ABSTRAK
Tugas Akhir ini mengangkat tema tentang peramalan besarnya penjualan jamu
kunir asem pada PT Leo Agung Jaya Semarang tahun 2007 dengan Metode
Dekomposisi berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya. Dengan pembuatan
Tugas Akhir mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku
kuliah sehingga dapat menunjang mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.
Permasalahan yang diangkat dalam kegiatan ini adalah bagaimanakah
penjualan Jamu Kunir Asem pada PT Leo Agung Jaya Semarang tahun 2007.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui besarnya penjualan jamu
kunir asem pada PT Leo Agung Jaya Semarang tahun 2007. Metode peramalan
yang digunakan adalah metode dekomposisi, kemudian metode pengumpulan data
yang digunakan adalah metode literatur dan metode dokumentasi atau
pengambilan data penjualan jamu kunir asem di PT Leo Agung Jaya Semarang.
Sedangkan variabel yang digunakan adalah volume penjualan jamu kunir asem.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Forecasting untuk tahun 2007
berdasarkan persamaan trend Yˆ = 114.394,83+ 1.307 X, didapatkan bahwa
volume penjualan Jamu Kunir Asem pada tahun 2007 untuk Bulan Januari adalah
225.395, Februari adalah 228.104, Maret adalah 236.718, April adalah
233.331,83, Mei adalah 235.946, Juni adalah 238.560, Juli adalah 241.174,
Agustus adalah 243.788, September adalah 246.402, Oktober adalah 249.016,
November adalah 251.630, Desember adalah 254.243,83. Kemudian menurut
penghitungan indeks musim untuk 2007, Bulan Januari adalah 164.720, Februari
adalah 202.715, Maret adalah 256.512, April adalah 255.195, Mei adalah 185.125,
Juni adalah 211.984, Juli adalah 144.634, Agustus adalah 157.023, September
adalah 218.879, Oktober adalah 424.423, November adalah 236.004, Desember
adalah 439.155.
Kesimpulan yang didapatkan yaitu bahwa peramalan penjualan jamu kunir
asem pada PT Leo Agung Jaya Semarang mengalami kenaikan yang cukup baik.
Dengan mempergunakan peramalan atau forecasting akan dapat kita perkirakan
jumlah penjualan pada masa yang akan datang, meskipun hasil dari peramalan
tersebut tidak selalu benar, tetapi dengan forecasting didapatkan acuan dalam
penjualan kedepan sehingga jumlah produksi pada masa yang akan datang bisa
kita antisipasi berapa, bila dibandingkan dengan tanpa menggunakan peramalan
sama sekali. Dengan hasil dari forecasting seorang pemimpin dapat menentukan
beberapa langkah yang akan diambil guna kemajuan perusahaan tersebt.
Tugas Akhir ini mengangkat tema tentang peramalan besarnya penjualan jamu
kunir asem pada PT Leo Agung Jaya Semarang tahun 2007 dengan Metode
Dekomposisi berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya. Dengan pembuatan
Tugas Akhir mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku
kuliah sehingga dapat menunjang mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.
Permasalahan yang diangkat dalam kegiatan ini adalah bagaimanakah
penjualan Jamu Kunir Asem pada PT Leo Agung Jaya Semarang tahun 2007.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui besarnya penjualan jamu
kunir asem pada PT Leo Agung Jaya Semarang tahun 2007. Metode peramalan
yang digunakan adalah metode dekomposisi, kemudian metode pengumpulan data
yang digunakan adalah metode literatur dan metode dokumentasi atau
pengambilan data penjualan jamu kunir asem di PT Leo Agung Jaya Semarang.
Sedangkan variabel yang digunakan adalah volume penjualan jamu kunir asem.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Forecasting untuk tahun 2007
berdasarkan persamaan trend Yˆ = 114.394,83+ 1.307 X, didapatkan bahwa
volume penjualan Jamu Kunir Asem pada tahun 2007 untuk Bulan Januari adalah
225.395, Februari adalah 228.104, Maret adalah 236.718, April adalah
233.331,83, Mei adalah 235.946, Juni adalah 238.560, Juli adalah 241.174,
Agustus adalah 243.788, September adalah 246.402, Oktober adalah 249.016,
November adalah 251.630, Desember adalah 254.243,83. Kemudian menurut
penghitungan indeks musim untuk 2007, Bulan Januari adalah 164.720, Februari
adalah 202.715, Maret adalah 256.512, April adalah 255.195, Mei adalah 185.125,
Juni adalah 211.984, Juli adalah 144.634, Agustus adalah 157.023, September
adalah 218.879, Oktober adalah 424.423, November adalah 236.004, Desember
adalah 439.155.
Kesimpulan yang didapatkan yaitu bahwa peramalan penjualan jamu kunir
asem pada PT Leo Agung Jaya Semarang mengalami kenaikan yang cukup baik.
Dengan mempergunakan peramalan atau forecasting akan dapat kita perkirakan
jumlah penjualan pada masa yang akan datang, meskipun hasil dari peramalan
tersebut tidak selalu benar, tetapi dengan forecasting didapatkan acuan dalam
penjualan kedepan sehingga jumlah produksi pada masa yang akan datang bisa
kita antisipasi berapa, bila dibandingkan dengan tanpa menggunakan peramalan
sama sekali. Dengan hasil dari forecasting seorang pemimpin dapat menentukan
beberapa langkah yang akan diambil guna kemajuan perusahaan tersebt.
