ABSTRAK
Bagi kebanyakan orang, statistika dianggap suatu ilmu yang ruwet,
penuh dengan rumus-rumus yang rumit dan diperlukan ketelitian serta ketepatan
dalam menghitungnya. Namun, seiring dengan kemajuan pesat di bidang
komputer, muncul berbagai program komputer yang dibuat khusus untuk
membantu pengolahan data statistik. Pengolahan data statistik menjadi jauh lebih
mudah tanpa mengurangi ketepatan hasil outputnya. SPSS adalah suatu program
komputer statistik yang mampu untuk memproses data statistik secara cepat dan
tepat, menjadi berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan. Pada
dasarnya uji statistik meliputi dua kegiatan, yakni uji beda dan uji asosiasi. Uji
beda ingin mengetahui apakah ada perbedaan yang jelas antara rata-rata beberapa
sampel, alat uji yang digunakan beragam, seperti uji t, uji F (Anava), dan uji z.
Untuk uji asosiasi pada dasarnya ingin mengetahui apakah diantara dua variabel
terdapat hubungan yang signifikan, alat uji yang digunakan meliputi analisis
korelasi dan analisis regresi. Analisis korelasi rank Kendall digunakan untuk
mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih, bila
datanya berbentuk ordinal atau rangking.
Pada perkuliahan, koefisien korelasi rank Kendall belum dipelajari
secara mendalam. Oleh karena itu, materi koefisien korelasi rank Kendall diambil
sebagai tugas akhir dalam masa perkuliahan. Permasalahan yang ada mengenai
analisis korelasi rank Kendall adalah bagaimana metode analisis korelasi
berdasarkan rank Kendall dan bagaimana perbandingan aplikasi analisis korelasi
berdasarkan rank Kendall dan analisis korelasi Pearson untuk data interval dengan
menggunakan program SPSS.
Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah metode
literatur (studi pustaka) yang dilakukan dengan cara mengumpulkan sumbersumber
pustaka yang dapat mendukung penulisan tugas akhir ini. Analisis data
yang dilakukan merupakan usaha untuk mendapatkan penyelesaian permasalahan
metode pengolah data analisis korelasi rank Kendall dengan menggunakan
program SPSS. Dalam uji hipotesis menggunakan analisis korelasi rank Kendall
langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan rumusan hipotesis dari data
kemudian menentukan statistik uji yang digunakan setelah itu dilanjutkan dengan
menentukan kriteria uji dan pengambilan kesimpulan.
Berdasarkan uraian yang ada dalam bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan bahwa analisis korelasi rank Kendall digunakan untuk data sekurangkurangnya
berskala ordinal dan perubahan data pada nilai maksimum atau
minimum tidak berpengaruh pada kesimpulan akhir untuk analisis korelasi
berdasarkan rank Kendall tetapi berpengaruh pada kesimpulan akhir untuk
analisis korelasi Pearson. Jika data berskala interval atau rasio, maka lebih
dianjurkan menggunakan metode parametrik. Sedangkan jika data berskala
nominal atau ordinal, maka lebih dianjurkan menggunakan metode
nonparametrik.
Bagi kebanyakan orang, statistika dianggap suatu ilmu yang ruwet,
penuh dengan rumus-rumus yang rumit dan diperlukan ketelitian serta ketepatan
dalam menghitungnya. Namun, seiring dengan kemajuan pesat di bidang
komputer, muncul berbagai program komputer yang dibuat khusus untuk
membantu pengolahan data statistik. Pengolahan data statistik menjadi jauh lebih
mudah tanpa mengurangi ketepatan hasil outputnya. SPSS adalah suatu program
komputer statistik yang mampu untuk memproses data statistik secara cepat dan
tepat, menjadi berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan. Pada
dasarnya uji statistik meliputi dua kegiatan, yakni uji beda dan uji asosiasi. Uji
beda ingin mengetahui apakah ada perbedaan yang jelas antara rata-rata beberapa
sampel, alat uji yang digunakan beragam, seperti uji t, uji F (Anava), dan uji z.
Untuk uji asosiasi pada dasarnya ingin mengetahui apakah diantara dua variabel
terdapat hubungan yang signifikan, alat uji yang digunakan meliputi analisis
korelasi dan analisis regresi. Analisis korelasi rank Kendall digunakan untuk
mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih, bila
datanya berbentuk ordinal atau rangking.
Pada perkuliahan, koefisien korelasi rank Kendall belum dipelajari
secara mendalam. Oleh karena itu, materi koefisien korelasi rank Kendall diambil
sebagai tugas akhir dalam masa perkuliahan. Permasalahan yang ada mengenai
analisis korelasi rank Kendall adalah bagaimana metode analisis korelasi
berdasarkan rank Kendall dan bagaimana perbandingan aplikasi analisis korelasi
berdasarkan rank Kendall dan analisis korelasi Pearson untuk data interval dengan
menggunakan program SPSS.
Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah metode
literatur (studi pustaka) yang dilakukan dengan cara mengumpulkan sumbersumber
pustaka yang dapat mendukung penulisan tugas akhir ini. Analisis data
yang dilakukan merupakan usaha untuk mendapatkan penyelesaian permasalahan
metode pengolah data analisis korelasi rank Kendall dengan menggunakan
program SPSS. Dalam uji hipotesis menggunakan analisis korelasi rank Kendall
langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan rumusan hipotesis dari data
kemudian menentukan statistik uji yang digunakan setelah itu dilanjutkan dengan
menentukan kriteria uji dan pengambilan kesimpulan.
Berdasarkan uraian yang ada dalam bab sebelumnya, maka dapat
disimpulkan bahwa analisis korelasi rank Kendall digunakan untuk data sekurangkurangnya
berskala ordinal dan perubahan data pada nilai maksimum atau
minimum tidak berpengaruh pada kesimpulan akhir untuk analisis korelasi
berdasarkan rank Kendall tetapi berpengaruh pada kesimpulan akhir untuk
analisis korelasi Pearson. Jika data berskala interval atau rasio, maka lebih
dianjurkan menggunakan metode parametrik. Sedangkan jika data berskala
nominal atau ordinal, maka lebih dianjurkan menggunakan metode
nonparametrik.