SARI
Nelayan merupakan satu komunitas yang selama ini terabaikan, karena peleburan perikanan dalam departemen pertanian. Keadaan ini semakin diperparah dengan dengan adanya kebijakan Blue Revolution yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat nelayan namun hanya dinikmati oleh sekelompok orang yang menguasai teknologi penangkapan. Akibatnya timbullah ketegangan akibat adanya kesenjangan sosial, nelayan semakin terhimpit oleh kemiskinan. Permasalahan semakin kompleks dengan adanya toleran oleh aparat sipil/ militer kepada para pelanggaran hukum, berupa beroperasinya kapal-kapal trawl di perairan Cilacap yang jelas-jelas dilarang pemerintah. Berdasar pemikiran di atas disusun skripsi berjudul: “ Gerakan Nelayan DiTengah Kebijakan Ekonomi Kemaritiman Orde Baru (Sebuah Tinjauan Historis Kasus Nelayan Cilacap tahun 1978-1998)”.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian skripsi ini adalah bagaimana kebijakan ekonomi kemaritiman Orde baru dalam bidang perikanan, bagaimana sejarah dan dinamika gerakan nelayan Cilacap di tengah kebijakan ekonomi kemaritiman Orde baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kabijakan-kebijakan ekonomi kemaritiman Orde baru dan mendiskripsikan sejarah dan dinamika perjuangan nelayan Cilacap dan pengaruhnya.
Lokasi penelitian ini adalah Kabupaten Cilacap dengan batasan waktu antara tahun 1978-1998. Metode yang digunakan adalah metode sejarah (Historical methode) dimana penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1). Heuristik, 2). Melakukan kritik sumber, 3). Melakukan interpretasi dan 4). Penulis melakukan penyajian dalam bentuk karya sejarah yang disusun secara kronologis dan tematis (Histiriografi).
Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut kebijakan masa Orde baru berupa Restruktusrisasi organisasi kemaritiman, modernisasi perikanan dan undang-undang perikanan. Kebijakan modernisasi memberi pengaruh yang besar terhadap kehidupan nelayan berupa ketegangan-ketegangan antara penguasa teknologi modern dengan tradisional dengan latar belakang kesenjangan sosial. Gerakan nelayan Cilacap diawali kedatangan nelayan Cina bagan yang kemudian mendominasi sektor perikanan di Cilacap. Perlawanan dilakukan tahun 1978-1980 menuntut penghapusan trawl, tahun 1982 menuntut penyelesaian alat modifikasi menyerupai trawl dan tahun 1998 menuntut pelebaran pintu sudetan dan penyelesaian masalah yang belum tuntas.
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kebijakan Orde baru berupa modernisasi perikanan/ Blue Revolution telah memberi dampak besar dalam masayarakat nelayan berupa ketegangan-ketegangan yang dilatar belakangi kesenjangan sosial, nelayan tradisional merasa tidak adil akibat berkurangnya
hasil tangkapan. Gerakan nelayan Cilacap tahun 1978-1998 adalah merupakan bentuk reaksi atas berbagai kebijakan dengan berbagai permasalahan nelayan yang kompleks yang diakibatkan oleh peran organisasi nelayan dan pemerintah yang kurang menjalankan perannya sebagaimana mestinya.
Nelayan merupakan satu komunitas yang selama ini terabaikan, karena peleburan perikanan dalam departemen pertanian. Keadaan ini semakin diperparah dengan dengan adanya kebijakan Blue Revolution yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat nelayan namun hanya dinikmati oleh sekelompok orang yang menguasai teknologi penangkapan. Akibatnya timbullah ketegangan akibat adanya kesenjangan sosial, nelayan semakin terhimpit oleh kemiskinan. Permasalahan semakin kompleks dengan adanya toleran oleh aparat sipil/ militer kepada para pelanggaran hukum, berupa beroperasinya kapal-kapal trawl di perairan Cilacap yang jelas-jelas dilarang pemerintah. Berdasar pemikiran di atas disusun skripsi berjudul: “ Gerakan Nelayan DiTengah Kebijakan Ekonomi Kemaritiman Orde Baru (Sebuah Tinjauan Historis Kasus Nelayan Cilacap tahun 1978-1998)”.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian skripsi ini adalah bagaimana kebijakan ekonomi kemaritiman Orde baru dalam bidang perikanan, bagaimana sejarah dan dinamika gerakan nelayan Cilacap di tengah kebijakan ekonomi kemaritiman Orde baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kabijakan-kebijakan ekonomi kemaritiman Orde baru dan mendiskripsikan sejarah dan dinamika perjuangan nelayan Cilacap dan pengaruhnya.
Lokasi penelitian ini adalah Kabupaten Cilacap dengan batasan waktu antara tahun 1978-1998. Metode yang digunakan adalah metode sejarah (Historical methode) dimana penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1). Heuristik, 2). Melakukan kritik sumber, 3). Melakukan interpretasi dan 4). Penulis melakukan penyajian dalam bentuk karya sejarah yang disusun secara kronologis dan tematis (Histiriografi).
Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut kebijakan masa Orde baru berupa Restruktusrisasi organisasi kemaritiman, modernisasi perikanan dan undang-undang perikanan. Kebijakan modernisasi memberi pengaruh yang besar terhadap kehidupan nelayan berupa ketegangan-ketegangan antara penguasa teknologi modern dengan tradisional dengan latar belakang kesenjangan sosial. Gerakan nelayan Cilacap diawali kedatangan nelayan Cina bagan yang kemudian mendominasi sektor perikanan di Cilacap. Perlawanan dilakukan tahun 1978-1980 menuntut penghapusan trawl, tahun 1982 menuntut penyelesaian alat modifikasi menyerupai trawl dan tahun 1998 menuntut pelebaran pintu sudetan dan penyelesaian masalah yang belum tuntas.
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kebijakan Orde baru berupa modernisasi perikanan/ Blue Revolution telah memberi dampak besar dalam masayarakat nelayan berupa ketegangan-ketegangan yang dilatar belakangi kesenjangan sosial, nelayan tradisional merasa tidak adil akibat berkurangnya
hasil tangkapan. Gerakan nelayan Cilacap tahun 1978-1998 adalah merupakan bentuk reaksi atas berbagai kebijakan dengan berbagai permasalahan nelayan yang kompleks yang diakibatkan oleh peran organisasi nelayan dan pemerintah yang kurang menjalankan perannya sebagaimana mestinya.