ABSTRAK
Sistem perekonomian otonomi daerah yang dilaksanakan sebagai bentuk
dari salah satu kebijakan pemerintah, menimbulkan dampak positif dan negatif.
Perkembangan perekonomian juga bersangkutan dengan keuangan pemerintah
dalam melaksanakan kebijakan, guna kepentingan masyarakat banyak.
Perencanaan suatu data dalam periode yang akan datang, akan sangat bermanfat
dalam pengambilan keputusan. Perencanaan yang sesuai dengan data pada periode
sebelumnya, akan mengakibatkan kesamaan dengan penyimpangan yang dapat
dikendalikan. Proses dalam penghitungan nilai hasil suatu ramalan dikatakan baik
jika, angka hasil ramalan tidak memiliki kesalahan peramalan yang besar, atau
dapat dikatakan memiliki mean square error kecil. Proses penghitungan dengan
menggunakan metode doubel exponential smooting digunakan apabila data yang
digunakan untuk meramal berkecenderungan naik (trend naik). Dalam
penghitungan dengan menggunakan program komputer para pengolah data akan
mendapatkan banyak keuntungan dan kemudahan, diantaranya adalah efisien
terhadap waktu dan memudahkan dalam melakukan penghitungan.
Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah metode studi pustaka,
metode dokumentasi dan metode observasi. Sedangkan variable yang digunakan
adalah jumlah produk domestik regional bruto Kabupaten Bebes tahun 1995
sampai dengan tahun 2004.
Hasil peramalan yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah perkiraan
PDRB Kabupaten Brebes tahun 2005 adalah sebesar 5301039 juta rupiah, yang
dihitung dengan menggunakan Alpha (α) 0,6 dengan program hitung
menggunakan Microsoft visual basic. Hasil peramalan tahun 2005 tersebut
digunakan untuk menghitung hasil peramalan tahun 2006, hasil peramalan tahun
2006 digunakan untuk menghitung peramalan tahun 2007, dan demikian
seterunya. Hasil peramalan tahun 2006 sebesar 5896638 juta rupiah. Masingmasing
nilai tersebut dihitung berdasarkan nilai Alpha (α) yang menghasilkan
mean square error paling kecil.
Penggunaan program visual basic yang digunakan untuk meramal ini, juga
dapat digunakan untuk meramalkan periode-periode berikutnya. Syarat yang harus
dipenuhi untuk dapat meramalkan data periode berikutnya yaitu dengan adanya
data pada periode sebelumnya
Sistem perekonomian otonomi daerah yang dilaksanakan sebagai bentuk
dari salah satu kebijakan pemerintah, menimbulkan dampak positif dan negatif.
Perkembangan perekonomian juga bersangkutan dengan keuangan pemerintah
dalam melaksanakan kebijakan, guna kepentingan masyarakat banyak.
Perencanaan suatu data dalam periode yang akan datang, akan sangat bermanfat
dalam pengambilan keputusan. Perencanaan yang sesuai dengan data pada periode
sebelumnya, akan mengakibatkan kesamaan dengan penyimpangan yang dapat
dikendalikan. Proses dalam penghitungan nilai hasil suatu ramalan dikatakan baik
jika, angka hasil ramalan tidak memiliki kesalahan peramalan yang besar, atau
dapat dikatakan memiliki mean square error kecil. Proses penghitungan dengan
menggunakan metode doubel exponential smooting digunakan apabila data yang
digunakan untuk meramal berkecenderungan naik (trend naik). Dalam
penghitungan dengan menggunakan program komputer para pengolah data akan
mendapatkan banyak keuntungan dan kemudahan, diantaranya adalah efisien
terhadap waktu dan memudahkan dalam melakukan penghitungan.
Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah metode studi pustaka,
metode dokumentasi dan metode observasi. Sedangkan variable yang digunakan
adalah jumlah produk domestik regional bruto Kabupaten Bebes tahun 1995
sampai dengan tahun 2004.
Hasil peramalan yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah perkiraan
PDRB Kabupaten Brebes tahun 2005 adalah sebesar 5301039 juta rupiah, yang
dihitung dengan menggunakan Alpha (α) 0,6 dengan program hitung
menggunakan Microsoft visual basic. Hasil peramalan tahun 2005 tersebut
digunakan untuk menghitung hasil peramalan tahun 2006, hasil peramalan tahun
2006 digunakan untuk menghitung peramalan tahun 2007, dan demikian
seterunya. Hasil peramalan tahun 2006 sebesar 5896638 juta rupiah. Masingmasing
nilai tersebut dihitung berdasarkan nilai Alpha (α) yang menghasilkan
mean square error paling kecil.
Penggunaan program visual basic yang digunakan untuk meramal ini, juga
dapat digunakan untuk meramalkan periode-periode berikutnya. Syarat yang harus
dipenuhi untuk dapat meramalkan data periode berikutnya yaitu dengan adanya
data pada periode sebelumnya