BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fenomena Permasalahan Pembelajaran Matematika di SDN Tugurejo 03.
Tujuan khusus pengajaran matematika di Sekolah Dasar menurut
kurikulum 2004 antara lain adalah menumbuhkembangkan pengetahuan dan
kemampuan dasar siswa sebagai bekal untuk belajar lebih lanjut sehingga
siswa mampu berkompetensi, serta membina ketrampilan berhitung yang
dapat digunakan sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari dan membentuk
sikap logis, kritis, cermat, kreatif, dan disiplin. Untuk mencapai tujuan
tersebut diperlukan usaha dan kesungguhan dari pihak-pihak yang terkait
dalam pengajaran matematika di SD terutama guru SD.
Beberapa masalah yang dapat menghambat KBM, khususnya di SDN
Tugurejo 03 seperti contoh :
1. Beberapa siswa yang ramai dalam KBM
2. Beberapa siswa yang pasif / tidak aktif dalam KBM
3. Kadang guru tidak menguasai materi
4. Siswa tidak memahami materi yang diajarkan guru
5. Beberapa siswa yang kurang lancar dalam membaca dan menulis
6. Guru kurang berinisiatif menggunakan alat peraga / tidak kreatif
7. Sarana dan prasarana penunjang KBM di sekolah kurang memadai
8. Beberapa siswa cepat lupa dengan materi yang baru saja disampaikan oleh
guru ( daya tangkap / ingat siswa rendah )
9. Beberapa siswa merasa bosan saat KBM
10. Siswa meremehkan guru
11. Siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal matematika
Muncul masalah-masalah di atas perlu adanya perubahan dalam KBM
sehingga masalah-masalah tersebut di atas dapat diatasi agar KBM dapat
berlangsung / berjalan dengan lancar / baik.
Siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis dapat
dipastikan tidak dapat berhitung secara cepat apalagi materi pengukuran yang
memerlukan banyak sekali pemahaman konsep walaupun di luar sana banyak
orang yang dapat berhitung namun juga tidak dapat membaca dan menulis
misalkan seorang pedagang yang tidak pernah bersekolah mereka dapat
berhitung karena setiap hari pedagang itu berhadapan dengan jual beli yang
memerlukan penghitungan. Namun, siswa tidak setiap hari mendapat materi
pengukuran sehingga perlu pemahaman konsep dan pemahaman dalam KBM.
Oleh karena itu, hal-hal tersebut menjadi masalah dalam KBM di kelas IV
SDN Tugurejo 03. Agar masalah itu dapat diatasi / mendapat penanganan
khusus dalam menghadapi situasi semacam itu perlu diadakan KBM yang
menarik dan pengajaran yang menyenangkan bagi siswa.
B. Rumusan Masalah
Motivasi belajar merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri
seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah
keterampilan dan pengalaman. Motivasi mendorong dan mengarahkan minat
belajar untuk tercapainya suatu tujuan. Siswa akan bersungguh-sungguh
belajar karena termotivasi mencari prestasi, mendapat kedudukan dalam
jabatan, menjadi politikus dan memecahkan masalah.
Dalam pelajaran matematika, khususnya di kelas IV SDN Tugurejo 03
dibutuhkan motivasi agar siswa menyukai dan semangat mengikuti pelajaran
matematika. Sebab, melalui pengalaman yang saya dapat saat mengajar
matematika materi pengukuran luas dan keliling segitiga siswa tidak
menguasai materi dengan baik. Bahkan cenderung dalam KBM itu dapat
dikatakan gagal / tidak berhasil. Jadi, untuk memberikan pelajaran matematika
di kelas IV SDN Tugurejo 03 dibutuhkan upaya agar mereka termotivasi dan
dapat memahami materi yang diberikan oleh guru. Dari masalah tersebut
timbul suatu pertanyaan yaitu :
1. Bagaimana cara memotivasi siswa agar memahami pembelajaran
matematika dalam materi pengukuran luas dan keliling segitiga di kelas
IV SDN Tugurejo 03 ?
2. Bagaimana upaya meningkatkan cara belajar siswa dalam kegiatan belajar
mengajar materi pengukuran luas dan keliling segitiga untuk siswa kelas
IV SDN Tugurejo 03 ?
Pertanyaan tersebut akan dibahas di Bab selanjutnya agar menemukan
titik temu apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang guru dalam
menanggapi kedua hal di atas.
C. Tujuan Penelitian ini adalah
1. Siswa termotivasi dan tertarik dengan pelajaran matematika
2. Siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru
3. Siswa dapat menerapkan pelajaran pengukuran luas dan keliling segitiga
kedalam lingkungannya
4. Siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya agar dapat mencapai standart
yang diinginkan
5. Guru dapat meningkatkan pembelajaran matematika di SD melalui
penciptaan dan penggunaan sumber belajar yang berupa model-model alat
peraga.
D. Manfaat Penelitian
Untuk melaksanakan tujuan pengajaran agar dapat ...
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fenomena Permasalahan Pembelajaran Matematika di SDN Tugurejo 03.
Tujuan khusus pengajaran matematika di Sekolah Dasar menurut
kurikulum 2004 antara lain adalah menumbuhkembangkan pengetahuan dan
kemampuan dasar siswa sebagai bekal untuk belajar lebih lanjut sehingga
siswa mampu berkompetensi, serta membina ketrampilan berhitung yang
dapat digunakan sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari dan membentuk
sikap logis, kritis, cermat, kreatif, dan disiplin. Untuk mencapai tujuan
tersebut diperlukan usaha dan kesungguhan dari pihak-pihak yang terkait
dalam pengajaran matematika di SD terutama guru SD.
Beberapa masalah yang dapat menghambat KBM, khususnya di SDN
Tugurejo 03 seperti contoh :
1. Beberapa siswa yang ramai dalam KBM
2. Beberapa siswa yang pasif / tidak aktif dalam KBM
3. Kadang guru tidak menguasai materi
4. Siswa tidak memahami materi yang diajarkan guru
5. Beberapa siswa yang kurang lancar dalam membaca dan menulis
6. Guru kurang berinisiatif menggunakan alat peraga / tidak kreatif
7. Sarana dan prasarana penunjang KBM di sekolah kurang memadai
8. Beberapa siswa cepat lupa dengan materi yang baru saja disampaikan oleh
guru ( daya tangkap / ingat siswa rendah )
9. Beberapa siswa merasa bosan saat KBM
10. Siswa meremehkan guru
11. Siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal matematika
Muncul masalah-masalah di atas perlu adanya perubahan dalam KBM
sehingga masalah-masalah tersebut di atas dapat diatasi agar KBM dapat
berlangsung / berjalan dengan lancar / baik.
Siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis dapat
dipastikan tidak dapat berhitung secara cepat apalagi materi pengukuran yang
memerlukan banyak sekali pemahaman konsep walaupun di luar sana banyak
orang yang dapat berhitung namun juga tidak dapat membaca dan menulis
misalkan seorang pedagang yang tidak pernah bersekolah mereka dapat
berhitung karena setiap hari pedagang itu berhadapan dengan jual beli yang
memerlukan penghitungan. Namun, siswa tidak setiap hari mendapat materi
pengukuran sehingga perlu pemahaman konsep dan pemahaman dalam KBM.
Oleh karena itu, hal-hal tersebut menjadi masalah dalam KBM di kelas IV
SDN Tugurejo 03. Agar masalah itu dapat diatasi / mendapat penanganan
khusus dalam menghadapi situasi semacam itu perlu diadakan KBM yang
menarik dan pengajaran yang menyenangkan bagi siswa.
B. Rumusan Masalah
Motivasi belajar merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri
seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah
keterampilan dan pengalaman. Motivasi mendorong dan mengarahkan minat
belajar untuk tercapainya suatu tujuan. Siswa akan bersungguh-sungguh
belajar karena termotivasi mencari prestasi, mendapat kedudukan dalam
jabatan, menjadi politikus dan memecahkan masalah.
Dalam pelajaran matematika, khususnya di kelas IV SDN Tugurejo 03
dibutuhkan motivasi agar siswa menyukai dan semangat mengikuti pelajaran
matematika. Sebab, melalui pengalaman yang saya dapat saat mengajar
matematika materi pengukuran luas dan keliling segitiga siswa tidak
menguasai materi dengan baik. Bahkan cenderung dalam KBM itu dapat
dikatakan gagal / tidak berhasil. Jadi, untuk memberikan pelajaran matematika
di kelas IV SDN Tugurejo 03 dibutuhkan upaya agar mereka termotivasi dan
dapat memahami materi yang diberikan oleh guru. Dari masalah tersebut
timbul suatu pertanyaan yaitu :
1. Bagaimana cara memotivasi siswa agar memahami pembelajaran
matematika dalam materi pengukuran luas dan keliling segitiga di kelas
IV SDN Tugurejo 03 ?
2. Bagaimana upaya meningkatkan cara belajar siswa dalam kegiatan belajar
mengajar materi pengukuran luas dan keliling segitiga untuk siswa kelas
IV SDN Tugurejo 03 ?
Pertanyaan tersebut akan dibahas di Bab selanjutnya agar menemukan
titik temu apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang guru dalam
menanggapi kedua hal di atas.
C. Tujuan Penelitian ini adalah
1. Siswa termotivasi dan tertarik dengan pelajaran matematika
2. Siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru
3. Siswa dapat menerapkan pelajaran pengukuran luas dan keliling segitiga
kedalam lingkungannya
4. Siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya agar dapat mencapai standart
yang diinginkan
5. Guru dapat meningkatkan pembelajaran matematika di SD melalui
penciptaan dan penggunaan sumber belajar yang berupa model-model alat
peraga.
D. Manfaat Penelitian
Untuk melaksanakan tujuan pengajaran agar dapat ...
