BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan sebagai salah satu bentuk lingkungan, bertanggungjawab
dalam memberikan asuhan terhadap perkembangan individu. Bimbingan
merupakan bantuan yang diberikan kepada individu di dalam memperoleh
penyesuaian diri sesuai dengan tingkat perkembangannya. Hal tersebut
sesuai dengan visi Pendidikan Nasional sebagaimana termasuk dalam
penjelasan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional RI No 20 Tahun
2003 dijelaskan bahwa: “Pendidikan Nasional mempunyai visi terwujudnya
sistem pendidikan sosial yang kuat dan berwibawa untuk berkembang
menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu menjawab tantangan
zaman yang selalu berubah”.
Di Sekolah Dasar sering kali tampak masalah perbedaan individu,
misalnya ada siswa yang sangat cepat dan ada lambat belajar, ada yang
cerdas dan ada yang berbakat dalam bidang tertentu dan sebagainya.
Mencermati hal tersebut maka perlu upaya penanggulangan sedini
mungkin oleh segenap komponen pendidikan khususnya di Sekolah Dasar,
dalam artian upaya solusi bagi pemecahan masalah anak yang mengalami
berbagai problem belajar merupakan suatu keharusan. Dengan kata lain
sekolah khususnya guru hendaknya memberikan pelayanan kepada para
siswa secara individual sesuai dengan keunikan masing-masing, sehingga
dapat mencapai perkembangan secara optimal. Dengan demikian keunikan
dari masing-masing siswa itu tidak begitu banyak menimbulkan masalah
yang menhambat mereka dalam seluruh proses pendidikan.
Berdasarkan fakta di lapangan dan data di atas dapat disimpulkan
bahwa permasalahan anak muncul disebabkan oleh problem belajar
diantaranya yaitu kesulitan belajar yang dialami anak pada Sekolah Dasar
yang pada giliran berpengaruh pada prestasi belajarnya.
1.2 Masalah
Masalah-masalah yang dihadapi anak Sekolah Dasar yang
mengalami kesulitan dalam memahami dan menerapkan Matematika
mengenai “Mengurangkan Tanpa Tehnik Meminjam Sampai Bilangan
5000”, antara lain:
a. Kurangnya mengenal angka-angka atau bilangan-bilangan sampai
dengan ribuan.
b. Kebingungan dalam mengurangkan bilangan tanpa tehnik meminjam
dengan cara bersusun pendek.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat
disimpulkan masalah pada Tugas Akhir ini sebagai berikut:
a. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa mengalami
keterlambatan belajar dalam Matematika ?
b. Bimbingan apa yang sesuai diberikan bagi siswa yang mengalami
ketelambatan belajar ?
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui dan mengatasi beberapa masalah keterlambatan
belajar siswa dalam menerima pelajaran Matematika.
b. Untuk mengetahui metode apa saja dalam memberikan suatu bimbingan
bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar.
c. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma II
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Dapat mengenal kelemahan siswa dan ...
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan sebagai salah satu bentuk lingkungan, bertanggungjawab
dalam memberikan asuhan terhadap perkembangan individu. Bimbingan
merupakan bantuan yang diberikan kepada individu di dalam memperoleh
penyesuaian diri sesuai dengan tingkat perkembangannya. Hal tersebut
sesuai dengan visi Pendidikan Nasional sebagaimana termasuk dalam
penjelasan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional RI No 20 Tahun
2003 dijelaskan bahwa: “Pendidikan Nasional mempunyai visi terwujudnya
sistem pendidikan sosial yang kuat dan berwibawa untuk berkembang
menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu menjawab tantangan
zaman yang selalu berubah”.
Di Sekolah Dasar sering kali tampak masalah perbedaan individu,
misalnya ada siswa yang sangat cepat dan ada lambat belajar, ada yang
cerdas dan ada yang berbakat dalam bidang tertentu dan sebagainya.
Mencermati hal tersebut maka perlu upaya penanggulangan sedini
mungkin oleh segenap komponen pendidikan khususnya di Sekolah Dasar,
dalam artian upaya solusi bagi pemecahan masalah anak yang mengalami
berbagai problem belajar merupakan suatu keharusan. Dengan kata lain
sekolah khususnya guru hendaknya memberikan pelayanan kepada para
siswa secara individual sesuai dengan keunikan masing-masing, sehingga
dapat mencapai perkembangan secara optimal. Dengan demikian keunikan
dari masing-masing siswa itu tidak begitu banyak menimbulkan masalah
yang menhambat mereka dalam seluruh proses pendidikan.
Berdasarkan fakta di lapangan dan data di atas dapat disimpulkan
bahwa permasalahan anak muncul disebabkan oleh problem belajar
diantaranya yaitu kesulitan belajar yang dialami anak pada Sekolah Dasar
yang pada giliran berpengaruh pada prestasi belajarnya.
1.2 Masalah
Masalah-masalah yang dihadapi anak Sekolah Dasar yang
mengalami kesulitan dalam memahami dan menerapkan Matematika
mengenai “Mengurangkan Tanpa Tehnik Meminjam Sampai Bilangan
5000”, antara lain:
a. Kurangnya mengenal angka-angka atau bilangan-bilangan sampai
dengan ribuan.
b. Kebingungan dalam mengurangkan bilangan tanpa tehnik meminjam
dengan cara bersusun pendek.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat
disimpulkan masalah pada Tugas Akhir ini sebagai berikut:
a. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa mengalami
keterlambatan belajar dalam Matematika ?
b. Bimbingan apa yang sesuai diberikan bagi siswa yang mengalami
ketelambatan belajar ?
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui dan mengatasi beberapa masalah keterlambatan
belajar siswa dalam menerima pelajaran Matematika.
b. Untuk mengetahui metode apa saja dalam memberikan suatu bimbingan
bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar.
c. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma II
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Dapat mengenal kelemahan siswa dan ...