BAB I
PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Bimbingan merupakan terjemahan dari istilah “ guidance” dalam
Bahasa Inggris. Bimbingan dapat diartikan secara umum sebagai suatu
bantuan, namun tidak semua bantuan adalah bimbingan. Bimbingan
adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang, baik pria maupun wanita,
yang telah terlatih dengan baik atau memiliki kepribadian dan pendidikan
yang memadai kepada seorang, dari semua usia untuk membantunya
mengatur kegiatan, keputusan sendiri, dan menanggung bebannya sendiri
(Crow & Crow dalam Erman Amti, 1992:2).
Setiap murid khususnya di sekolah dasar memiliki perbedaan
antara satu dengan yang lainnya disamping persamaannya. Perbedaan
tersebut meliputi kapasitas intelektual, ketrampilan, motivasi, persepsi,
sikap, kemampuan, minat, latar belakang kehidupan dalam keluarga dan
lain-lain. Perbedaan ini cenderung akan mengakibatkan adanya perbedaan
pola dalam belajar setiap murid baik dalam kecepatan belajar maupun
keberhasilan yang dicapai murid itu sendiri.
Anak juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
menyeluruh. Perkembangan anak tersebut meliputi semua aspek
perkembangan anak, salah satunya adalah perkembangan intelegensi anak.
Selain itu anak juga mempunyai karakteristik dan kebutuan yang berbeda9
beda antara anak satu dengan anak yang lain. Oleh karena itu anak
memerlukan bimbingan yang dikarenakan perbedaan karakteristik anak.
Sekolah dasar merupakan sebuah jenjang pendidikan yang diikuti
oleh anak dengan rentang usia normal 6 sampai dengan 12 tahun. Pada
usia ini anak mengalami masa operasi konkrit (Teori Jean Piaget). Pada
masa ini anak sudah mulai berfikir logis, akibat dari adanya kegiatan anak
yang telah mampu memanipulasi benda-benda konkrit. Begitu pula dalam
kegiatan kesehariannya baik di lingkungan sekolah maupun rumah,
ketertarikan anak akan benda-benda pada lingkungannya seiring dengan
masa operasi konkrit, anak lebih cenderung menginginkan untuk bermain
dari pada belajar secara formal. Hal ini menyebabkan beberapa anak malas
untuk belajar dan lebih tertarik dengan benda-benda yang sesuai dengan
masanya.
Tujuan pemberian bimbingan ini agar anak dapat mencapai
perkembangan optimal sesuai kemampuan bakat dan minat yang dimiliki
anak, kemampuan yang dimaksud yaitu intelektual.
Dalam tugas akhir ini, akan membahas pemberian bimbingan
belajar anak sekolah dasar kelas lima mata pelajaran Matematika .
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka terdapat beberapa
masalah, diantaranya :
a. Masalah apa yang dialami oleh siswa?
b. Bagaimana cara pemberian bantuan pada siswa yang bermasalah
akibat kurang motivasi terhadap mata pelajaran Matematika?
c. Bagaimana hasil pemberian bimbingan belajar pada anak yang kurang
motivasi terhadap pelajaran Matematika?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari tugas akhir
di atas adalah :
a. Mengetahui dan mengidentifikasi masalah belajar yang dialami anak
sekolah dasar.
b. Mengetahui cara-cara memberikan bimbingan belajar pada anak yang
kurang motivasi terhadap pelajaran Matematika.
c. Mengetahui hasil dari bimbingan yang telah dilakukan pada anak yang
kurang motivasi.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil diantaranya ada beberapa hal yaitu :
a. Dapat memberikan ...
PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Bimbingan merupakan terjemahan dari istilah “ guidance” dalam
Bahasa Inggris. Bimbingan dapat diartikan secara umum sebagai suatu
bantuan, namun tidak semua bantuan adalah bimbingan. Bimbingan
adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang, baik pria maupun wanita,
yang telah terlatih dengan baik atau memiliki kepribadian dan pendidikan
yang memadai kepada seorang, dari semua usia untuk membantunya
mengatur kegiatan, keputusan sendiri, dan menanggung bebannya sendiri
(Crow & Crow dalam Erman Amti, 1992:2).
Setiap murid khususnya di sekolah dasar memiliki perbedaan
antara satu dengan yang lainnya disamping persamaannya. Perbedaan
tersebut meliputi kapasitas intelektual, ketrampilan, motivasi, persepsi,
sikap, kemampuan, minat, latar belakang kehidupan dalam keluarga dan
lain-lain. Perbedaan ini cenderung akan mengakibatkan adanya perbedaan
pola dalam belajar setiap murid baik dalam kecepatan belajar maupun
keberhasilan yang dicapai murid itu sendiri.
Anak juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
menyeluruh. Perkembangan anak tersebut meliputi semua aspek
perkembangan anak, salah satunya adalah perkembangan intelegensi anak.
Selain itu anak juga mempunyai karakteristik dan kebutuan yang berbeda9
beda antara anak satu dengan anak yang lain. Oleh karena itu anak
memerlukan bimbingan yang dikarenakan perbedaan karakteristik anak.
Sekolah dasar merupakan sebuah jenjang pendidikan yang diikuti
oleh anak dengan rentang usia normal 6 sampai dengan 12 tahun. Pada
usia ini anak mengalami masa operasi konkrit (Teori Jean Piaget). Pada
masa ini anak sudah mulai berfikir logis, akibat dari adanya kegiatan anak
yang telah mampu memanipulasi benda-benda konkrit. Begitu pula dalam
kegiatan kesehariannya baik di lingkungan sekolah maupun rumah,
ketertarikan anak akan benda-benda pada lingkungannya seiring dengan
masa operasi konkrit, anak lebih cenderung menginginkan untuk bermain
dari pada belajar secara formal. Hal ini menyebabkan beberapa anak malas
untuk belajar dan lebih tertarik dengan benda-benda yang sesuai dengan
masanya.
Tujuan pemberian bimbingan ini agar anak dapat mencapai
perkembangan optimal sesuai kemampuan bakat dan minat yang dimiliki
anak, kemampuan yang dimaksud yaitu intelektual.
Dalam tugas akhir ini, akan membahas pemberian bimbingan
belajar anak sekolah dasar kelas lima mata pelajaran Matematika .
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka terdapat beberapa
masalah, diantaranya :
a. Masalah apa yang dialami oleh siswa?
b. Bagaimana cara pemberian bantuan pada siswa yang bermasalah
akibat kurang motivasi terhadap mata pelajaran Matematika?
c. Bagaimana hasil pemberian bimbingan belajar pada anak yang kurang
motivasi terhadap pelajaran Matematika?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari tugas akhir
di atas adalah :
a. Mengetahui dan mengidentifikasi masalah belajar yang dialami anak
sekolah dasar.
b. Mengetahui cara-cara memberikan bimbingan belajar pada anak yang
kurang motivasi terhadap pelajaran Matematika.
c. Mengetahui hasil dari bimbingan yang telah dilakukan pada anak yang
kurang motivasi.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil diantaranya ada beberapa hal yaitu :
a. Dapat memberikan ...