ABSTRAK
Perkembangan dan pertumbuhan penduduk Kabupaten Jepara lima tahun
terakhir mengalami kenaikan. Selama kurun waktu tahun 2001 sampai dengan
2005 jumlah penduduk Kabupaten Jepara terus mengalami kenaikan. Proyeksi
penduduk merupakan ramalan jumlah penduduk melalui perhitungan ilmiah yang
didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk,
yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan (migrasi). Untuk menentukan asumsi
dari tingkat perkembangan kelahiran, kematian dan perpindahan di masa yang
akan datang diperlukan data yang menggambarkan tren di masa lampau hingga
saat ini, faktor-faktor yang mempengaruhi masing-masing komponen itu serta
target yang akan dicapai atau diharapkan pada masa yang akan datang.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk dengan dilihat dari proyeksinya, dari
tahun ke tahun yang semakin bertambah.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi,
angket (kuisioner) dan wawancara. Data yang digunakan untuk proyeksi
pertumbuhan penduduk adalah data jumlah penduduk dari tahun 2001 sampai
dengan tahun 2005 diambil dari tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Jepara.
Sedangkan variabel yang digunakan yaitu untuk penelitian adalah penyebaran
penduduk, kematian, efektifitas alat kontrasepsi, kemandulan/kesuburan,
kelahiran, pemakaian alat kontrasepsi, lingkungan sosial ekonomi, usia penduduk,
frekuensi hubungan seksual, pendapatan seseorang, lokasi tempat tinggal dan
pendidikan terakhir.
Dari hasil pengolahan data menggunakan analisis runtun waktu dan
didapatkan model yang cocok untuk data jumlah penduduk yaitu ARIMA (1, 2, 1)
yang mempunyai bentuk umum Zt = (1 + φ1Zt-1 - φ1Zt-2 + at + θ1at-1) dengan φ1 = -
0,448 dan θ1 = - 0,0219, didapatkan jumlah penduduk hasil peramalan untuk tahun
2006 adalah 1.096.913 orang dan untuk tahun 2007 adalah 1.126.789 orang
penduduk. Berdasarkan hasil penelitian mengunakan analisis faktor (multivariat)
dapat diketahui bahwa dari 10 variabel penelitian yang bisa diuji lanjut tereduksi
menjadi 3 faktor yaitu faktor eksternal (perpindahan), faktor internal (kematian)
dan faktor fertilitas (kelahiran). Tiga faktor ini menjadi variabel independen
(bebas) dan laju pertumbuhan penduduk menjadi variabel dependennya (terikat).
Ternyata benar 3 komponen inilah yang menentukan besarnya jumlah penduduk
yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan (migrasi). Diharapkan dari hasil
penelitian ini dapat mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk agar pihak Kabupaten Jepara dapat mengendalikan pertumbuhan
penduduk yang pesat dan penulis sarankan bagi pemakai data kependudukan agar
dibuat proyeksi jumlah penduduk karena hampir semua rencana pembangunan
perlu ditunjang dengan data jumlah penduduk, persebaran dan susunannya
menurut umur penduduk yang relevan dengan rencana tersebut.
Perkembangan dan pertumbuhan penduduk Kabupaten Jepara lima tahun
terakhir mengalami kenaikan. Selama kurun waktu tahun 2001 sampai dengan
2005 jumlah penduduk Kabupaten Jepara terus mengalami kenaikan. Proyeksi
penduduk merupakan ramalan jumlah penduduk melalui perhitungan ilmiah yang
didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk,
yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan (migrasi). Untuk menentukan asumsi
dari tingkat perkembangan kelahiran, kematian dan perpindahan di masa yang
akan datang diperlukan data yang menggambarkan tren di masa lampau hingga
saat ini, faktor-faktor yang mempengaruhi masing-masing komponen itu serta
target yang akan dicapai atau diharapkan pada masa yang akan datang.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk dengan dilihat dari proyeksinya, dari
tahun ke tahun yang semakin bertambah.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi,
angket (kuisioner) dan wawancara. Data yang digunakan untuk proyeksi
pertumbuhan penduduk adalah data jumlah penduduk dari tahun 2001 sampai
dengan tahun 2005 diambil dari tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Jepara.
Sedangkan variabel yang digunakan yaitu untuk penelitian adalah penyebaran
penduduk, kematian, efektifitas alat kontrasepsi, kemandulan/kesuburan,
kelahiran, pemakaian alat kontrasepsi, lingkungan sosial ekonomi, usia penduduk,
frekuensi hubungan seksual, pendapatan seseorang, lokasi tempat tinggal dan
pendidikan terakhir.
Dari hasil pengolahan data menggunakan analisis runtun waktu dan
didapatkan model yang cocok untuk data jumlah penduduk yaitu ARIMA (1, 2, 1)
yang mempunyai bentuk umum Zt = (1 + φ1Zt-1 - φ1Zt-2 + at + θ1at-1) dengan φ1 = -
0,448 dan θ1 = - 0,0219, didapatkan jumlah penduduk hasil peramalan untuk tahun
2006 adalah 1.096.913 orang dan untuk tahun 2007 adalah 1.126.789 orang
penduduk. Berdasarkan hasil penelitian mengunakan analisis faktor (multivariat)
dapat diketahui bahwa dari 10 variabel penelitian yang bisa diuji lanjut tereduksi
menjadi 3 faktor yaitu faktor eksternal (perpindahan), faktor internal (kematian)
dan faktor fertilitas (kelahiran). Tiga faktor ini menjadi variabel independen
(bebas) dan laju pertumbuhan penduduk menjadi variabel dependennya (terikat).
Ternyata benar 3 komponen inilah yang menentukan besarnya jumlah penduduk
yaitu kelahiran, kematian dan perpindahan (migrasi). Diharapkan dari hasil
penelitian ini dapat mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk agar pihak Kabupaten Jepara dapat mengendalikan pertumbuhan
penduduk yang pesat dan penulis sarankan bagi pemakai data kependudukan agar
dibuat proyeksi jumlah penduduk karena hampir semua rencana pembangunan
perlu ditunjang dengan data jumlah penduduk, persebaran dan susunannya
menurut umur penduduk yang relevan dengan rencana tersebut.