BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pendidikan di Sekolah Dasar kelas II, siswa sebagai subyek
didik, merupakan pribadi-pribadi yang unik dengan segala karakteristiknya,
siswa sebagai individu yang dinamis dan berbeda dalam perkembangannya
memiliki kebutuhan dan dinamika dalam interaksinya dengan lingkungan
sebagai pribadi yang unik. Dengan demikian masing-masing siswa memiliki
daya serap yang berbeda-beda dalam menerima materi pelajaran.
Di sekolah sering tampak masalah perbedaan individu ini, misalnya,
ada siswa yang sangat cepat dalam menyerap materi yang disampaikan guru
dan ada pula siswa yang lambat dalam menyerap matari, kenyataan ini akan
membawa konsekuensi bagi pelayanan pendidikan khususnya yang
menyangkut bahan pelajaran, metode belajar, alat-alat belajar, penilaian dan
pelayanan lainnya.
1.2 Masalah
Dalam kegiatan pembelajara materi matematika pokok bahasan
membilang dapat timbul berbagai masalah yang dihadapi siswa kelas 2 SD
diantaranya :
1. Kurangnya mengenal bilangan sampai dengan ratusan.
2. Kesulitan dalam membilang bilangan antara 100 sampai dengan 300
yang tidak memiliki puluhan (puluhan 0).
3. Kesulitan dalam membilang bilangan selanjutnya setelah bilangan yang
mempunyai satuan 9 (sembilan).
Di sinilah peran bimbingan belajar yang sangat diperlukan untuk
anak-anak yang mengalami kesulitan belajar. Dengan ditunjang metode dan
media yang tepat akan mempermudah pemahaman siswa dalam membilang
bilangan antara 100 sampai dengan 300.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat
dirumuskan masalah pada Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mengajarkan materi membilang yang bersifat abstrak
kepada siswa SD kelas II yang tingkat berpikirnya masih bersifat
konkrit.
2. Bagaimana memilih media yang tepat dan sesuai dengan materi agar
dapat mempermudah guru maupun siswa dalam proses belajar mengajar.
3. Bagaimana cara menyajikan materi sehingga siswa tertarik dan mau
memperhatikan penjelasan guru.
4. Metode apa saja yang cocok untuk menyajikan materi membilang
bilangan 100 sampai dengan 300.
5. Bentuk penilaian yang sesuai dengan materi, media dan metode
pembelajaran.
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma II
Pendidikan Guru Kelas Sekolah Dasar.
2. Untuk mengetahui cara mengajarkan materi membilang yang bersifat
abstrak kepada siswa kelas rendah yang tingkat berfikirnya bersifat
konkrit.
3. Mengetahui media yang tepat untuk mengajarkan membilang.
4. Mengetahui cara menyajikan materi yang menarik.
5. Dapat menentukan metode yang cocok dengan materi membilang.
6. Dapat membuat penilaian yang sesuai dengan materi, media dan metode
pengajaran.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui kesulitan siswa dalam menguasai ...
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pendidikan di Sekolah Dasar kelas II, siswa sebagai subyek
didik, merupakan pribadi-pribadi yang unik dengan segala karakteristiknya,
siswa sebagai individu yang dinamis dan berbeda dalam perkembangannya
memiliki kebutuhan dan dinamika dalam interaksinya dengan lingkungan
sebagai pribadi yang unik. Dengan demikian masing-masing siswa memiliki
daya serap yang berbeda-beda dalam menerima materi pelajaran.
Di sekolah sering tampak masalah perbedaan individu ini, misalnya,
ada siswa yang sangat cepat dalam menyerap materi yang disampaikan guru
dan ada pula siswa yang lambat dalam menyerap matari, kenyataan ini akan
membawa konsekuensi bagi pelayanan pendidikan khususnya yang
menyangkut bahan pelajaran, metode belajar, alat-alat belajar, penilaian dan
pelayanan lainnya.
1.2 Masalah
Dalam kegiatan pembelajara materi matematika pokok bahasan
membilang dapat timbul berbagai masalah yang dihadapi siswa kelas 2 SD
diantaranya :
1. Kurangnya mengenal bilangan sampai dengan ratusan.
2. Kesulitan dalam membilang bilangan antara 100 sampai dengan 300
yang tidak memiliki puluhan (puluhan 0).
3. Kesulitan dalam membilang bilangan selanjutnya setelah bilangan yang
mempunyai satuan 9 (sembilan).
Di sinilah peran bimbingan belajar yang sangat diperlukan untuk
anak-anak yang mengalami kesulitan belajar. Dengan ditunjang metode dan
media yang tepat akan mempermudah pemahaman siswa dalam membilang
bilangan antara 100 sampai dengan 300.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat
dirumuskan masalah pada Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mengajarkan materi membilang yang bersifat abstrak
kepada siswa SD kelas II yang tingkat berpikirnya masih bersifat
konkrit.
2. Bagaimana memilih media yang tepat dan sesuai dengan materi agar
dapat mempermudah guru maupun siswa dalam proses belajar mengajar.
3. Bagaimana cara menyajikan materi sehingga siswa tertarik dan mau
memperhatikan penjelasan guru.
4. Metode apa saja yang cocok untuk menyajikan materi membilang
bilangan 100 sampai dengan 300.
5. Bentuk penilaian yang sesuai dengan materi, media dan metode
pembelajaran.
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma II
Pendidikan Guru Kelas Sekolah Dasar.
2. Untuk mengetahui cara mengajarkan materi membilang yang bersifat
abstrak kepada siswa kelas rendah yang tingkat berfikirnya bersifat
konkrit.
3. Mengetahui media yang tepat untuk mengajarkan membilang.
4. Mengetahui cara menyajikan materi yang menarik.
5. Dapat menentukan metode yang cocok dengan materi membilang.
6. Dapat membuat penilaian yang sesuai dengan materi, media dan metode
pengajaran.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui kesulitan siswa dalam menguasai ...