ABSTRAK
Pengendalian kualitas merupakan teknik dan manajemen, mengukur
karakteristik kualitas dari output (barang dan jasa) kemudian membandingkan
hasil pengukuran itu dengan spesifikasi output yang diinginkan pengguna.
Pengendalian kualitas di PT Pagilaran Kebun Inti dilakukan agar memperoleh teh
dengan kualitas baik. Pengendalian kualitas yang dilakukan meliputi pengendalian
kualitas terhadap bahan baku, selama proses produksi dan hasil akhir. Untuk
mempermudah dalam melakukan pengendalian kualitas dibuat suatu program
kendali mutu dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
Permasalahan dalam tugas akhir ini adalah apakah proses produksi teh di
Kebun Inti PT Pagilaran Jawa Tengah terkendali secara statistik dan bagaimana
aplikasi program Visual Basic 6.0 untuk menyelesaikan pengendalian kualitas
statistik tersebut. Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu untuk
mengetahui pengendalian proses produksi teh di Kebun Inti PT Pagilaran Jawa
Tengah secara statistik dan untuk mengetahui aplikasi program Visual Basic 6.0
dalam menyelesaikan pengendalian kualitas statistik.
Teknik pengumpulan data dalam tugas akhir ini adalah dengan metode
dokumentasi, literatur dan eksperimen. Data yang diperoleh berasal dari data hasil
pengukuran kadar air teh kering pada bulan Agustus 2007 di Kebun Inti PT
Pagilaran Jawa Tengah. Teknik analisis data yang digunakan adalah diagram
kontrol rata-rata ( Χ ) dan diagram kontrol rentang (R). Untuk menyelesaikan
pengendalian kualitas yang lebih cepat dan tepat dibuat program kendali mutu
dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
Hasil analisis pengendalian kualitas statistik, untuk grafik pengendali
rentang (R) tidak ada titik yang berada di luar batas pengendali, dengan nilai BPA
= 0,65, garis tengah = 0,32 dan BPB = 0. Sedangkan untuk grafik pengendali ratarata
( Χ ) juga tidak ada titik yang berada di luar batas pengendali, dengan nilai
BPA = 3,42, garis tengah = 3,26 dan BPB = 3,11. Maka proses produksi teh di PT
Pagilaran Kebun Inti Jawa Tengah terkendali secara statistik.
Dari hasil kegiatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa variabilitas
atau pemencaran proses produksi teh dan karakteristik kadar air teh kering sudah
terkendali secara statistik dan berjalan secara wajar, sehingga tidak perlu
dilakukan tindakan apapun.
Berdasarkan hasil kegiatan ini penulis berharap ada tindak lanjut dari
perusahaan untuk memperbaiki mutu suatu produk yang telah diproduksi sehingga
produk yang akan dihasilkan lagi bisa terkontrol dan bisa menekan cacat produk,
dan juga dapat mengoptimalkan penggunaan komputer dalam melakukan
pengendalian kualitas produksi.
Pengendalian kualitas merupakan teknik dan manajemen, mengukur
karakteristik kualitas dari output (barang dan jasa) kemudian membandingkan
hasil pengukuran itu dengan spesifikasi output yang diinginkan pengguna.
Pengendalian kualitas di PT Pagilaran Kebun Inti dilakukan agar memperoleh teh
dengan kualitas baik. Pengendalian kualitas yang dilakukan meliputi pengendalian
kualitas terhadap bahan baku, selama proses produksi dan hasil akhir. Untuk
mempermudah dalam melakukan pengendalian kualitas dibuat suatu program
kendali mutu dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
Permasalahan dalam tugas akhir ini adalah apakah proses produksi teh di
Kebun Inti PT Pagilaran Jawa Tengah terkendali secara statistik dan bagaimana
aplikasi program Visual Basic 6.0 untuk menyelesaikan pengendalian kualitas
statistik tersebut. Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu untuk
mengetahui pengendalian proses produksi teh di Kebun Inti PT Pagilaran Jawa
Tengah secara statistik dan untuk mengetahui aplikasi program Visual Basic 6.0
dalam menyelesaikan pengendalian kualitas statistik.
Teknik pengumpulan data dalam tugas akhir ini adalah dengan metode
dokumentasi, literatur dan eksperimen. Data yang diperoleh berasal dari data hasil
pengukuran kadar air teh kering pada bulan Agustus 2007 di Kebun Inti PT
Pagilaran Jawa Tengah. Teknik analisis data yang digunakan adalah diagram
kontrol rata-rata ( Χ ) dan diagram kontrol rentang (R). Untuk menyelesaikan
pengendalian kualitas yang lebih cepat dan tepat dibuat program kendali mutu
dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
Hasil analisis pengendalian kualitas statistik, untuk grafik pengendali
rentang (R) tidak ada titik yang berada di luar batas pengendali, dengan nilai BPA
= 0,65, garis tengah = 0,32 dan BPB = 0. Sedangkan untuk grafik pengendali ratarata
( Χ ) juga tidak ada titik yang berada di luar batas pengendali, dengan nilai
BPA = 3,42, garis tengah = 3,26 dan BPB = 3,11. Maka proses produksi teh di PT
Pagilaran Kebun Inti Jawa Tengah terkendali secara statistik.
Dari hasil kegiatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa variabilitas
atau pemencaran proses produksi teh dan karakteristik kadar air teh kering sudah
terkendali secara statistik dan berjalan secara wajar, sehingga tidak perlu
dilakukan tindakan apapun.
Berdasarkan hasil kegiatan ini penulis berharap ada tindak lanjut dari
perusahaan untuk memperbaiki mutu suatu produk yang telah diproduksi sehingga
produk yang akan dihasilkan lagi bisa terkontrol dan bisa menekan cacat produk,
dan juga dapat mengoptimalkan penggunaan komputer dalam melakukan
pengendalian kualitas produksi.