ABSTRAK
Jumlah penduduk akan dipengaruhi oleh banyaknya bayi yang lahir dan
akan dikurangi oleh banyaknya kematian yang terjadi. Kenyataan menunjukkan
kelahiran bayi tiap hari lebih banyak bila dibandingkan dengan banyaknya
kematian. Apabila peristiwa ini terus-menerus berlangsung jumlah penduduk di
Indonesia akan selalu bertambah. Agar pertumbuhan penduduk Indonesia dapat
terkendali, maka pemerintah mencanangkan suatu gerakan Keluarga Berencana
Nasional. Melalui program tersebut masyarakat diperkenalkan dengan berbagai
jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan
yang tidak diinginkan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data
yang sudah diolah kemudian dianalisis lanjut. Data diperoleh dari Badan Pusat
Statistik yang bekerjasama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional Kabupaten Temanggung tahun 2004. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui adanya pengaruh dari penggunaan berbagai jenis alat
kontrasepsi terhadap fertilitas dan mengetahui besarnya pengaruh penggunaan
berbagai jenis alat kontrasepsi tersebut di Kabupaten Temanggung.
Dalam penelitian ini digunakan variabel Xi dan Y. Dengan Xi (i=1, 2, 3, ...,
6) menyatakan banyaknya pengguna jenis alat kontrasepsi dan Y menyatakan
banyaknya kelahiran hidup (fertilitas) yang terjadi di Kabupaten Temanggung.
Dalam analisis data, uji statistik yang dipakai adalah uji normalitas untuk menguji
kenormalan data, kemudian dilakukan uji keberartian regresi linier sederhana
maupun ganda untuk mengetahui kesignifikansian persamaan regresi sederhana
maupun ganda. Untuk mengukur besarnya kontribusi Xi secara bersama-sama
terhadap Y digunakan uji koefisien determinasi ganda, sedangkan koefisien
korelasi digunakan untuk mengetahui kontribusi masing-masing pengguna alat
kontrasepsi terhadap fertilitas di Kabupaten Temanggung.
Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa data fertilitas
merupakan data yang normal. Untuk analisis regresi linier ganda diperoleh Fhitung
sebesar 3,702, dengan α = 5% akan diperoleh Ftabel sebesar 2,92. Karena Fhitung >
Ftabel maka Ho ditolak, yang berarti persamaan regresi ganda adalah signifikan.
Dari analisis regresi ganda tersebut diperoleh nilai korelasi ganda sebesar 0,794.
Dengan diperoleh nilai korelasi 0,794 berarti terdapat hubungan yang kuat
antara pengguna berbagai jenis alat kontrasepsi terhadap fertilitas di Kabupaten
Temanggung. Karena hubungan antara pengguna berbagai jenis alat kontrasepsi
terhadap fertilitas kuat, maka diharapkan pemerintah melalui petugas-petugas
kesehatan di daerah Temanggung terus melakukan penyuluhan agar masyarakat
khususnya pasangan usia subur sadar dan menggunakan alat kontrasepsi sehingga
kelahiran di Kabupaten Temanggung dapat terkendali.
Jumlah penduduk akan dipengaruhi oleh banyaknya bayi yang lahir dan
akan dikurangi oleh banyaknya kematian yang terjadi. Kenyataan menunjukkan
kelahiran bayi tiap hari lebih banyak bila dibandingkan dengan banyaknya
kematian. Apabila peristiwa ini terus-menerus berlangsung jumlah penduduk di
Indonesia akan selalu bertambah. Agar pertumbuhan penduduk Indonesia dapat
terkendali, maka pemerintah mencanangkan suatu gerakan Keluarga Berencana
Nasional. Melalui program tersebut masyarakat diperkenalkan dengan berbagai
jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan
yang tidak diinginkan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data
yang sudah diolah kemudian dianalisis lanjut. Data diperoleh dari Badan Pusat
Statistik yang bekerjasama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional Kabupaten Temanggung tahun 2004. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui adanya pengaruh dari penggunaan berbagai jenis alat
kontrasepsi terhadap fertilitas dan mengetahui besarnya pengaruh penggunaan
berbagai jenis alat kontrasepsi tersebut di Kabupaten Temanggung.
Dalam penelitian ini digunakan variabel Xi dan Y. Dengan Xi (i=1, 2, 3, ...,
6) menyatakan banyaknya pengguna jenis alat kontrasepsi dan Y menyatakan
banyaknya kelahiran hidup (fertilitas) yang terjadi di Kabupaten Temanggung.
Dalam analisis data, uji statistik yang dipakai adalah uji normalitas untuk menguji
kenormalan data, kemudian dilakukan uji keberartian regresi linier sederhana
maupun ganda untuk mengetahui kesignifikansian persamaan regresi sederhana
maupun ganda. Untuk mengukur besarnya kontribusi Xi secara bersama-sama
terhadap Y digunakan uji koefisien determinasi ganda, sedangkan koefisien
korelasi digunakan untuk mengetahui kontribusi masing-masing pengguna alat
kontrasepsi terhadap fertilitas di Kabupaten Temanggung.
Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa data fertilitas
merupakan data yang normal. Untuk analisis regresi linier ganda diperoleh Fhitung
sebesar 3,702, dengan α = 5% akan diperoleh Ftabel sebesar 2,92. Karena Fhitung >
Ftabel maka Ho ditolak, yang berarti persamaan regresi ganda adalah signifikan.
Dari analisis regresi ganda tersebut diperoleh nilai korelasi ganda sebesar 0,794.
Dengan diperoleh nilai korelasi 0,794 berarti terdapat hubungan yang kuat
antara pengguna berbagai jenis alat kontrasepsi terhadap fertilitas di Kabupaten
Temanggung. Karena hubungan antara pengguna berbagai jenis alat kontrasepsi
terhadap fertilitas kuat, maka diharapkan pemerintah melalui petugas-petugas
kesehatan di daerah Temanggung terus melakukan penyuluhan agar masyarakat
khususnya pasangan usia subur sadar dan menggunakan alat kontrasepsi sehingga
kelahiran di Kabupaten Temanggung dapat terkendali.