BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Computer Technology Research, manusia hanya dapat mengingat kembali sebanyak 20 persen apa yang dilihat dan 30 persen apa yang didengar. Tetapi ia dapat mengingat 50 persen apa yang dilihat dan didengar, dan sebanyak 80 persen apa yang dilihat, didengar dan dialaminya secara serentak [9].
Shariffudin [9] menyatakan bahwa multimedia merupakan gabungan dari teks, grafiks, audio, animasi dan alat penghubung yang membolehkan pengajar/pelajar bernavigasi, berinteraksi dan berkomunikasi dengan komputer. Penggunaan elemen-elemen multimedia akan tercipta multimedia interaktif. Apabila elemen-elemen ini dihubungkan secara berstruktur yang membolehkan pengguna seolah-olah memandunya, maka multimedia interaktif ini menjadi hypermedia. .
Multimedia menggunakan komputer untuk menggabungkan grafik, animasi, video dan audio yang bersifat integrasi ke dalam suatu bentuk pengajaran dan pembelajaran yang interaktif. Multimedia interaktif bukanlah suatu media untuk menyampaikan pengetahuan saja tetapi merupakan alat untuk membina pengetahuan. Multimedia ini berperan sebagai suatu alat komunikasi yang memberi kemudahan dalam proses pengajaran/pembelajaran yang berguna untuk membimbing dan memperluas proses pemikiran penggunanya [9].
Selama ini pelajaran bahasa Inggris untuk Sekolah Dasar ternyata masih belum bisa diterapkan secara optimal. Kecenderungan rendahnya prestasi belajar bahasa Inggris ini menjadi menarik untuk dikaji. Berbagai faktor yang terkait yang sering dihubungkan dengan rendahnya prestasi belajar bahasa Inggris tersebut antara lain mata pelajaran bahasa Inggris kurang disenangi, persepsi peserta didik bahwa bahasa Inggris sebagai mata pelajaran yang dianggap sulit, kurangnya minat peserta didik untuk mendalami pelajaran bahasa Inggris dan lain sebagainya. Keberhasilan belajar bahasa Inggris juga tidak lepas dari keefektifan dalam menyelenggarakan proses dan metode pengajaran/pembelajaran .
Pengajaran secara tradisi seperti menggunakan kaedah lisan, tulisan dan media-media bantuan biasa seringkali mempersulit para pendidik dalam menerjemahkan sesuatu konsep yang sukar dan kompleks. Kegagalan dalam menerjemahkan sesuatu konsep ini akan menjadikan sesuatu subjek itu dianggap sulit oleh para pelajar. Penggunaan teknologi multimedia dan animasi mungkin banyak membantu dalam menyelesaikan masalah ini. Berbagai pengalaman manusia yang lepas serta kepayahannya dalam mengadaptasi ilmu, kini coba diatasi serta diperbaiki dengan penggunaan animasi di dalam multimedia. Fungsi visual ditunjukkan secara jelas serta dapat dimainkan secara berulangan oleh para pengguna untuk memastikan mereka benar-benar memahaminya. Dengan cirinya yang dinamik, berwarna dan animasi bukan saja nampak lebih hidup serta ceria tetapi turut mampu merangsang kecenderungan serta minat para pelajar [9].
Kehadiran multimedia ini sangat diharapkan dapat berperan secara meluas di dalam segmen pendidikan. Penggunaan multimedia merupakan unsur penting di dalam peningkatan dan perkembangan tingkat pengetahuan persekolahan khususnya untuk pembelajaran bahasa Inggris sekolah dasar. Teknologi canggih ini seharusnya dimanfaatkan dalam proses pendidikan agar pengajaran dan pembelajaran menjadi lebih optimal.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran bahasa Inggris
2. Masih menggunakannya metode pengajaran yang bersifat tradisi seperti menggunakan kaedah lisan dan tulisan.
3. Minimnya penggunaan multimedia untuk pembelajaran bahasa Inggris bagi siswa sekolah dasar.
4. Dibutuhkannya media untuk proses belajar/mengajar mata pelajaran bahasa Inggris untuk sekolah dasar.
C. Batasan Masalah
Untuk mencapai sasaran dan tujuan yang diinginkan, maka diperlukan batasan masalah sebagai berikut:
1. Menyajikan visualisasi pembelajaran bahasa Inggris kelas 6 di Sekolah Dasar Muhammadiyah Mirisewu Ngentakrejo Kulon Progo dengan multimedia.
2. Menyajikan materi, evaluasi dan analisis butir soal pada mata pelajaran bahasa Inggris kelas 6 sekolah dasar.
3. Aplikasi yang dikembangkan berbasis multimedia.
4. Software grafis dan animasi yang dipakai adalah Macromedia Flash MX.
5. Software pengolah suara Sound Forge .6
D. Rumusan Masalah
Dalam penyusunan tugas akhir ini, masalah yang akan dirumuskan adalah sebagai berikut :
1. Apakah dapat dibuat visualisasi pembelajaran bahasa Inggris untuk kelas 6 sekolah dasar berbasis multimedia yang interaktif.
2. Apakah media visualisasi yang dihasilkan dapat dipakai sebagai panduan dan pelengkap dalam proses belajar/mengajar bahasa Inggris kelas 6 sekolah dasar.
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Memvisualisasikan pembelajaran bahasa Inggris untuk kelas 6 sekolah dasar berbasis multimedia yang interaktif.
2. Mengaplikasikan Multimedia dalam memvisualisasikan pembelajaran bahasa Inggris untuk kelas 6 sekolah dasar.
F. Kegunaan Hasil Penelitian
Dengan penelitian ini diharapkan dapat :
1. Mempercepat siswa dalam memahami pelajaran bahasa Inggris.
2. Membantu guru/pendidik dalam proses penyampaian materi atau pengetahuan bahasa Inggris bagi siswa kelas 6 sekolah dasar.
3. Meningkatkan minat, kualitas, dan prestasi siswa khususnya bahasa Inggris.