ABSTRAK
Sekolah Dasar sebagai jenjang pertama yang harus dilalui oleh anak
dalam mendapatkan berbagai ilmu mempunyai peran vital dan krusial.SD begitu
akronimnya, memberikan dasar-dasar penguasaan berbagai disiplin ilmu yang
kelak akan mengantarkan siswa ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Tak terkecuali mata pelajaran PKPS salah satu pelajaran yang telah
berkali-kali mengalami perubahan nama dari tahun ke tahun dalam dunia
pendidikan dasar .
Diilhami dari apa yang disampaikan oleh Ahmad Sugandi ( 2004:7 )
bahwa dalam pembelajaran kuantum ada dua hal yang harus diperhatikan dalam
pembelajaran, yaitu pemercepatan belajar dan fasilitas. Menurut Henderson, dkk. (
1976 ) melalui studinya berkesimpulan bahwa kecerdasan berkorelasi positif
dengan prestasi belajar siswa. Sedangkan menurut Dr. Howard Gardner setiap
anak itu pintar dan masing-masing memiliki tipe kecerdasan dominan yang
berbeda.
Dalam pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan), pemercepatan belajar dan fasilitas belajar dapat diwujudkan
dengan penghadiran media pembelajaran yang tepat sedangkan untuk
pengefektifan pembelajaran dapat kita gunakan metode bermain peran atau Role
Playing ( Sumantri Mulyani, 2000:8 ).
Metodologi penulisan tugas akhir dengan metode yang urut yaitu
prosedur pengumpulan data, pengolahan data, analisis sintetis, simpulan dan
rekomendasi.
Paparan hasil akan membahas secara detail pelaksanaan metode Role
Playing dan penggunaan media yang variatif dalam memfasilitasi masing-masing
siswa yang mempunyai tipe kecerdasan yang berbeda-beda. Dari berbagai
kecerdasan yang ada ( 8 kecerdasan ) pembahasan akan dibatasi hanya tiga
kecerdasan yaitu kecedasan matematis, bahasa dan kinestetik. Demikian pula
bagaimana penerapan pemaduan metode bermain peran dan media variatif dalam
proses pembelajaran PKPS kelas V Sekolah Dasar dalam gambaran yang nyata.
Dalam akhir bagian tugas akhir ini menunjukkan simpulan mengenai
hasil dari pemecahan masalah pada pembahasan terlebih dahulu, yaitu mengenai
kekuaatan pemaduan metode Role Playing dan penggunaan media variatif.
Sekolah Dasar sebagai jenjang pertama yang harus dilalui oleh anak
dalam mendapatkan berbagai ilmu mempunyai peran vital dan krusial.SD begitu
akronimnya, memberikan dasar-dasar penguasaan berbagai disiplin ilmu yang
kelak akan mengantarkan siswa ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Tak terkecuali mata pelajaran PKPS salah satu pelajaran yang telah
berkali-kali mengalami perubahan nama dari tahun ke tahun dalam dunia
pendidikan dasar .
Diilhami dari apa yang disampaikan oleh Ahmad Sugandi ( 2004:7 )
bahwa dalam pembelajaran kuantum ada dua hal yang harus diperhatikan dalam
pembelajaran, yaitu pemercepatan belajar dan fasilitas. Menurut Henderson, dkk. (
1976 ) melalui studinya berkesimpulan bahwa kecerdasan berkorelasi positif
dengan prestasi belajar siswa. Sedangkan menurut Dr. Howard Gardner setiap
anak itu pintar dan masing-masing memiliki tipe kecerdasan dominan yang
berbeda.
Dalam pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan), pemercepatan belajar dan fasilitas belajar dapat diwujudkan
dengan penghadiran media pembelajaran yang tepat sedangkan untuk
pengefektifan pembelajaran dapat kita gunakan metode bermain peran atau Role
Playing ( Sumantri Mulyani, 2000:8 ).
Metodologi penulisan tugas akhir dengan metode yang urut yaitu
prosedur pengumpulan data, pengolahan data, analisis sintetis, simpulan dan
rekomendasi.
Paparan hasil akan membahas secara detail pelaksanaan metode Role
Playing dan penggunaan media yang variatif dalam memfasilitasi masing-masing
siswa yang mempunyai tipe kecerdasan yang berbeda-beda. Dari berbagai
kecerdasan yang ada ( 8 kecerdasan ) pembahasan akan dibatasi hanya tiga
kecerdasan yaitu kecedasan matematis, bahasa dan kinestetik. Demikian pula
bagaimana penerapan pemaduan metode bermain peran dan media variatif dalam
proses pembelajaran PKPS kelas V Sekolah Dasar dalam gambaran yang nyata.
Dalam akhir bagian tugas akhir ini menunjukkan simpulan mengenai
hasil dari pemecahan masalah pada pembahasan terlebih dahulu, yaitu mengenai
kekuaatan pemaduan metode Role Playing dan penggunaan media variatif.