BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Pengelolaan pendidikan semakin menuntut kualitas dan antisipasi
yang tepat kepada para pendidik untuk menggunakan berbagai sumber yang
tersedia, mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa, serta mempersiapkan
pembelajaran yang mampu menumbuhkan cara berpikir kritis, kreatif, dan
inovatif. Era global yang ditandai dengan percepatan perkembangan ilmu
pengetahuan teknologi, khususnya dibidang informatika, semakin
mengaburkan jarak, ruang dan waktu antar bagian dunia (Heri Sukarman,
2002: 1). Semakin kompleknya permasalahan dan kebutuan hidup manusia,
memerlukan tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi,
termasuk dalam bidang pendidikan. Penguasaan terhadap ilmu-ilmu dasar
menjadi sangat mendesak agar kualitas hasil pendidikan dapat bersaing
dengan negara-nagara lain.
Berhitung merupakan salah satu bidang akademik dasar, selain
menulis dan membaca. Secara sederhana, berhitung dapat diartikan sebagai
bentuk kegiatan maupun aktivitas yang mengacu pada operasi bilangan
matematika, baik yang menyangkut penjumlahan, pengurangan , perkalian
ataupun pembagian.
Penggunaan empat tanda operasional matematika tersebut secara
bersama-sama dalam satu masalah matematika harus memperhatikan aturan –
aturan pengerjaan yang menyertainya. Dan bagi sebagian besar siswa sekolah
dasar, penggunaan empat tanda operasi matematika ini masih menjadi
momok, terutama bagi siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Krobokan 01
Semarang. Hal itu dibuktikan dengan rendahnya perolehan hasil evalusi yang
diberikan oleh guru dalam beberapa kesempatan yang lebih menitik beratkan
pada pemberian soal tentang penggunaan empat tanda operasional
matematika. Kemampuan menyelesaikan soal latian yang diberikan oleh guru
masih perlu adanya bimbingan belajar dari semua pihak terutama guru dan
orang tua agar dalam penyelesaiannya siswa menjadi lebih mengerti dan
memahami cara-cara mengerjkan soal tersebut dengan benar.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis merasa
tertarik untuk mengetahui sejauh mana hasil pemberian bimbingan belajar
yang dilaksanakan terhadap upaya meningkatkan kemampuan matematika
dengan mengadakan penelitian maupun pengamatan Tugas Akhir berjudul’’
Pengaruh Bimbingan Belajar Menggunakan Empat Tanda Operasional
Matematika”
1.2. Rumusan Masalah
Masalah utama didalam penelitian maupun pengamatan ini adalah:
’’Apakah dengan layanan bimbingan belajar matematika akan dapat
meningkatkan kemampuan menggunakan empat tanda operasional matematika
pada siswa kelas V SD Negeri Krobokan 01 Semarang.
Kemudian masalah utama tersebut diperinci menjadi beberapa
masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana anak memahami kuat lemahnya tanda operasi penjumlahan
terhadap operasi pengurangan ataupun sebaliknya?
b. Bagaimana ketrampilan anak memahami kuat lemahnya tanda operasi
perkalian terhadap tanda operasi pembagian dan ataupun sebaliknya ?
c. Bagaimana ketrampilan anak dalam memahami kuat lemahnya tanda
operasi perkalian dan pembagian terhadap tanda operasi penjumlahan dan
pengurangan dan ataupun sebaliknya ?
d. Bagaimana kecepatan siswa dalam menyelesaikan soal ?
1.3. Tujuan
Secara keseluruhan, tujuan dari pelaksanaan penelitian maupun
pengamatan ini adalah:
a. Mengetahui kemampuan anak memahami kuat lemahnya penggunaan
salah satu tanda operasional matematika terhadap tanda operasional yang
lain
b. Mengetahui kecepatan siswa menyelesaikan soal berbasis empat tanda
operasional matematika dengan benar
c. Mengetahui pengaruh bimbingan belajar matematika bagi siswa kelas V
SD N Krobokan 01 Semarang.
1.4. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan sebagai berikut:
a. Diharapkan dapat dijadikan sebagai ...
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Pengelolaan pendidikan semakin menuntut kualitas dan antisipasi
yang tepat kepada para pendidik untuk menggunakan berbagai sumber yang
tersedia, mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa, serta mempersiapkan
pembelajaran yang mampu menumbuhkan cara berpikir kritis, kreatif, dan
inovatif. Era global yang ditandai dengan percepatan perkembangan ilmu
pengetahuan teknologi, khususnya dibidang informatika, semakin
mengaburkan jarak, ruang dan waktu antar bagian dunia (Heri Sukarman,
2002: 1). Semakin kompleknya permasalahan dan kebutuan hidup manusia,
memerlukan tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi,
termasuk dalam bidang pendidikan. Penguasaan terhadap ilmu-ilmu dasar
menjadi sangat mendesak agar kualitas hasil pendidikan dapat bersaing
dengan negara-nagara lain.
Berhitung merupakan salah satu bidang akademik dasar, selain
menulis dan membaca. Secara sederhana, berhitung dapat diartikan sebagai
bentuk kegiatan maupun aktivitas yang mengacu pada operasi bilangan
matematika, baik yang menyangkut penjumlahan, pengurangan , perkalian
ataupun pembagian.
Penggunaan empat tanda operasional matematika tersebut secara
bersama-sama dalam satu masalah matematika harus memperhatikan aturan –
aturan pengerjaan yang menyertainya. Dan bagi sebagian besar siswa sekolah
dasar, penggunaan empat tanda operasi matematika ini masih menjadi
momok, terutama bagi siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Krobokan 01
Semarang. Hal itu dibuktikan dengan rendahnya perolehan hasil evalusi yang
diberikan oleh guru dalam beberapa kesempatan yang lebih menitik beratkan
pada pemberian soal tentang penggunaan empat tanda operasional
matematika. Kemampuan menyelesaikan soal latian yang diberikan oleh guru
masih perlu adanya bimbingan belajar dari semua pihak terutama guru dan
orang tua agar dalam penyelesaiannya siswa menjadi lebih mengerti dan
memahami cara-cara mengerjkan soal tersebut dengan benar.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis merasa
tertarik untuk mengetahui sejauh mana hasil pemberian bimbingan belajar
yang dilaksanakan terhadap upaya meningkatkan kemampuan matematika
dengan mengadakan penelitian maupun pengamatan Tugas Akhir berjudul’’
Pengaruh Bimbingan Belajar Menggunakan Empat Tanda Operasional
Matematika”
1.2. Rumusan Masalah
Masalah utama didalam penelitian maupun pengamatan ini adalah:
’’Apakah dengan layanan bimbingan belajar matematika akan dapat
meningkatkan kemampuan menggunakan empat tanda operasional matematika
pada siswa kelas V SD Negeri Krobokan 01 Semarang.
Kemudian masalah utama tersebut diperinci menjadi beberapa
masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana anak memahami kuat lemahnya tanda operasi penjumlahan
terhadap operasi pengurangan ataupun sebaliknya?
b. Bagaimana ketrampilan anak memahami kuat lemahnya tanda operasi
perkalian terhadap tanda operasi pembagian dan ataupun sebaliknya ?
c. Bagaimana ketrampilan anak dalam memahami kuat lemahnya tanda
operasi perkalian dan pembagian terhadap tanda operasi penjumlahan dan
pengurangan dan ataupun sebaliknya ?
d. Bagaimana kecepatan siswa dalam menyelesaikan soal ?
1.3. Tujuan
Secara keseluruhan, tujuan dari pelaksanaan penelitian maupun
pengamatan ini adalah:
a. Mengetahui kemampuan anak memahami kuat lemahnya penggunaan
salah satu tanda operasional matematika terhadap tanda operasional yang
lain
b. Mengetahui kecepatan siswa menyelesaikan soal berbasis empat tanda
operasional matematika dengan benar
c. Mengetahui pengaruh bimbingan belajar matematika bagi siswa kelas V
SD N Krobokan 01 Semarang.
1.4. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan sebagai berikut:
a. Diharapkan dapat dijadikan sebagai ...