja. Untuk itu hendak nya sekolah memberi
bantuan kepada siswa untuk mengatasi masalah-masalay yang timbul
dalam kegiatan belajar.
Di samping pentingnya program bimbingan dan konseling untuk
membantu mereka dalam keberhasilan belajar.
1.2. Masalah
Dari latar belakang di atas terdapat banyak sekali masalah yang timbul
karena adanya perbedaan individu-individu antara lain :
1.2.1. Bagaimana anak dalam mengidintifikasi kesesuaian antara bentuk
huruf dengan bunyi bacaan ?
1.2.2. Bagaimana keterampilan siswa memahami bentuk huruf dan
pelafalannya ?
1.3. Rumusan masalah
Dari masalah masalah yang timbul di atas dapat di tarik kesimpulan :
“Apakah pendekatam multi sensori akan dapat meningkatkan keteramilam
membaca teknik dalam pelajaran bahasa inggris kelas IV SD Negeri
Wonorejo 04 Kecamatan pringapus kabupaten semarang ?
1.4. Tujuan
1.4.1. Tujuan umum
Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui apakah pendekatan
multisensoris dapat meningkatkan keterampilan membaca teknikk
bahasa inggris kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kecamatan
Pringapus Kabupaten semarang.
1.4.3. Tujuan khusus
Tujuan kusus dari pelaksanaan penelitian ini adalah melalui
pendakatan multi sensoris dan melalui media gambar dalam
pembelajaran membaca teknis dalam pelajaran bahasa Inggris dapat:
1.4.2.1. Mengetahui kemampuan siswa menidentifikasi kesesuaian
bentuk huruf dengan bunyi bacaan
1.4.2.2. Mengetahui keterampilan siswa memahami bentuk huruf
dan pelafalannya
1.5. Manfaat
1.5.1 Manfaat secara teoritis
Pembelajaran membaca teknis dengan pendekatan multi sensori
ini di harap kan dapat di jadikan sebagai ...