Abstaraksi
Penanganan kas yang baik untuk menghindarkan penyalahgunaan dan penggelapan terutama dalam hal penerimaan kas sangat diperlukan dalam perusahaan, mengingat kas merupakan aktiva paling liquid. Salah satu sumber penerimaan kas dalam perusahaan adalah berasal dari penjualan tunai. Agar penerimaan kas dari penjualan tunai tidak terpusat pada satu bagian saja maka perusahaan harus melibatkan beberapa bagian yang ada untuk diikut sertakan dalam penerimaan kas, sehingga nantinya diharapkan penyalahgunaan dan penggelapan kas dapat dihindarkan. Untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut perlu diterapkan sistem penerimaan kas atas penjualan tunai yang baik untuk menangani kebocoran dalam penerimaan kas. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai yang ada pada CV. Aneka Ilmu Semarang?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai pada CV. Aneka Ilmu Semarang.
Dalam penelitian ini perusahaan yang digunakan sebagai obyek penelitian adalah CV. Aneka Ilmu Semarang yang bertempat di Jalan Raya Semarang-Demak Km.8,5 Semarang. Objek kajian dalam penelitian ini adalah fungsi atau bagian yang terkait, dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penerimaan kas atas penjualan tunai pada CV. Aneka Ilmu Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan ; 1). Metode Observasi, 2). Metode Dokumentasi, 3). Metode Wawancara, 4). Metode Studi Pustaka, sedangkan untuk metode analisis data penulis menggunakan metode diskriptif kualitatif.
Hasil penelitian yang diperoleh antara lain adalah pemaparan tentang sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai pada CV. Aneka Ilmu Semarang. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan tunai pada CV. Aneka Ilmu Semarang pada dasarnya telah sesuai dengan teori hanya saja masih terdapat kekurangan yaitu; 1). Jumlah penerimaan kas masih ada yang diterima melalui kas perusahaan bukan disetor ke bank, 2). Adanya penggelapan kas dari bagian sales, 3). Tidak ada pemeriksaan saldo secara periodik dan secara mendadak oleh bagian intern.
Simpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah pada CV. Aneka Ilmu Semarang memerlukan adanya bagian pengawasan intern yang bertujuan untuk memeriksa ketelitian, kebenaran data akuntansi dan membantu agar kebijakan-kebijakan dalam perusahaan tetap dipatuhinya.