ABSTRAK
Perkembangan dan pertumbuhan penduduk Kabupaten Magelang setiap tahun mengalami kenaikan. Selama kurun waktu tahun 2001 sampai dengan 2005 jumlah penduduk Kabupaten Magelang terus mengalami kenaikan. Pertanian merupakan mata pencaharian utama penduduk di Kabupaten Magelang. Salah satu faktor yang menentukan adalah kesuburan tanah di Kabupaten Magelang yang cukup. Faktor lainnya adalah adanya Gunung berapi yang masih aktif yang menimbulkan abu vulkanik serta cukupnya ketersediaan air untuk mengairi areal pertanian.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor pertanian tehadap produktivitas pertanian.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan literatur. Data yang digunakan adalah data hasil pertanian dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2005 di Kabupaten Maelang. Sedangkan variabel yang digunakan yaitu untuk penelitian adalah tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, perikanan.
Dari hasil pengolahan data pada pengujian data tdak terdapat gejala multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Diperoleh persamaan regresi Y = 2.022.637 – 0,082X1 – 0,582X2 + 0,274X3 + 20,662X4. Pengujian Regresi Ganda dengan metode stepwise, removed, forward maupun backward menghasilkan persamaan regresi Y= 1.679.491 +20,105 X4 + 0,577 X3. Artinya, dari empat variabel bebas, hanya dua variabel saja yang paling berpengaruh terhadap produktivitas pertanian (Y). Korelasi parsial menghasilkan nilai yang cukup pada masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.
Untuk meningkatkan produktivitas pertanian maka diharapkan partisipasi dari semua pihak. Para petani sebagai ujung tombak dalam pengolahan pertanian harus lebih memaksimalkan kinerjanya. Bagi akademisi diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran baik dalam pengolahan maupun penanganan pasca panen. Perhatian yang sangat besar juga diharapkan dari pemerintah daerah. Pemerintah harus tanggap dengan berbagai keluhan dari para petani, sehingga segala permasalahan pertanian diharapkan dapat diselesaikan dengan baik.
Perkembangan dan pertumbuhan penduduk Kabupaten Magelang setiap tahun mengalami kenaikan. Selama kurun waktu tahun 2001 sampai dengan 2005 jumlah penduduk Kabupaten Magelang terus mengalami kenaikan. Pertanian merupakan mata pencaharian utama penduduk di Kabupaten Magelang. Salah satu faktor yang menentukan adalah kesuburan tanah di Kabupaten Magelang yang cukup. Faktor lainnya adalah adanya Gunung berapi yang masih aktif yang menimbulkan abu vulkanik serta cukupnya ketersediaan air untuk mengairi areal pertanian.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor pertanian tehadap produktivitas pertanian.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan literatur. Data yang digunakan adalah data hasil pertanian dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2005 di Kabupaten Maelang. Sedangkan variabel yang digunakan yaitu untuk penelitian adalah tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, perikanan.
Dari hasil pengolahan data pada pengujian data tdak terdapat gejala multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Diperoleh persamaan regresi Y = 2.022.637 – 0,082X1 – 0,582X2 + 0,274X3 + 20,662X4. Pengujian Regresi Ganda dengan metode stepwise, removed, forward maupun backward menghasilkan persamaan regresi Y= 1.679.491 +20,105 X4 + 0,577 X3. Artinya, dari empat variabel bebas, hanya dua variabel saja yang paling berpengaruh terhadap produktivitas pertanian (Y). Korelasi parsial menghasilkan nilai yang cukup pada masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.
Untuk meningkatkan produktivitas pertanian maka diharapkan partisipasi dari semua pihak. Para petani sebagai ujung tombak dalam pengolahan pertanian harus lebih memaksimalkan kinerjanya. Bagi akademisi diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran baik dalam pengolahan maupun penanganan pasca panen. Perhatian yang sangat besar juga diharapkan dari pemerintah daerah. Pemerintah harus tanggap dengan berbagai keluhan dari para petani, sehingga segala permasalahan pertanian diharapkan dapat diselesaikan dengan baik.