BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan internet akhir-akhir ini begitu pesat seiring dengan perkembangan kehidupan manusia dengan berbagai macam masalah dan kebutuhannya, terutama kebutuhan informasi yang terbaru. Internet sebagai sumber daya informasi yang berorientasi ke manusia memberikan fasilitas layanan dan kesempatan kepada pemakai di seluruh dunia untuk berkomunikasi dan berinteraksi bersama sumber daya informasi. Luasnya jaringan internet yang dapat menghubungkan antar tempat di seluruh dunia maka efektifitas menjadi prioritas utama bagi setiap usaha atau bisnis memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan promosi dan transaksi terhadap usaha yang dijalankan. Untuk dapat mengoptimalkan teknologi internet maka diperlukan aplikasi untuk mengaksesnya. Adapun aplikasi yang populer digunakan untuk keperluan tersebut diantaranya adalah WWW (Word Wide Web). WWW memberikan kemudahan didalam hal penyampaian paket-paket informasi serta mendukung GUI (Graphic User Interface) yang dapat ditampilkan melalui browser.
Hal pokok yang menjadi kekurangan WWW adalah sifatnya yang statis dalam mengakses (Penambahan, edit, pencarian serta penghapusan) data atau informasi, dimana WWW belum mampu memberikan komunikasi data yang interaktif dan komunikatif. Tampilan yang akrab dengan user dan komunikasi data yang interaktif merupakan syarat yang mutlak harus dipenuhi dalam membangun sebuah web yang dinamis. Untuk memenuhi syarat-syarat tersebut dikembangkanlah teknologi ASP ( Active Server Page ) yang juga dimaksudkan dapat melengkapi kekurangan aplikasi WWW.
Dalam pemanfaatan ASP sebagai aplikasi server, maka ASP dapat menangani komunikasi data dari server internet ke client dan sebaliknya. Sehingga peran ASP tersebut dapat dikembangkan oleh penyelenggara web untuk membuat layanan yang interaktif seperti e-mail, formulir pendaftaran, buku tamu, Chat room dan lain-lain.
Persoalan-persoalan psikometrik memang menakutkan, namun itu semata-mata alat pengukuran kemampuan mental seseorang, dan metode yang biasa digunakan untuk menimbang yakni menentukan beberapa tes obyektif yang dirancang untuk mengidentifikasikan keluasannya dalam bermacam-macam subyek. Dalam hal ini tidak diperlukan pengetahuan yang khusus. Psikometrik digunakan untuk mengevaluasi intelligence quotients (IQ), umumnya dijalankan dalam bentuk tes obyektif dari bermacam-macam subyek. Orang-orang yang sangat pandai dalam bidang matematik diharapkan akan melakukan dengan baik dalam tes subyektif tersebut, meskipun bisa saja gagal dalam tes untuk subyek lain. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa ‘kacerdasan’ (intelegensia) mengandung kemampuan untuk menjawab persoalan-persoalan, meskipun tidak berbakat dalam subyek tersebut,mampu untuk menetapkan titik tolak dalam pikiran (otak) dan dari sana melaju dalam cara berfikir yang logis untuk jawaban akhir. Karena sulitnya membuat ukuran ‘kecerdasan’ secara universal, tes psikometrik umumnya dapat diterima sebagai alat terbaik untuk pengukurannya. Pelaksanaan test IQ secara manual mempunyai kelemahan yaitu dalam hal biaya dan waktu. Peserta yang ingin melakukan tes IQ kadang bingung harus melakukan tes dimana karena tes IQ tdak selalu diadakan oleh suatu badan pelaksana tes IQ. Pelaksanaan tes IQ ada dua cara yaitu individual dan klasikal.. Apabila seseorang ingin mengikuti tes perorangan /individual dengan datang ke biro-biro pelaksanaan tes IQ dan membutuhkan biaya yang mahal. Kendala yang lain juga terletak pada masalah waktu,seseorang yang telah mengikuti tes IQ kadang ingin melihat hasilnya dengan cepat, namun pemeriksaan hasil tes secara manual ini membutuhkan waktu yang lama dan peserta tes ini kadang-kadang harus menunggu beberapa hari ataupun minggu untuk mengetahui hasil tesnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perumusan masalahnya adalah bagaimana membangun sebuah situs yang mampu melayani proses test IQ dengan memanfaatkan bahasa ASP sebagai bahasa pemrograman web dan Microsoft SQL server sebagai database server.
1.3 Batasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan yang dikemukakan dalam tulisan ini maka merasa perlu untuk memberikan batasan masalah yang tetap mengacu pada pokok permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu sebagai berikut :
1. Test IQ dilakukan tidak termasuk sesi menggambar.
2. Pelaksanaan test hanya bisa dilaksanakan setelah pengguna atau pengunjung web mendaftarkan diri sebagai peserta test.
3. Updating soal hanya bisa dilakukan oleh seorang administrator.
4. Web ini menggunakan bahasa Indonesia, belum memberikan layanan untuk bahasa lainnya.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun suatu website simulasi test IQ secara online agar dapat digunakan oleh masyarakat yang ingin mengetahui tingkat kecerdasannya.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
Untuk memberikan kemudahan bagi user yang ingin mengetahui IQ-nya dan tingkat kemampuan kecerdasannya dalam menyelesaikan masalah.
1.6 Metodologi Penelitian
Adapun metodologi penulisannya adalah:
1. Pengumpulan Data
a. Metode Studi Literatur
Yaitu pengumpulan informasi melalui buku-buku referensi, modul- modul yang relevan dengan obyek penelitian.
b. Metode Observasi
Yaitu pengumpulan informasi melalui wawancara yang dilakukan dengan dosen Psikologi Fakultas Psikologi UGM.
2. Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem secara umum menerapkan model air terjun (Waterfall Model) yang terdiri atas enam tahap, yaitu :
a. System Engineering
b. Analisis
c. Perancangan (design)
d. Penulisan Program (Coding)
e. Pengujian (testing)
f. Pemeliharaan
Dalam hal ini penulis hanya melakukan sampai tahap pengujian saja.
1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini disusun menjadi 5 bab, dengan isi dari masing-masing bab adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai gambaran umum dari karya tulis ini, yang berisi latar belakang masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan, Metodelogi Penelitian.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang digunakan sebagai acuan di dalam pembahasan masalah dan mengimplementasikan sistem.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pembuatan program, perancangan sistem, arsitektur proses, pemilihan sistem operasi, pemilihan server web dan pemilihan bahasa pemrograman.
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini menyajikan tahap-tahap implementasi program serta contoh tampilan dari setiap program.
BAB 5 PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari permasalahan serta beberapa saran pengembangan yang dapat dilakukan dari apa yang telah dihasilkan.