BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Membaca adalah gerbang menuju penguasaan ilmu pengetahuan. Katakata
itu menunjukkan bahwa membaca memiliki peranan yang penting untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Dengan membiasakan diri untuk
membaca diharapkan siswa memiliki pengetahuan yang luas dan pada
gilirannya termotivasi untuk mengemukakan gagasannya sendiri berdasarkan
pengalaman yang diperolehnya melalui kegiatan membaca.
Dalam hal ini sekolah memilili peranan yang strategis dalam meletakkan
kemampuan, minat dan kegemaran membaca. Namun berdasarkan hasil
survey diketahuibahwa kemampuan membaca anak-anak Indonesia masih
tergolong rendah.
Yang terjadi selama ini, berdasarkan temuan guru kelas dalam proses
KBM, siswa kelas III SD Karangayu 02 Semarang Barat tahun pelajaran
2006/2007, ada beberapa anak yang masih mengalami kesulitan dalam
membaca. Supaya anak tidak mengalami kesulitan membaca, guru harus
memperhatikan hal-hal pokok dalam pengajaran membaca yaitu :
1) Pengembangan aspek sosial anak, yakni : kemampuan bekerjasama,
percaya diri, pengendalian diri, kestabilan emosi dan rasa tanggung jawab
2) Pengembangan fisik, yakni pengaturan gerak motorik, koordinasi gerak
mata dan tangan
3) Perkembangan kognitif, yakni membedakan bunyi, huruf,
menghubungkan kata dan makna
Sedangkan untuk memacu perkembangan anak dalam membaca, Clay (1966)
mengemukakan perlunya penciptaan kondisi yang kondusif bagi kegiatan
membaca.
Kondisi yang dimaksid adalah sebagai berikut :
Kemahiran membaca diperoleh melalui interaksi sosial dan tingkah laku
emulatif (kompetitif)
Anak menguasai kemahiran membaca sebagai hasil dari pengalaman
hidupnya
Anak akan menguasai kemahiran membaca jika ia tahu tujuan membaca
dan memerlukan proses
Kegiatan bermain/memainkan peran penting dalam penguasaan membaca
Jika kondisi yang kondusif dapat tercipta, kemampuan membaca siswa akan
terlaksana dengan baik dan tujuan pembelajaran akan tercapai sesuai harapan.
B. Rumusan Masalah
1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan anak mengalami kesulitan
dalam membaca
2. Kesulitan apa saja yang dihadapi anak dalam membaca
3. Bimbingan apa saja yang harus dilakukan guru dalam mengatasi
kesulitan-kesulitan yang dialami anak dalam membaca
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum dalam penelitian tindakan kelas ini untuk mengetahui
apakah melalui pemilihan bahan ajar membaca dan metode pengajaran
membaca yang tepat dapat meningkatkan kemampuan membaca anak.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian tindakan ini sebagai berikut :
a) Mengetahui problem umum yang ...
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Membaca adalah gerbang menuju penguasaan ilmu pengetahuan. Katakata
itu menunjukkan bahwa membaca memiliki peranan yang penting untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Dengan membiasakan diri untuk
membaca diharapkan siswa memiliki pengetahuan yang luas dan pada
gilirannya termotivasi untuk mengemukakan gagasannya sendiri berdasarkan
pengalaman yang diperolehnya melalui kegiatan membaca.
Dalam hal ini sekolah memilili peranan yang strategis dalam meletakkan
kemampuan, minat dan kegemaran membaca. Namun berdasarkan hasil
survey diketahuibahwa kemampuan membaca anak-anak Indonesia masih
tergolong rendah.
Yang terjadi selama ini, berdasarkan temuan guru kelas dalam proses
KBM, siswa kelas III SD Karangayu 02 Semarang Barat tahun pelajaran
2006/2007, ada beberapa anak yang masih mengalami kesulitan dalam
membaca. Supaya anak tidak mengalami kesulitan membaca, guru harus
memperhatikan hal-hal pokok dalam pengajaran membaca yaitu :
1) Pengembangan aspek sosial anak, yakni : kemampuan bekerjasama,
percaya diri, pengendalian diri, kestabilan emosi dan rasa tanggung jawab
2) Pengembangan fisik, yakni pengaturan gerak motorik, koordinasi gerak
mata dan tangan
3) Perkembangan kognitif, yakni membedakan bunyi, huruf,
menghubungkan kata dan makna
Sedangkan untuk memacu perkembangan anak dalam membaca, Clay (1966)
mengemukakan perlunya penciptaan kondisi yang kondusif bagi kegiatan
membaca.
Kondisi yang dimaksid adalah sebagai berikut :
Kemahiran membaca diperoleh melalui interaksi sosial dan tingkah laku
emulatif (kompetitif)
Anak menguasai kemahiran membaca sebagai hasil dari pengalaman
hidupnya
Anak akan menguasai kemahiran membaca jika ia tahu tujuan membaca
dan memerlukan proses
Kegiatan bermain/memainkan peran penting dalam penguasaan membaca
Jika kondisi yang kondusif dapat tercipta, kemampuan membaca siswa akan
terlaksana dengan baik dan tujuan pembelajaran akan tercapai sesuai harapan.
B. Rumusan Masalah
1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan anak mengalami kesulitan
dalam membaca
2. Kesulitan apa saja yang dihadapi anak dalam membaca
3. Bimbingan apa saja yang harus dilakukan guru dalam mengatasi
kesulitan-kesulitan yang dialami anak dalam membaca
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum dalam penelitian tindakan kelas ini untuk mengetahui
apakah melalui pemilihan bahan ajar membaca dan metode pengajaran
membaca yang tepat dapat meningkatkan kemampuan membaca anak.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian tindakan ini sebagai berikut :
a) Mengetahui problem umum yang ...