BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Umum Perusahaan
Wisma Batik dan Kerajinan Seri Tanjung didirikan sejak tahun 1981 yang sebelumnya diberi nama Sanggar Batik dan Kerajinan PKK Propinsi Jambi, perubahan nama terjadi pada tahun 1994 menjadi Wisma Batik dan Kerajinan Seri Tanjung PKK Propinsi Jambi.
Adapun maksud dan tujuan didirikannya Wisma Batik dan Kerajinan ini adalah sebagai berikut;
1. Untuk melestarikan khasanah budaya Jambi tentang batik.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan usaha batik dan kerajinan rumah tangga.
3. Meningkatkan pengetahuan dan dan keterampilan masyarakat untuk menunjang ekonomi keluarga.
Pendirian Wisma Batik ini dilatar belakangi oleh keberadaan batik Jambi yang telah dimulai sejak zaman Kerajaan Melayu. Sekitar tahun 1875 untuk melatih pembatik Jambi telah didatangkan ahli batik dan pewarna dari Jawa yaitu H. Mahibat dan keluarganya yang sekaligus pindah ke Jambi. Batik yang dikerjakan masih menggunakan pewarna dari tumbuh-tumbuhan yaitu dari kayu lembato, marelang maupun nilo dengan warna manggis, kuning, biru kehitaman.
Perkembangan batik sempat terputus beberapa tahun dan pertengahan tahun 70-an ditemukan beberapa lembar batik kuno. Hal ini mendorong Kanwil Departemen Perindustrian/Dinas Perindustrian Tingkat I untuk menggali dan menumbuhkan kembali batik Jambi.
Diawali melatih Ibu Rts. Hadijah dan mendatangkan ahlinya dari Balai Batik Yogyakarta tahun 1980. Batik tradisional Jambi lebih digalakkan dalam pengembangannya dengan dorongan oleh Ketua TP-PKK Propinsi Jambi yang pada waktu itu dijabat oleh Ibu Prof.Dr.Sri Soedewi Maschun Sofwan, SH dan dilanjutkan oleh Ibu Hj. Lily Abdurahman Sayuti sehingga berkembang sampai kini batik khas Jambi, baik berupa batik tulis maupun cap dengan motif khas Jambi yang pusat perkembangannya di Seberang Kota Jambi.
Pusat Pengembangan di Dusun Kampung Tengah dan kampung-kampung di sekitar Sungai Batang Hari. Keterangan ini diperkuat oleh peninggalan batik milik Residen Jambi HLC.Peter tahun 1918-1925 yang memiliki batik bagus terutama selendang berwarna merah diatas dasar hitam dan sedikit biru diperoleh tahun 1920.
Sebagaimana dikemukakan terdahulu bahwa tahun 1980 adalah awal kebangkitan industri batik Jambi. TP-PKK Propinsi Jambi peduli dengan hal ini sehingga sejak tahun 1981 didirikan Sanggar Kerajinan PKK Propinsi Jambi yang lokasinya di Jl. Prof. Dr. Sri Soedewi Maschun Sofwan, SH.
Kegiatan ini merupakan satu-satunya kegiatan usaha pembinaan pengrajin yang ada di Propinsi Jambi. Masih kurangnya pengenalan masyarakat terhadap khasanah budaya dan kerajinan ini maka TP PKK Propinsi Jambi berinisiatif untuk membentuk Sanggar Kerajinan PKK Propinsi Jambi pada tahun 1981. Mengikuti perkembangan zaman maka nama Sanggar Batik ini mengalami perubahan sebagai berikut:
1. Tahun 1981 “Sanggar Kerajinan PKK Propinsi Jambi”
2. Tahun 1988 “Sanggar Batik dan Kerajinan PKK Propinsi Jambi”
3. Tahun 1991 “Sanggar Kerajinan dan Batik PKK Propinsi Jambi”
4. Tahun 1994 “Wisma Batik dan Kerajinan Seri Tanjung PKK Propinsi Jambi” yang diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto tahun 1994.
2.2. Kegiatan Usaha
Adapun kegiatan kegiatan usaha di Wisma Batik dan Kerajinan Seri Tanjung PKK ini antara lain:
1. Memberikan pelatihan dan keterampilan bagi masyarakat.
2. Memproduksi batik Jambi.
3. Menampung hasil kerajinan dari masyarakat untuk dipasarkan baik batik maupun kerajinan lainnya.
4. Menyediakan bahan baku dan obat-obat batik serta alat-alat membatik.
5. Mengembangkan motif dan desain batik.
6. Mempromosikan batik dan hasil kerajinan lainnya baik di dalam negeri maupun mancanegara
7. Mengembangkan berbagai jenis produksi kerajinan dan batik.
2.3. Promosi
Untuk lebih memasyarakatkan dan mengenalkan Batik Jambi baik di dalam negeri maupun di Mancanegara berbagai usaha telah dilaksanakan antara lain;
1. Pameran di Singapura tahun 1995
2. Pameran Pesona Budaya di Bali tahun 1995
3. Pameran Pembangunan Jambi setiap tahun
4. Pameran di Istiqlal di Jakarta tahun 1995
5. Pameran Pekan Pesona Budaya Juli 1996
6. Pameran di Brunei
7. Promosi hasil kerajinan di Jepang tahun 1994
8. Bazar Kompassindo di Malaysia 1998
9. Pameran di London, Perancis dan Jerman
10. Simposium dan Seminar Batik Internasional di Novotel Jambi
2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem dapat didefinisikan sebagai adanya interaksi antara suatu obyek dengan lingkungan luarnya. Dengan kata lain sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk mencapai suatu sasaran tertentu .
Sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Menurut K.Roscoe dan Robert A.Leith
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan menyediakan laporan-laporan yang diperlukan
2.5. Sejarah Singkat Internet
Internet awal mulanya merupakan jaringan komputer yang dirintis oleh DARPA (Defense Advance Research Project Agency), yaitu lembaga riset Departemen Pertahanan Amerika. Jaringan komputer yang semula kecil lama kelamaan berkembang pesat ke seluruh dunia yang kemudian dikenal sebagai internet. Jaringan ini dinamakan juga dengan TCP/IP karena menggunakan protokol TCP/IP.
TCP/IP merupakan singkatan Transfer Control Protocol/Internet Protocol. TCP/IP adalah protokol yang mengatur proses komunikasi antar komputer dalam jaringan internet. Fungsi TCP/IP meliputi proses perpindahan data antar komputer.
Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa buah komputer yang memiliki koneksi antar komputer sehingga antar komputer dapat melakukan komunikasi melalui jalur koneksi yang tersedia. Jaringan internet terdiri dari gabungan banyak jaringan sederhana. Penghubung antara jaringan lokal dengan internet digunakan gateway. Gateway berfungsi sebagai jembatan penghubung antar komputer pada jaringan lokal dan internet.
Beberapa layanan internet yang umum digunakan antara lain:
1. WWW (World Wide Web), layanan untuk situs-situs web di dunia, layanan ini disediakan oleh protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol).
2. Email (Electronic mail), yaitu layanan untuk melakukan pengiriman surat elektronik melalui internet, layanan ini ditanganin oleh SMTP (Simple Mail Transfer Protocol).
3. IRC (Internet Relay Chat), yaitu layanan untuk melakukan chatting melalui internet.
4. FTP (File Transfer Protocol), yaitu layanan untuk melakukan pengiriman dan pengambilan file-file melalui internet.
5. TELNET (Remote Login), layanan untuk mekanisme untuk memasuki komputer lain sebagai pengguna.
6. USENET, layanan berupa pengiriman email ke suatu grup diskusi yang memiliki topik diskusi tertentu.
Pada dasarnya mekanisme layanan dalam internet adalah konsep client server. Server merupakan pemberi layanan pada internet, sedang client adalah pengguna layanan tersebut. Layanan dimulai ketika client mengajukan permintaan pada server dan server akan menjawabnya. Kemampuan client dan server ditangani oleh sebuah program. Program client berfungsi mengirimkan permintaan kepada server sedang program server selalu sedia menerima permintaan layanan client.
Server-Side Script adalah program yang diterjemahkan pada sisi server, program yang biasa digunakan PHP, CGI, ASP, JSP, dan lain-lain.
Client-Side Script adalah program yang diterjemahkan pada sisi client. Penerjemah dilakukan oleh web browser seperti internet Explorer dan Netscape Navigator. Contoh program lainnya seperti Jscript, Javascript, dan lain-lain.
Web browser yang biasa digunakan untuk permintaan mengakses web (client) adalah seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Program yang berfungsi sebagai web server antara lain Apache, PWS, dan lain-lain.
2.6. World Wide Web
World Wide Web (WWW) atau sering juga disebut dengan web adalah salah satu layanan internet yang berupa gabungan teks, grafis, suara. Dokumen HTML yang tersimpan dalam suatu web server dapat dibaca dengan cara menghubungkan diri melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol).
Bekerja pada web mencakup dua hal penting, yaitu software web browser dan software web server. Kedua software ini bekerja mengacu pada sistem client-server. Web browser yang bertindak sebagai client menginterprestasikan dan melihat informasi pada web. Web server yang bertindak sebagai server menerima informasi yang diminta oleh browser. Jika suatu permintaan informasi datang, web server akan mencari file yang diminta tersebut dan kemudian mengirimkan ke browser yang memintanya. Secara teknis web tersusun atas berbagai komponen pendukung agar unjuk kerja seperti yang diuraikan secara umum diatas dapat berjalan secara optimal.
Tiga komponen pokok sebagai backbone (tulang punggung) keberadaan dalam web adalah :
1. URL (Uniform Resource Locators) adalah alamat dimana data atau informasi berada. URL digunakan dengan software browser web untuk menempatkan dan mengakses informasi di web. Browser adalah software client yang memungkinkan pengaksesan ke setiap dokumen.
2. HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah salah satu protokol atau bahasa yang digunakan untuk mengakses informasi antar server. Ada beberapa protokol web, yaitu HTTP, Telnet, News, Gopher, atau FTP
3. HTML (HyperText Markup Language)
2.7. Dasar-dasar HTML
HTTP (HyperText Transfer Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk mentrasfer data antara web server ke web browser. Protokol ini mentransfer dokumen-dokumen web yang ditulis atau berformat HTML (HyperText Markup Language). Dikatakan markup language karena HTML berfungsi untuk ‘memperindah ‘ file teks biasa untuk ditampilkan pada program web browser. Hal ini dilakukan dengan menambahkan tag-tag (perintah khusus) pada file teks biasa tersebut.
Tag HTML biasanya berupa tag-tag yang berpasang-pasangan dan ditandai dengan simbol < dan>. Pasangan atau ‘penutup’ perintah dari sebuah tag ditandai dengan tanda ‘/’. Misalnya pasangan dari tag
Setiap dokumen atau halaman HTML memiliki struktur atau susunan file sebagai berikut:
Text, gambar, atau apapun yang ingin anda tampilkan pada dokumen Anda pada bagian ini.
2.8. PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan berada di server (server-side HTML-embedded scripting). Artinya sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal in, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser , tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di web server.
PHP pertama kali dibuat pada musim gugur tahun 1994 oleh Rasmus Lerdoff (rasmus@php.net), awalnya digunakan pada web sitenya untuk mencatat siapa saja yang berkunjung dan melihat biodatanya. Versi pertama yang di-release tersedia pada awal tahun 1995, dikenal sebagai tool Personal Home Page. Pada pertengahan 1995 diprogram ulang dan diberi nama PHP/FI versi 2.0. PHP terus dikembangkan hingga versi terakhir PHP 4.
Saat ini telah banyak web yang dibangun menggunakan PHP, mengingat kelebihan-kelebihannya yaitu antara lain:
1. Life Cycle yang singkat sehingga PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet.
2. Crosss platform, yaitu PHP dapat dipakai hampir di semua web server yang ada seperti Apache, AOLServer, fhttpd, phttpd, Microsoft IIS, dan lain-lain. Juga dapat dijalankan dalam berbagai sistem operasi antara lain Windows, Linux, Unix, FreeBSD, Solaris, dan lain-lain.
3. PHP support terhadap banyak paket-paket database seperti postgreSQL, Msql, ODBC, MySQL, Oracle, Microsoft SQL Service, dan lain-lain.
Kemampuan PHP yang paling diandalkan adalah dukungannya pada banyak database sehingga membuat halaman web dengan data dari database menjadi lebih mudah dilakukan. PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain yang menggunakan protokol seperti IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya.
PHP dapat diperoleh gratis dengan download dari situs resmi PHP yaitu http://www.php.net/downloads.php.
PHP merupakan embedded scrip , artinya script yang dituliskan sederhana dan singkat. Script PHP disisipkan diantara tag-tag HTML, digunakan apabila isi dari suatu dokumen HTML diinginkan dari hasil eksekusi dari suatu script PHP. Atau dapat dikatakan dengan mudah PHP di dalam HTML. Contoh program embedded script:
echo “Hai, saya script PHP” ;
?>
PHP juga non embedded script, artinya script PHP digunakan untuk murni program PHP, tag HTML yang dihasilkan merupakan bagian script PHP, atau dapat dikatakan dengan mudah HTML dalam PHP. Contoh non embedded script :
echo “Hai, saya script dalam PHP’ ;
?>
2.9. Konsep Perancangan Basis Data
Basis data merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam pengolahan data karena dari pengolahan data tersebut dapat diketahui bagaimana data didapatkan, diorganisir, diakses, dipelihara dan dikontrol.
2.9.1. Definisi Basis Data
Basis data didefinisikan sebagai kumpulan berkas-berkas yang mempunyai kaitan antar satu file dengan file yang lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan, instasi dalam batasan tertentu.
2.9.2. Kegunaan Basis Data
Penyusunan basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data, yaitu ;
a. Redudansi dan inkosistensi
Penggandaan data pada berkas-berkas yang berbeda (redudansi) serta tidak konsistennya data merupakan hal-hal yang perlu dihindari, sehingga perlunya disusun suatu database
b. Kesulitan pengaksesan data
Apabila suatu saat dibutuhkan untuk mencetak suatu daftar tertentu sementara belum tersedia program untuk menulis data-data pada daftar tersebut, maka terjadilah kesulitan dalam pengaksesan data, maka dalam hal ini perlu disusunnya database untuk memudahkan dalam pengaksesan data.
c. Isolasi data untuk standarisasi
Seharusnya data dalam suatu database dibuat satu format sehingga mudah dibuat program aplikasinya.
d. Masalah keamanan
Tidak semua pemakai sistem database diperbolehkan mengakses semua data, oleh karena itu diperlukan keamanan suatu data. Keamanan ini dapat diatur lewat program yang dibuat oleh pemrogram.
e. Masalah kesatuan (integrasi)
Database berisi berkas-berkas yang saling berkaitan, masalah utama adalah bagaimana kaitan antara file tersebut terjadi atau bagaimana kesatuan dari berkas-berkas tersebut.
f. Masalah kebebasan data
Perubahan apapun dalam database sebaiknya dapat diatasi tanpa harus merubah program yang telah dibuat, inilah yang disebut dengan kebebasan data.
2.10. Visual Foxpro
Bahasa pemrograman Visual Foxpro merupakan salah satu pendatang baru dalam dunia perangkat lunak yang mudah diterima oleh para pemrogram database. Mengingat bahasa pemrograman ini menggunakan dasar bahasa berupa Foxpro, pemrograman visual merupakan gaya pemrograman saat ini yang menggabungkan kemampuan berorientasi obyek (berbasis obyek) dan pemrograman yang dikendalikan oleh kejadian (event driven).
Aplikasi yang dapat dibangun oleh Visual Foxpro sangatlah luas, diantaranya adalah pencatatan persediaan barang, perhitungan harga dan sebagainya.
Visual Foxpro merupakan perangkat lunak yang mempunyai kemampuan handal untuk menangani pengolahan serta membangun aplikasi database. Melihat kemampuan Visual Foxpro tersebut dan dengan dukungan komputer saat ini maka penulis tertarik untuk membuat program aplikasi” Sistem Informasi Penjualan Batik Jambi Di Wisma Batik Dan Kerajinan Seri Tanjung PKK Propinsi Jambi Secara On-Line” dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Foxpro.
Sebuah program aplikasi dalam windows minimal menggunkan sebuah form. Form tidak lain adalah bagian yang melandasi tampilan program, seperti sebuah formulir atau selembar kertas kosong yang di atasnya bisa diletakkan berbagai komponen. Pada form inilah berbagai kontrol diletakkan.
Di dalam lingkungan visual foxpro berbagai kontrol disediakan sebagai komponen antar muka kepada pemakai antara lain :
1. Text Box
Kontrol ini biasa terlihat seperti sebuah kotak, yang dapat digunakan untuk melakukan pengisian atau menampilkan data.
2. Command Button
Kontrol ini berupa suatu kotak menyerupai suatu tombol yang di dalamnya berisi suatu label singkat mengenai tindakan yang akan dilakukan jika tombol ini ditekan.
3. List Box (kotak daftar)
Berupa kotak yang berisi sejumlah pilihan. Pemakai dapat menyorot atau memilih pilihan yang dikehendaki, menggulung ke atas atau ke bawah.
4. Combo box (kotak kombo)
Berupa suatu kotak yang memungkinkan pemakai mengisikaan suatu data atau memilih data berdasarkan sejumlah pilihan yang tersedia.
5. Options Group
Berupa suatu lingkaran, biasa dipakai jika ada sejumlah pilihan, tetapi hanya satu yang bisa dipilih. Pemakai dapat menekan pada tombol yang dikehendaki sesuai dengan pilihan.
6. Cek Box (kotak cek)
Berupa kotak kecil yang dapat berisi tanda silang (x) atau kosong jika pemakai menekan tombol ini.
Desain terhadap form dilakukan pada properties yang terdapat pada menu bar yaitu view pada properties. Langkah-langkahnya ;
1. Klik kanan pada Form desain maka akan muncul properties, pada tabel properties ini dilakukan pengaturan sesuai dengan kebutuhan.
2. Pengaturan terhadap kejadian yang diinginkan jika diklik suatu tombol, dilakukan pada bagian menu Method pada properties. Pada bagian ini dilakukan penulisan kode-kode program.