ABSTRAK
Kemajuan ilmu penget.ahuan dan teknologi mengakibatkan adanya persaingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada konsumen. Oleh karena itu seorang pemimpin perusahaan harus membuat suatu perencanaan yang baik. Ramalan merupakan suatu hal yang penting sebelum membuat suatu rencana, khususnya ramalan (forecast) penjualan. Ada beberapa metode peramalan yang ada, diantaranya adalah metode moving averages, metode exponential smoothing, metode dekomposisi, metode input output, dan metode regresi. Metode peramalan ini tidak bisa digunakan begitu saja untuk meramalkan sesuatu hal, melainkan berdasarkan pada karakteristik/ciri tertentu yang dimiliki oleh data yang akan diramalkan. Oleh karena itu perlu dipilih metode peramalan yang cocok untuk meramalkan suatu penjualan, sehingga meminimumkan kesalahan forecast.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana memilih metode peramalan yang cocok berdasarkan karakteristik/ciri dari data yang dimiliki, dan bagaimana proyeksi peramalan volume penjualan mobil Mitsubishi pada PT. Sidodadi Berlian Motors dengan menggunakan metode peramalan yang telah dipilih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode peramalan apa yang cocok digunakan untuk meramalkan volume penjualan mobil Mitsubishi pada PT. Sidodadi Berlian Motors dan untuk mengetahui proyeksi peramalan volume penjualannya dengan menggunakan metode peramalan yang telah dipilih. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui metode peramalan yang cocok digunakan untuk meramalkan volume penjualan mobil Mitsubishi pada PT. Sidodadi Berlian Motors dan dapat mengetahui proyeksi peramalan volume penjualannya.
Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan data penjualan mobil Mitsubishi dari bulan Januari 2003 sampai dengan bulan April 2005 pada PT. Sidodadi Berlian Motors, dan metode literatur, yaitu mencari buku-buku mengenai metode peramalan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini.
Berdasarkan scatter diagram dapat diketahui bahwa metode peramalan yang digunakan adalah triple exponential smoothing, karena polanya berpola musiman. Alpha yang digunakan sebagai pembanding untuk mendapatkan kesalahan forecast terkecil adalah 0.1, 0.2, dan 0.3. Berdasarkan mean absolute error dan mean squared error, alpha yang memberikan kesalahan forecast terkecil untuk tipe L300 PU adalah 0.2, untuk tipe FE 349 adalah 0.1, dan untuk tipe T120 SS PU adalah 0.1. Ramalan (forecast) banyaknya penjualan mobil Mitsubishi tipe L300 PU untuk bulan Mei 2005 adalah sebesar 13,51 atau 13 unit, untuk tipe FE 349 adalah sebesar 17,81 atau 17 unit, dan untuk tipe T120 SS PU adalah sebesar 11,24 atau 11 unit.
Nilai ramalan volume penjualan pada bulan Mei 2005 untuk tipe L300 PU, tipe FE 349, dan tipe T120 SS PU semuanya mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, hal ini disebabkan oleh faktor musiman, seperti minat konsumen yang tidak menentu dan munculnya produk baru baik yang dikeluarkan oleh perusahaan sendiri maupun yang dikeluarkan oleh perusahaan lain. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi pada tingkat penjualan mobil Mitsubishi, pimpinan PT. Sidodadi Berlian Motors Semarang harus mengambil kebijakan, salah satunya adalah dengan mengadakan forecasting penjualan untuk periode-periode selanjutnya.
Kemajuan ilmu penget.ahuan dan teknologi mengakibatkan adanya persaingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada konsumen. Oleh karena itu seorang pemimpin perusahaan harus membuat suatu perencanaan yang baik. Ramalan merupakan suatu hal yang penting sebelum membuat suatu rencana, khususnya ramalan (forecast) penjualan. Ada beberapa metode peramalan yang ada, diantaranya adalah metode moving averages, metode exponential smoothing, metode dekomposisi, metode input output, dan metode regresi. Metode peramalan ini tidak bisa digunakan begitu saja untuk meramalkan sesuatu hal, melainkan berdasarkan pada karakteristik/ciri tertentu yang dimiliki oleh data yang akan diramalkan. Oleh karena itu perlu dipilih metode peramalan yang cocok untuk meramalkan suatu penjualan, sehingga meminimumkan kesalahan forecast.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana memilih metode peramalan yang cocok berdasarkan karakteristik/ciri dari data yang dimiliki, dan bagaimana proyeksi peramalan volume penjualan mobil Mitsubishi pada PT. Sidodadi Berlian Motors dengan menggunakan metode peramalan yang telah dipilih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode peramalan apa yang cocok digunakan untuk meramalkan volume penjualan mobil Mitsubishi pada PT. Sidodadi Berlian Motors dan untuk mengetahui proyeksi peramalan volume penjualannya dengan menggunakan metode peramalan yang telah dipilih. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui metode peramalan yang cocok digunakan untuk meramalkan volume penjualan mobil Mitsubishi pada PT. Sidodadi Berlian Motors dan dapat mengetahui proyeksi peramalan volume penjualannya.
Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan data penjualan mobil Mitsubishi dari bulan Januari 2003 sampai dengan bulan April 2005 pada PT. Sidodadi Berlian Motors, dan metode literatur, yaitu mencari buku-buku mengenai metode peramalan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini.
Berdasarkan scatter diagram dapat diketahui bahwa metode peramalan yang digunakan adalah triple exponential smoothing, karena polanya berpola musiman. Alpha yang digunakan sebagai pembanding untuk mendapatkan kesalahan forecast terkecil adalah 0.1, 0.2, dan 0.3. Berdasarkan mean absolute error dan mean squared error, alpha yang memberikan kesalahan forecast terkecil untuk tipe L300 PU adalah 0.2, untuk tipe FE 349 adalah 0.1, dan untuk tipe T120 SS PU adalah 0.1. Ramalan (forecast) banyaknya penjualan mobil Mitsubishi tipe L300 PU untuk bulan Mei 2005 adalah sebesar 13,51 atau 13 unit, untuk tipe FE 349 adalah sebesar 17,81 atau 17 unit, dan untuk tipe T120 SS PU adalah sebesar 11,24 atau 11 unit.
Nilai ramalan volume penjualan pada bulan Mei 2005 untuk tipe L300 PU, tipe FE 349, dan tipe T120 SS PU semuanya mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, hal ini disebabkan oleh faktor musiman, seperti minat konsumen yang tidak menentu dan munculnya produk baru baik yang dikeluarkan oleh perusahaan sendiri maupun yang dikeluarkan oleh perusahaan lain. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi pada tingkat penjualan mobil Mitsubishi, pimpinan PT. Sidodadi Berlian Motors Semarang harus mengambil kebijakan, salah satunya adalah dengan mengadakan forecasting penjualan untuk periode-periode selanjutnya.