ABSTRAK
Ketrampilan membaca siswa kelas V SD Tambakaji 02 Semarang, rendah.
Penyebab rendahnya kemampuan membaca itu karena kurang tepatnya guru dalam
menggunakan pendekatan pada pembelajaran membaca. pendekatan yang digunakan
mengutamakan pada hasil, mengabaikan proses dalam memperoleh hasil, sehingga
berakibat kemampuan siswa rendah dalam membaca. berdasarkan hal tersebut
masalah dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut : “Apakah pembelajaran
dengan menggunakan teknik pemahaman isi bacaan dapat meningkatkan kemampuan
membaca pada siswa kelas V SD Negeri Tambakaji 02 Semarang” Tujuan penelitian untuk meningkatkan ketrampilan
membaca di SD, khususnya kelas V.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas pendekatan
penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD
Tambakaji 02 Semarang. Hal ini dilandasi karena pertimbangan di SD tersebut
siswanya mengalami kesulitan dalam pembelajaran membaca, wilayahnya dengan
mudah dapat dijangkau peneliti, dan terbuka menerima inovasi. Siswa kelas V SD
Tambakaji 02 sejumlah 40 siswa, yang akan diobservasi secara khusus dalam
penelitian ini adalah : CA, NI, NR, YS, ZB, AW, dan DK. Ketujuh siswa ini dari
hasil analisis studi awal pada pembelajaran membaca mengalami masalah.
Metode yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah metode
pengambulan nilai. Analisis data dalam penelitian ini adalah melalui pembelajaran
membaca yang dilakukan dalam dua tahap. Setelah tahap pertama dilanjutkan tahap
kedua. Dari hasil pebelajaran dua tahap tersebut diperoleh berupa peningkatan
ketrampilan membaca dengan menggunakan teknik pemahaman isi bacaan pada kelas
V SD Tambakaji 02 Semarang yang cukup significan.
Simpulan dari hasil penelitian ini bahwa pembelajaran membaca dengan teknik
pemahaman isi bacaan dapat meningkatkan ketrampilan membaca siswa.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada guru agar pembelajaran membaca
pada siswa kelas V hendaknya menggunakan teknik pemahaman isi bacaan. Kepada
siswa perlu dibebaskan menggunakan media pembelajaran yang menunjang
pembelajaran yang menggunakan proses membaca.
Ketrampilan membaca siswa kelas V SD Tambakaji 02 Semarang, rendah.
Penyebab rendahnya kemampuan membaca itu karena kurang tepatnya guru dalam
menggunakan pendekatan pada pembelajaran membaca. pendekatan yang digunakan
mengutamakan pada hasil, mengabaikan proses dalam memperoleh hasil, sehingga
berakibat kemampuan siswa rendah dalam membaca. berdasarkan hal tersebut
masalah dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut : “Apakah pembelajaran
dengan menggunakan teknik pemahaman isi bacaan dapat meningkatkan kemampuan
membaca pada siswa kelas V SD Negeri Tambakaji 02 Semarang” Tujuan penelitian untuk meningkatkan ketrampilan
membaca di SD, khususnya kelas V.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas pendekatan
penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD
Tambakaji 02 Semarang. Hal ini dilandasi karena pertimbangan di SD tersebut
siswanya mengalami kesulitan dalam pembelajaran membaca, wilayahnya dengan
mudah dapat dijangkau peneliti, dan terbuka menerima inovasi. Siswa kelas V SD
Tambakaji 02 sejumlah 40 siswa, yang akan diobservasi secara khusus dalam
penelitian ini adalah : CA, NI, NR, YS, ZB, AW, dan DK. Ketujuh siswa ini dari
hasil analisis studi awal pada pembelajaran membaca mengalami masalah.
Metode yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah metode
pengambulan nilai. Analisis data dalam penelitian ini adalah melalui pembelajaran
membaca yang dilakukan dalam dua tahap. Setelah tahap pertama dilanjutkan tahap
kedua. Dari hasil pebelajaran dua tahap tersebut diperoleh berupa peningkatan
ketrampilan membaca dengan menggunakan teknik pemahaman isi bacaan pada kelas
V SD Tambakaji 02 Semarang yang cukup significan.
Simpulan dari hasil penelitian ini bahwa pembelajaran membaca dengan teknik
pemahaman isi bacaan dapat meningkatkan ketrampilan membaca siswa.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada guru agar pembelajaran membaca
pada siswa kelas V hendaknya menggunakan teknik pemahaman isi bacaan. Kepada
siswa perlu dibebaskan menggunakan media pembelajaran yang menunjang
pembelajaran yang menggunakan proses membaca.