ABSTRAK
Demografi merupakan studi matematik dan statistik terhadap jumlah, komposisi dan distribusi penduduk, manusia dan perubahan yang terjadi karena proses fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi serta mobilitas sosial. Metode peramalan dekomposisi merupakan salah satu metode ramalan yang dalam penelitian ini digunakan sebagai metode dalam forecast jumlah kelahiran dan jumlah kematian.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode dekomposisi untuk mengestimasi jumlah kelahiran dan jumlah kematian dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi angka kelahiran dan angka kematian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui berapa ramalan jumlah kelahiran dan jumlah kematian di Kabupaten Kendal tahun 2006 serta mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi angka kelahiran dan kematian.
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara dokumentasi pada Badan Pusat Statistik Kabupaten kendal. Data yang diambil adalah data jumlah kelahiran dan jumlah kematian sejak bulan Januari 2002 sampai dengan bulan Desember 2004. Setelah itu dilakukan analisis data dengan menggunakan metode dekomposisi untuk forecasting jumlah kelahiran dan jumlah kematian.
Setelah data dianalisis dengan menggunakan metode dekomposisi diperoleh forecast untuk jumlah kelahiran yang terjadi di Kabupaten Kendal pada tahun 2006 mengalami penurunan yaitu kuartal I sampai kuartal IV berturut-turut sebanyak 3.346 jiwa, 3.541 jiwa, 3.333 jiwa dan 3.107 jiwa. Hal ini dikarenakan meningkatnya kesadaran penduduk untuk mengikuti program Keluarga Berencana(KB) dan semakin menigkatnya keadaan sosial ekonomi penduduk. Sedangkan jumlah kematian yang terjadi di Kabupaten Kendal tahun 2006 juga mengalami penurunan yaitu kuartal I sampai dengan kuartal IV berturut-turut sebanyak 2.015 jiwa, 1.871 jiwa, 1.798 jiwa dan 1.667 jiwa. Penurunan ini disebabkan karena pemerintah daerah Kabupaten Kendal telah memberi fasilitas kesehatan yang sudah mengalami kemajuan.
Dengan demikian jumlah kelahiran dan jumlah kematian yang terjadi di Kabupaten Kendal mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena adanya kesadaran penduduk untuk mengikuti program KB begitu pula jumlah kematian yang terjadi di Kabupaten Kendal mengalami penurunan, hal ini disebabakan karena semakin menigkatnya kualitas kesehatan penduduk. Selanjutnya penulis menyarankan agar menggunakan metode dekomposisi untuk meramalkan jumlah kelahiran dan jumlah kematian di Kabupaten Kendal Tahun 2006.
Demografi merupakan studi matematik dan statistik terhadap jumlah, komposisi dan distribusi penduduk, manusia dan perubahan yang terjadi karena proses fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi serta mobilitas sosial. Metode peramalan dekomposisi merupakan salah satu metode ramalan yang dalam penelitian ini digunakan sebagai metode dalam forecast jumlah kelahiran dan jumlah kematian.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan metode dekomposisi untuk mengestimasi jumlah kelahiran dan jumlah kematian dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi angka kelahiran dan angka kematian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui berapa ramalan jumlah kelahiran dan jumlah kematian di Kabupaten Kendal tahun 2006 serta mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi angka kelahiran dan kematian.
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara dokumentasi pada Badan Pusat Statistik Kabupaten kendal. Data yang diambil adalah data jumlah kelahiran dan jumlah kematian sejak bulan Januari 2002 sampai dengan bulan Desember 2004. Setelah itu dilakukan analisis data dengan menggunakan metode dekomposisi untuk forecasting jumlah kelahiran dan jumlah kematian.
Setelah data dianalisis dengan menggunakan metode dekomposisi diperoleh forecast untuk jumlah kelahiran yang terjadi di Kabupaten Kendal pada tahun 2006 mengalami penurunan yaitu kuartal I sampai kuartal IV berturut-turut sebanyak 3.346 jiwa, 3.541 jiwa, 3.333 jiwa dan 3.107 jiwa. Hal ini dikarenakan meningkatnya kesadaran penduduk untuk mengikuti program Keluarga Berencana(KB) dan semakin menigkatnya keadaan sosial ekonomi penduduk. Sedangkan jumlah kematian yang terjadi di Kabupaten Kendal tahun 2006 juga mengalami penurunan yaitu kuartal I sampai dengan kuartal IV berturut-turut sebanyak 2.015 jiwa, 1.871 jiwa, 1.798 jiwa dan 1.667 jiwa. Penurunan ini disebabkan karena pemerintah daerah Kabupaten Kendal telah memberi fasilitas kesehatan yang sudah mengalami kemajuan.
Dengan demikian jumlah kelahiran dan jumlah kematian yang terjadi di Kabupaten Kendal mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena adanya kesadaran penduduk untuk mengikuti program KB begitu pula jumlah kematian yang terjadi di Kabupaten Kendal mengalami penurunan, hal ini disebabakan karena semakin menigkatnya kualitas kesehatan penduduk. Selanjutnya penulis menyarankan agar menggunakan metode dekomposisi untuk meramalkan jumlah kelahiran dan jumlah kematian di Kabupaten Kendal Tahun 2006.
